Balon Sampah Korut Ganggu Operasional Bandara Seoul Selama 413 Menit

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 25 September 2024
Balon Sampah Korut Ganggu Operasional Bandara Seoul Selama 413 Menit

Ilustrasi bandara Seoul. (Foto: Unsplash/Clark Gu)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Korea Selatan terpaksa berulang kali menutup landasan pacu di dua bandara utama ibu kota Seoul sejak Juni karena gangguan dari balon pembawa sampah yang diluncurkan oleh Korea Utara.

Hal tersebut diungkapkan oleh seorang anggota parlemen Korea Selatan Partai Demokrat Yang Bu-nam pada hari Rabu, (25/9), yang mengutip data penerbangan.

Dilansir Reuters, pada 20 hari berbeda sejak 1 Juni, semua atau beberapa landasan pacu di bandara Incheon dan Gimpo ditutup untuk pendaratan atau lepas landas, atau keduanya, ketika balon terdeteksi di sekitarnya. Secara total, penutupan berlangsung selama 413 menit.

Korea Utara telah meluncurkan lebih dari 5.500 balon dengan kantong-kantong sampah yang melekat padanya sejak akhir Mei, dengan alasan bahwa hal itu merupakan respons terhadap balon-balon membawa selebaran propaganda diterbangkan oleh aktivis Korea Selatan.

Baca juga:

Seoul Tawarkan Program Hallyu Gratis untuk Wisatawan Asing

Balon-balon tersebut terbawa angin dan beberapa telah dijatuhkan di Selatan, termasuk di dekat kantor kepresidenan dan di landasan pacu bandara.

Meskipun sebagian besar berhasil disingkirkan oleh pihak berwenang tanpa insiden, beberapa di antaranya mengganggu lalu lintas bandara dan menyebabkan kebakaran kecil.

Pada tanggal 26 Juni, landasan pacu bandara Incheon ditutup selama total 166 menit, yang merupakan waktu terlama dalam 24 jam, menurut data resmi penerbangan yang dirilis oleh kantor Yang.

Pada hari Senin, lepas landas dan pendaratan ditangguhkan di Incheon, bandara internasional tersibuk kelima di dunia selama total 90 menit. Balon-balon tersebut juga mengganggu operasi di Gimpo, yang berada di tepi barat ibu kota Seoul dan sebagian besar melayani penerbangan domestik. (ikh)

#Korea Selatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Olahraga
Tergolong Senior, Ketua Federasi Woodball Korea Selatan Berumur 65 Tahun Turun Langsung di Asian Cup 2025, Sampaikan Pujian Penyelenggaraan di JSI Resort
Yoon Jae-sub (65) tidak takut menghadapi atlet yang lebih muda.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Tergolong Senior, Ketua Federasi Woodball Korea Selatan Berumur 65 Tahun Turun Langsung di Asian Cup 2025, Sampaikan Pujian Penyelenggaraan di JSI Resort
ShowBiz
Bill Gates bakal Jadi Bintang Tamu Acara Bincang-Bincang Korsel, 'You Quiz on the Block', Ngobrolin Yayasan Kemanusiaannya
Misi acara itu ialah mempromosikan martabat manusia sejalan dengan keyakinan inti Gates Foundation.
Dwi Astarini - Selasa, 19 Agustus 2025
 Bill Gates bakal Jadi Bintang Tamu Acara Bincang-Bincang Korsel, 'You Quiz on the Block', Ngobrolin Yayasan Kemanusiaannya
ShowBiz
Pakai Gambar Bendera Matahari Terbit, Oasis Hadapi Kecaman di Korea padahal Sebentar lagi Manggung di Seoul
Bendera matahari terbit digunakan Angkatan Darat Kekaisaran Jepang selama Perang Dunia II dan hingga kini masih menjadi pengingat kuat akan trauma sejarah bagi negara-negara yang mengalami invasi dan pendudukan Jepang, seperti Korea dan Tiongkok.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Pakai Gambar Bendera Matahari Terbit, Oasis Hadapi Kecaman di Korea padahal Sebentar lagi Manggung di Seoul
ShowBiz
Kim Nam-gil Bikin Proyek Kebudayaan, Ikut Rayakan HUT Kemerdekaan Ke-80 Korsel
Nam-gil dan Kyoung-duk mengajak penonton menelusuri markah kota nan penting dalam gerakan kemerdekaan Korea.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
  Kim Nam-gil Bikin Proyek Kebudayaan, Ikut Rayakan HUT Kemerdekaan Ke-80 Korsel
Dunia
Hadiah-Hadiah Mewah Mengantarkan Mantan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon-hee ke Penjara, enggak lagi Bisa Tampil Glamor
Keon-hee disebut nemerima kalung Van Cleef & Arpels, tas Chanel, kalung Graff, dan jam tangan Vacheron Constantin.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
Hadiah-Hadiah Mewah Mengantarkan Mantan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon-hee ke Penjara, enggak lagi Bisa Tampil Glamor
Dunia
Mantan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon-hee Ditahan, Pertama dalam Sejarah Pasangan Mantan Presiden Dipenjara
Ada risiko perusakan barang bukti.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
 Mantan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon-hee Ditahan, Pertama dalam Sejarah Pasangan Mantan Presiden Dipenjara
ShowBiz
Dikeluarkan dari Writers Guild of America, Park Chan-wook Bantah Langgar Aturan Organisasi
Chan-wook dengan tegas menyatakan ia tidak pernah terlibat dalam penulisan naskah selama mogok kerja WGA pada 2023.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
Dikeluarkan dari Writers Guild of America, Park Chan-wook Bantah Langgar Aturan Organisasi
ShowBiz
Tayang di Momen Sensitif, ‘Demon Slayer: Kimetsu No Yaiba — Infinity Castle’ Tetap Laris Manis di Korea Selatan
Penjualan ini menunjukkan antusiasme tinggi meski film dirilis di tengah suasana sensitif saat Hari Pembebasan Nasional.
Dwi Astarini - Selasa, 12 Agustus 2025
Tayang di Momen Sensitif, ‘Demon Slayer: Kimetsu No Yaiba — Infinity Castle’ Tetap Laris Manis di Korea Selatan
Dunia
Seniman Tato Korea Selatan Perjuangan Revisi Tattooist Act, Janjikan Praktik Sesuai Standar Kesehatan dan Keamanan
Di ‘Negeri Ginseng’ praktik tato oleh arti yang bukan dokter telah dilarang selama puluhan tahun, memicu perdebatan hukum.
Dwi Astarini - Selasa, 12 Agustus 2025
Seniman Tato Korea Selatan Perjuangan Revisi Tattooist Act, Janjikan Praktik Sesuai Standar Kesehatan dan Keamanan
Bagikan