Banjir Sragen, Bocah SD Tenggelam Saat Bermain
Rumah warga di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah terendam banjir, Selasa (21/1). (MP/Ismail)
MERAHPUTIH.COM - SEORANG bocah SD bernama Dio Gibran Abqori, 9, tewas tengelam saat asyik bermain di genangan banjir.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban yang tercatat sebagai warga Desa Tangkil, tepatnya area persawahan Dukuh Tugu RT 01/RW 12, Kecamatan Sragen, tersebut dilaporkan terseret arus setelah terpeleset saat asyik bermain air. Korban memiliki ciri-ciri fisik tinggi sekitar 125 cm, rambut lurus, dan kulit sawo matang.
Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban ditemukan dan dievakuasi warga setempat.
Kepala Desa (Kades) Tangkil, Suyono, mengatakan hasil visum dari petugas medis Puskesmas Sragen dan Inafis Polres Sragen tidak menemukan tanda-tanda kekerasan. Korban dinyatakan meninggal dunia setelah tenggelam dan terseret arus.
“Keluarga menyatakan menerima kejadian ini sebagai musibah. Jenazah korban kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan sebagaimana mestinya,” ujar Suyono, Rabu (22/1).
Baca juga:
Akibat Banjir Grobogan, Daop 4 Semarang Terpaksa Tutup Jalur Kereta
Ia mengatakan korban awalnya bermain di dekat lokasi kejadian bersama teman-temannya. Saat asyik bermain, korban terpeleset dan terbawa arus banjir. “Teman-temannya yang panik kemudian meminta bantuan warga. Jasad korban berhasil ditemukan sekitar pukul 14.30 WIB,” kata dia.
Dia menambahkan, lokasi kejadian termasuk wilayah langganan banjir. Bahkan, jika di daerah lain sudah surut, Dukuh Tugu masih ada genangan di jalan dan area persawahan. (Ismail/Jawa Tengah).
Baca juga:
Rel di Grobogan Ambles Akibat Banjir, Perjalanan Kereta Surabaya-Jakarta Terlambat
Bagikan
Berita Terkait
Waspada Bencana Susulan di Papua dan Papua Barat Daya, BMKG Beri Sinyal Hujan Lebat di Raja Ampat
Pramono Janji Perbaiki Tanggul Baswedan yang Jebol 40 Meter
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Air Laut Mau 'Ngelunjak' ke Daratan, Dinas SDA DKI Siapkan Ribuan Pompa dan Pasukan Biru di Pesisir Jakarta
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Tegaskan tak Ada Pergantian Nama Tanggul Baswedan menjadi Pramono
Cuaca Eksrem Bikin Banjir di Semarang, BNPB Siagakan 2 Pesawat Buat Reduksi Awan Hujan
Pemprov DKI Gunakan Dana BTT untuk Perbaiki 8 Tanggul Roboh dan Longsor di Jakarta
Jakarta Diguyur Hujan Deras, 4 RT dan 3 Ruas Jalan Kebanjiran
Potensi Banjir Rob 6-8 November, Gubernur Pramono: Mudah-mudah Tidak Bersamaan Banjir Lokal dan Kiriman