Banjir Tahunan di Trans Kalimantan Merugikan Warga
Banjir di Trans Kalimantan. Ilustrasi. (Foto:pixabay.com/@Hermann/CC0/free_image)
Banjir sedalam 50 senti meter yang terjadi hari Minggu (06 Nov) merendam Jalur Trans Kalimantan poros tengah yang menghubungkan Palangka Raya dengan sejumlah kabupaten lain di Provinsi Kalimantan Tengah.
Akibatnya ratusan kendaraan roda empat dan roda dua tertahan selama berjam-jam.
Wondo salah seorang warga Palangka Raya kepada Antara mengaku terjebak banjir di kawasan Bukit Rawi sejak pukul 15.00 WIB dan baru bisa melintas sekitar pukul 19.00 WIB. Akibat banjir panjang kendaraan yang antre dari dua arah mencapai beberapa kilometer.
Menurut Wondo yang bekerja sebagai supir travel, banjir di kawasan itu terjadi di dua titik yang berbeda dengan ketinggian bervariasi. Mobil dan sepeda motor terjebak di banjir yang kedalamannya 50 senti meter.
Untuk memperlancar lalu lintas pihak kepolisian memberlakukan sistem buka tutup jalan sementara masyarakat membantu dengan memberi tanda pengendara yang lewat jika ada jalan berlubang yang tak terlihat akibat banjir.
Jalan Trans Kalimantan poros tengah itu merupakan akses utama yang menghubungkan Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah dengan sejumlah kabupaten seperti Kabupaten Pulang Pisau, Gunung Mas, Barito Selatan, Barito Utara.
Warga berharap pemerintah dapat segera mengatasi bencana banjir yang telah menjadi persoalan menahun di provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai" dan "Bumi Pancasila" ini.
BACA JUGA
Bagikan
Berita Terkait
Banjir Lahar Semeru Bikin Ratusan Warga Terisolasi
Waspada Bencana Susulan di Papua dan Papua Barat Daya, BMKG Beri Sinyal Hujan Lebat di Raja Ampat
Pramono Janji Perbaiki Tanggul Baswedan yang Jebol 40 Meter
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Air Laut Mau 'Ngelunjak' ke Daratan, Dinas SDA DKI Siapkan Ribuan Pompa dan Pasukan Biru di Pesisir Jakarta
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Tegaskan tak Ada Pergantian Nama Tanggul Baswedan menjadi Pramono
Cuaca Eksrem Bikin Banjir di Semarang, BNPB Siagakan 2 Pesawat Buat Reduksi Awan Hujan
Pemprov DKI Gunakan Dana BTT untuk Perbaiki 8 Tanggul Roboh dan Longsor di Jakarta
Jakarta Diguyur Hujan Deras, 4 RT dan 3 Ruas Jalan Kebanjiran