Bang Japar dan FPI Marah di Balai Kota, Ini Tanggapan Sandi


Sandiaga Uno. (MP/Asropih)
MerahPutih.com - Sejumlah orang yang mengatasnamakan Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) Indonesia dan Front Pembela Islam (FPI) marah di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, pada Selasa (12/12) siang.
Kemarahan mereka disebabkan karena pembatalan sepihak oleh pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI terkait agenda makan siang dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswesan. Tak hanya makan siang saja, namun juga membahas soal festival Djakarta Warehouse Project (DWP) yang akan diselenggarakan pada 15 dan 16 Desember 2017 mendatang di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat.
Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno mengungkapkan, agenda makan siang bersama perwakilan organisasi kemasyarakatan (Ormas) batal dikarenakan Anies harus mengantar Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta. Pasalnya, Jokowi harus kunjungan kerja ke negara Turki.
"Oh karena Pak Anies mesti menemani Pak Presiden ya. (Mereka) marah?" ujar Sandiaga di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat.
Namun demikian, Sandiaga dapat memahami kalau mereka marah, karena mereka sudah jauh-jauh datang untuk memenuhi undangan makan siang bersama Gubernur di Balai Kota.
"Makannya dikasih nggak? (Nggak), nah itu dia problemnya, kita itu kalau kita lapar kita selalu marah. Cepet marah," jelas Sandiaga.
Lebih dalam, Sandiaga memastikan terkait festival tersebut Pemprov DKI tak akan melarang kegiatan musik tingkat internasional itu yang rencananya berlangsung pada akhir tahun ini.
"Yang penting kami memastikan acara itu berlangsung tertib, aman, sesuai dengan ketentuan, dengan hukum, dan tidak di luar norma-norma ke-Indonesian," ungkapnya.
Selain itu, Sandiaga juga mengaku, acara DWP ini akan menaikan perekonomian di Ibu Kota dengan menciptakan ratusan lapangan pekerjaan.
"Ini bisa menggerakkan perekonomian, saya dapat kabar 400-900 lapangan pekerjaan bisa diciptakan, dan ini bisa angkat destinasi Jakarta sebagai salah satu tempat wisata di dunia," tutup Sandiaga. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Temui Jokowi di Solo, Sandiaga Ngaku Konsultasi agar PPP Masuk Parlemen

Ridwan Kamil Bertemu Sandiaga Uno di Masa Tenang Pilkada Jakarta

Akhiri Tugas sebagai Menteri, Sandiaga Uno Berpeluang Jadi Sekjen UNWTO

Jumlah Penonton MotoGP Indonesia di Mandalika Ditarget Tembus 120 Ribu

Reza Arap Ikhlas bila Kemenparekraf enggak Jadi Reimburse

Ancaman Megathrust, Sandiaga Uno Serukan Kewaspadaan Wisata Pesisir

Ancaman Gempa Megathrust, Sandiaga Uno: Tetap Berwisata dengan Kewaspadaan

Sandiga Uno Segera Tentukan Sikap di Pilkada Jabar

Paket Wisata 3B Kemenparekraf Incar Kunjungan 24 Ribu Wisatawan

Sandiaga: Indonesia Kehilangan Potensi Pendapatan Rp 170 Miliar karena Pengobatan di Luar Negeri
