Banjir Bandang Terjang Kota Gorontalo


Sejumlah warga berada di lokasi banjir di Kelurahan Tenilo, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo, Gorontalo, Rabu (26/6/2024). (ANTARA/HO-Atiek L)
MerahPutih.com - Banjir bandang yang disertai material lumpur dan batang pohon menerjang Kelurahan Tenilo, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Rabu (26/6).
Banjir kali ini adalah yang paling parah, karena air deras yang membawa material hingga ke jalan dan halaman warga.
"Semua organisasi perangkat daerah (OPD) sudah ada di lapangan," Lurah Tenilo Gamarudin Daud.
Salah seorang warga Tenilo Atiek Laadi mengatakan air mulai menerjang deras pada pukul 16.00 Wita.
Baca juga:
Blusukan Kawasan Rawan Banjir, Sekar Putri Akbar Tanjung Temukan Proyek Ganggu Warga
"Awalnya hujan tidak terlalu deras mengguyur, saat sore hari mulai deras dan air mulai naik hingga masuk ke rumah," ucap dia.
Atiek mengatakan, air deras membawa berbagai material mulai lumpur hingga batang kayu dengan ukuran yang cukup besar.
"Sekarang jalanan sudah dipenuhi air dan lumpur, rumah dan warung saya sudah terendam air banjir," ujarnya. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor

18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi

BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor

Status Darurat Bencana Kota Denpasar Turun ke Transisi Menuju Pemulihan, Berlangsung Selama 3 Bulan

Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali

Banjir Jakarta Mulai Surut, 2 RT Masih Terendam hingga Selasa (16/9) Sore

12 RT di Jakarta Selatan Banjir, Ketinggian Sampai 70 Centimeter

Bali Dilanda Cuaca Ekstrem dan Banjir, Pemda Minta BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca

Bali Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 21 September 2025, BBMKG Ungkap Penyebabnya

Cuaca Ekstrem Diperkirakan Terjadi di Sumatera Selatan 15-18 September, Waspada Potensi Banjir dan Tanah Longsor
