Baru Rilis 9 Bulan, Mojang Hentikan Penggarapan Update 'Minecraft Legends'


Kurangnya antusiasme pemain membuat Mojang mundur dari pengembangan Minecraft Legends. (Foto Mojang, Microsoft)
MOJANG, Microsoft, bersama co-developer dari Minecraft Legends yakni Blackbird Interactive akan menutup studio untuk pengembangan update maupun downloadable content (DLC) yang ada di game tersebut pada Januari 2024. Hal ini akan membuat Minecraft Legends tidak akan mendapatkan konten baru, padahal game ini baru dirilis sembilan bulan lalu.
Laman Video Games Chronicle melansir, game yang rilis sejak April 2023 tersebut masih dirangkul komunitasnya oleh Mojang. Namun dengan antusias pemain yang rendah, akhirnya Mojang memutuskan untuk mundur dari pengembangan Minecraft Legends.
Baca juga:
"Sejak diluncurkan, kami telah mendengarkan masukan dari komunitas dan menerapkan serangkaian perubahan maupun penyesuaian untuk menjadikan game ini lebih baik. Ketika sudah selesai, kami sekarang akan mengambil langkah mundur dari pengembangan," jelas Mojang di situs resmi miliknya, Rabu (10/1).
Dengaan mundurnya developer dari Minecraft Legends, konten tambahan terkini yang bisa pemain dapatkan hanyalah DLC Lost Legends Challenge yang bernama Snow vs Snouts, skin gratis Bright-Eyed Hero, dan beberapa konten sebelumnya.
Karena sudah merencanakan mundur perlahan, kemungkinan besar Minecraft Legends tidak akan mendapatkan pembaruan dari DLC, konten gratis, hingga update terkait perbaikan bug dan glitch dalam game.
Meski demikian, Mojang masih tetap mendengarkan masukan dari komunitas dan akan memperbaikinya bila hal tersebut mengganggu secara visual dan fungsional di Minecraft Legends. Mode multiplayer online dari PvP maupun co-op di game ini pun masih tetap bisa diakses.
Baca juga:
Pemain Minecraft Habiskan 700 Jam untuk Membangun Kapal Star Trek
Ini bukanlah kali pertama Mojang mundur dari penggarapan untuk spin-off game mereka. Sebelumnya, Minecraft Dungeons pun ditutup oleh Mojang sejak September 2023. Padahal co-developer dari game tersebut, Double Eleven, mampu menggaet hingga 25 juta pemain sejak debut pertama game tersebut di Mei 2020.
Sangat disayangkan, Padahal amat mungkin melihat Minecraft Legends memiliki kompleksitas pada gameplay-nya. Mulai dari mengatur pasukan hingga cerita yang lebih diatur narasinya, game ini memang tidak ditujukan bagi gamer anak-anak yang menginginkan game berbasis sandbox seperti versi Java & Bedrock dari Minecraft. (dnz)
Baca juga:
Jack Black Jadi Kandidat Steve di Film Adaptasi Game 'Minecraft'
Bagikan
Berita Terkait
Honkai: Star Rail Versi 3.6 Rilis 24 September, Bagi-Bagi Gratis Karakter Dan Heng • Permansor Terrae

Dimulai Hari Ini! Timnas Valorant Indonesia Siap Tampil Ganas di China-ASEAN Esports Championship 2025

Walkot Solo Jadikan 'Roblox' Ekskul, DPRD Ingatkan Jangan Sampai Munculkan Masalah Baru

'Super Mario Galaxy Movie', Petualangan Baru Mario Siap Mendarat di Bioskop 2026

LaLiga Menyala! Barcelona dan Real Madrid Dapat Rating Tertinggi di EA FC 26

Jadwal MPL ID Season 16 Week 4 Hari Ini: Simak Jadwal Lengkap dan Analisanya

Roblox Jadi Ekstrakurikuler SMP di Solo, Walkot Respati Sebut Jadi Edukasi Menarik

Genshin Impact Rayakan Anniversary Ke-5, Nod-Krai Resmi Dibuka

Adaptasi Game Thriller 'Exit 8' Hadir di Layar Lebar: Misteri, Anomali, dan Ketegangan di Stasiun Bawah Tanah Tokyo

Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai
