Banyak Keluhan Wisatawan, Dinas Pariwisata Yogyakarta Berkomentar


Pesona salah satu pantai di Yogyakarta (MP/Fredy Wansyah)
MerahPutih Travel - Dinas Pariwisata DI Yogyakarta menyoroti maraknya wisatawan yang menjadi korban pemaksaan tarif atau harga. Selama libur akhir tahun dan Tahun Baru, seharunya nilai-nilai sapta pesona dapat diwujudkan dengan baik.
Kepala Dinas Pariwisata DI Yogyakarta Aris Riyanta menyatakan bahwa selama ini pelaku dunia pariwisata telah ditanamkan nilai sapta pesona, yakni aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah-tamah dan kenangan. Namun, maraknya wisatawan yang menjadi korban justru mempertanyakan hasil pembinaan selama ini.
"Seharusnya juga dengan empati. Bukan sekadar memahami sadar wisata, melainkan juga memposisikan diri sebagai wisatawan," kata Aris kepada wartawan di Yogyakarta, Selasa (2/1).

Aris mengaku turut prihatin atas maraknya pelaku bisnis wisata di Yogyakarta yang menaikkan harga di atas kewajaran. Hal ini bukan saja membuat wisatawan menjadi korban, melainkan juga berdampak buruk terhadap citra pariwisata di Yogyakarta.
Seperti diketahui, tarif jasa wisata di Yogyakarta mengalami kenaikan semena-mena. Mulai dari ranah warung makan, tarif masuk (tiket), hingga pelayanan. Hal yang paling ramai diperbincangkan hinnga menjadi trending topik di medsos ialah tarif odong-odong di Alun-Alun Kidul. Tarif odong-odong naik dari Rp30.000 per putaran menjadi Rp150.000 per putaran.(fre)
Pesona wisata Yogyakarta memang menarik wisatawan berkunjung ke sana. Jumlah wisatawan ke Yogyakarta bisa diketahui dari artikel Libur Tahun Baru, 74.800 Wisatawan Kunjungi Pantai Parangtritis
Bagikan
Berita Terkait
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh

KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari

Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
