Bank DKI Salurkan Santunan Senilai Rp 2 Miliar untuk Anak Yatim dan Dhuafa


Acara tasyakuran HUT ke-62 Bank DKI di Masjid Istiqlal, Jakarta. Foto: Bank DKI
MerahPutih.com - Bank DKI menggelar tasyakuran dan santunan anak yatim dan kaum dhuafa. Selain itu, BUMD DKI Jakarta itu juga memberangkatkan 7 orang marbot dari 5 wilayah Kota Administrasi DKI Jakarta dan Kabupaten Kepulauan Seribu umrah ke Tanah Suci.
Penyaluran santunan senilai total Rp 2 miliar dan paket umrah ini bertepatan dengan peringatan HUT ke-62 Bank DKI. Kegiatan ini dilakukan di Masjid Istiqlal, Jakarta.
Baca Juga
Bank DKI Ekspansi Jaringan Operasional di Wilayah Sumatera hingga Jawa Timur
Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy menyampaikan rasa syukur di usianya yang ke-62, Bank DKI telah menjadi salah satu bank yang tumbuh besar seiring dengan perkembangan pembangunan DKI Jakarta yang berkelanjutan.
Fidri juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh stakeholders dalam hal ini Pemprov DKI Jakarta serta Perumda Pasar Jaya, termasuk seluruh mitra kerja serta nasabah yang terus memberikan kepercayaan kepada Bank DKI.
"Peringatan Ulang Tahun ke-62 Bank DKI ini menjadi sebuah momentum napak tilas dari perjalanan panjang Bank DKI," ujar Fidri.
Baca Juga
Sukses Implementasikan Transformasi 5.0, Bank DKI Sabet 4 Penghargaan
Lebih lanjut, melalui Program Transformasi tersebut, Bank DKI telah berhasil mencatatkan sejumlah pencapaian, termasuk peningkatan kinerja yang pesat dengan tetap prudent dan sehat.
Menutup tahun 2022, Bank DKI mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 29,1 persen menjadi Rp 939,1 miliar dibandingkan periode Desember 2021 yang merupakan perolehan laba tertinggi sepanjang sejarah perusahaan berdiri.
Dengan perolehan total aset mencapai sebesar Rp 78,8 triliun, Bank DKI telah mencatatkan peningkatan aset sebesar Rp 22 triliun dalam kurun waktu 1,5 tahun. Peningkatan aset tersebut didukung oleh pertumbuhan Dana Pihak Ketiga sebesar 12,8 persen dan pertumbuhan Kredit sebesar 23,5 persen di akhir tahun 2022.
Pertumbuhan tersebut berada diatas rata-rata pertumbuhan DPK dan Kredit Perbankan Nasional yang masing-masing tercatat sebesar 9,0 persen dan 11,4 persen.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menambahkan, ke depannya Bank DKI akan terus menjalankan peran sebagai lokomotif penggerak perekonomian daerah melalui berbagai kolaborasi dan memantapkan kiprah untuk meniscayakan sukses Jakarta Untuk Indonesia.
"Tentu kami berharap, Bank DKI dapat hadir menjadi Bank Pilihan bagi masyarakat DKI Jakarta, melalui berbagai layanan digital yang semakin memudahkan dan solutif," ujar Arie. (Asp).
Baca Juga
Jaga Citra Positif, Bank DKI Raih Indonesia Corporate Secretary & Communication Award
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Jadi Bank Jakarta, Gubernur Pramono Anung Beberkan Filosofi Nama dan Logo Baru

Pramono Ubah Nama Bank DKI Jadi Bank Jakarta, Selama Masa Transisi Identitas Lama Masih Dipakai

Lakukan Reformasi Menyeluruh, Pramono Ingin Perbankan Jakarta Naik Kelas

Pemprov DKI Ingatkan Penerima KJMU Waspada saat Transaksi Keuangan

Perkuat Layanan untuk Masyarakat, Bank DKI Bentuk Kelompok Usaha Bank bersama Bank Maluku Malut

Bank DKI Dukung Kejagung Proses Hukum Terkait Kredit kepada PT Sritex

Kejagung Jerat Komut Sritex, Eks Dirut Bank DKI dan Eks Petinggi BJB Tersangka

Dukung Progran Transportasi Umum Gratis 15 Golongan, Bank DKI Terbitkan JakMob

Bank DKI Tegaskan Layanan Transfer Antarbank Real Time Online Sudah Normal, Rahasia Nasabah Aman

Bank DKI Setor Rp 249,26 Miliar Kepada Pemprov Jakarta
