Baru 6 dari 14 Korban Berhasil Dikenali, RS Polri Setop Identifikasi Jasad Kebakaran Glodok Plaza


Kebakaran di Glodok Plaza. (MP/Didik Setiawan)
MerahPutih.com - DVI Polri baru berhasil mengidentifikasi enam korban dari 14 laporan orang hilang dalam kebakaran kebakaran Glodok Plaza, Taman Sari, Jakarta Barat.
Meski demikian, Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati menyatakan resmi menghentikan proses identifikasi mayat korban per hari ini.
"Dengan hasil upaya maksimal yang kami laksanakan, maka operasi proses Identifikasi Korban Bencana (DVI), kami nyatakan ditutup," kata Karodokpol Pusdokkes Polri Brigjen Pol Nyoman Eddy Purnama Wirawan saat jumpa pers di RS Polri, Jakarta Timur, Rabu (5/3).
Baca juga:
Kebakaran Glodok Plaza Dipastikan Karena Arus Pendek, OIah TKP Usai Manajemen Bersihkan Area
Nyoman menjelaskan ada dua pertimbangan proses identifikasi jenazah korban kebakaran Glodok Plaza dihentikan. Pertama, proses pencarian barang bukti di tempat kejadian perkara (TKP) sudah dihentikan dan tidak ada lagi pengiriman barang bukti potongan tubuh (body part) ke pos DVI.
Kedua, sudah tidak ada lagi tambahan data ante mortem dari keluarga yang merasa kehilangan keluarganya saat kejadian kebakaran. Ketiga, semua "body part" dan properti sudah diperiksa baik secara medis maupun secara laboratorium.
"Namun demikian, apabila di kemudian hari ditemukan kembali barang bukti atau body part dan properti milik orang yang dilaporkan hilang di TKP, maka tim DVI akan kembali menerima dan akan meneruskan pemeriksaan terhadap barang bukti tersebut," ujar Nyoman, dikutip Antara.
Baca juga:
Pencarian Jasad Korban Kebakaran Glodok Plaza Dihentikan Hari Ini, 6 Sudah Teridentifikasi
Sebelumnya, RS Polri sudah menerima total 16 kantong jenazah dari upaya pencarian dan evakuasi korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat. Namun, dari jumlah itu hanya berhasil mengidentifikasi identitas 6 nama korban.
Enam jenazah yang sudah teridentifikasi:
1. Zukhi F Rahdja, laki-laki 42 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA,
2. Aulia Belinda, perempuan 28 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis,
3. Osima Yukari, perempuan 29 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA,
4. Desty Eka Putri S, perempuan 24 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA,
5. Keren Shallom Jeremiah, perempuan 21 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA,
6. Ade Aryanti, perempuan 30 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA.
(*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Uji Coba Operasional RDF, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Minta Pengelola Undang Warga

4 RT di Jakarta Selatan Terendam Banjir, Jumat (12/9) Malam

Angkot Pasar Minggu-Pondok Labu Hancur Tertimpa Tiang Listrik Terseret Pohon Tumbang

Balita Korban Kebakaran Sumur Minyak Blora Meninggal Setelah Sempat Dirawat Hampir Sebulan

Melihat Dari Dekat Proyek Pagar Beton Laut di Perairan Cilincing Jakarta Utara

Truk Tangki Gas Meledak di Mexico City, 3 Tewas dan 70 Lainnya Terluka

KKP: Tanggul Laut Beton Proyek Reklamasi KCN Sudah Kantongi Izin PKKPRL

Prakiraan BMKG: Hujan Guyur Jakarta Sejak Kamis Sore hingga Malam

Prakiraan BMKG: Sebagian Besar Wilayah Jakarta Mulai Diguyur Hujan Rabu Siang

Gubernur Pramono Pamer Jakarta Tempati Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Umum Terbaik di 2025
