Bandai Namco Garap Metaverse Gundam


Ilustrasi The Gundam Base di Metaverse. (Foto: IGN)
BANDAI Namco resmi telah mengumumkan bahwa mereka sedang mengembangkan Metaverse Gundam yang di dalamnya akan berisi vidio gim, anime, dan bahkan Gunpla atau yang biasa dikenali sebagai mainan robot Gundam yang diadaptasi langsung dari anime dan manga Gundam.
Bandai Namco memanfaatkan konferensi gundam ketiga untuk akhirnya mengonfirmasi keberadaan dari metaverse gundam, pada tanggal 29 maret.
Baca juga:
Selain Gundam Metaverse, konferensi Gundam Ketiga juga menyertakan pengumuman serial anime baru dari Mobile Suit Gundam: Witch of Mercury, yang akan mulai di tayangkan pada oktober 2022.

Mobile suit gundam akan menjadi konten pertama, dan metaversenya akan diatur dalam koloni luar angkasa yang dikemas dengan segala macam konten Gundam. Pengguna nantinya akan dapat mengakses koloni melalui avatar virtual mereka dan berinteraksi dengan orang lain. Bandai Namco menyebut metaverse mereka dengan sebutan “SIDE-G”
Seiring berjalannya waktu Gundam metaverse akan tumbuh sedikit demi sedikit, dengan diawali pembuatan koloni Gunpla terlebih dahulu. Selanjutnya akan diikuti oleh koloni eSport pada tahun 2023, yang berfokus pada vidio gim Mobile Suit Gundam Battle Operation dan Gundam Evolution. Pada tahun 2026 nanti, Bandai Namco rencanya akan memperluas proyek besar metaverse ini.
Baca juga:
Bandai Namco telah mengonfirmasi bahwa setiap pengguna individu akan dapat menjual konten mereka sendiri kepada orang lain, karena Metaverse Gundam akan mengizinkan hak IP yang berkaitan dengan waralaba.

Bandai Namco juga berharap perusahaan pihak Ketiga akan mengambil bagian visinya dimana hak cipta karakter bisa dipertahankan. Sambil menunggu konten berkelanjutan di masa depan, perusahaan berharap metaverse ini dapat dibangun bersamaan dengan para penggemar. Para penggemar nantinya akan dapat berinteraksi dan terlibat dalam transaksi satu sama lain secara langsung seperti yang dilakukan pengguna di situs web seperti eBay.
Metaverse telah menjadi kata kunci teknologi utama sejak Facebook mengubah namanya menjadi "Meta" pada tahun 2021. Ini didorong oleh meningkatnya minat pada ruang virtual, yang telah meningkat berkat adopsi headset VR yang semakin murah.
Dorongan itu mendapat reaksi beragam, paling tidak karena tampaknya sudah diisi oleh gim seperti Fortnite, tetapi itu tidak menghentikan banyaknya perusahaan untuk mengumumkan rencana metaverse mereka sendiri dalam beberapa bulan terakhir, termasuk Apple, Microsoft dan bahkan Disney. (Ref)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai

HoYoverse Umumkan Honkai: Nexus Anima, Buka Pendaftaran Uji Coba Tertutup

Zenless Zone Zero Versi 2.2 Rilis 4 September, Kenalkan Obol Squad yang akan Membalikkan Keadaan

Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau

DPR Dukung Larangan Roblox: Bukan Sekadar Game, Konten di Dalamnya Dicurigai Merusak Moral dan Memicu Kekerasan Anak

Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE

Pemprov DKI Peringatkan Bahaya Tersembunyi di Balik Game Roblox yang Marak Dimainkan Anak-Anak, Orang Tua Wajib Waspada

Mendikdasmen Larang Anak Main Roblox, Ini Yang Bakal Dilakukan Pemprov DKI

Daripada Melarang Roblox, Pemerintah Harusnya Mau ‘Kerjasama’ dengan Penyedia Platfrom Game

Game 'Roblox' Bakal Dilarang Karena dianggap Tak Mendidik, DPR: Anak-Anak Harus Diajari Etika Berteknologi
