Bakal Hengkang dari Haas, Kevin Magnussen Masih Ingin Berkarier di F1
Pembalap F1 Kevin Magnussen akan hengkang dari Haas di akhir musim 2024. (Foto: Instagram/kevinmagnussen)
MerahPutih.com - Kevin Magnussen memutuskan untuk mengakhiri kontraknya dengan tim balap Haas pada akhir musim Formula 1 (F1) 2024. Meski demikian, Magnussen mengungkapkan masih ingin melanjutkan kariernya sebagai pembalap Formula 1 (F1).
“Saya rasa saat ini masih banyak kursi yang tersedia di Formula 1 tahun depan,” kata Magnussen dilansir laman resmi Formula 1, Jumat (19/7).
Keyakinan itu masih ada menyusul sejumlah tim balap yang menyediakan kursi kosong seperti Mercedes, Alpine, dan Williams.
“Semuanya cukup terbuka, jadi menurut saya hal terbaik yang harus dilakukan adalah melakukan balapan dengan baik dan itu berarti kita terus memburu kursi yang tersedia,” imbuhnya.
Baca juga:
Williams F1 Akui Tertarik Kontrak Valtteri Bottas
Lebih lanjut, pembalap asal Denmark itu mengatakan ia tidak bisa bekerja sama dengan Haas jika ia masih berstatus pembalap di tim lain.
Hal itu menyusul Direktur Tim Haas Ayao Komatsu yang mengungkapkan harapannya agar kedua belah pihak masih dapat melanjutkan kerja sama 'dalam kapasitas tertentu'.
“Tentu saja saya tidak bisa bekerja dengan Haas jika saya bekerja dengan tim Formula 1 lain,” kata Magnussen tentang komentar Komatsu.
Baca juga:
Nico Hulkenberg Optimis Hadapi Sisa Musim F1 2024
“Namun, saya senang mendengarnya, itu menunjukkan… dia berterima kasih atas kontribusi saya kepada tim dan ingin membuat saya bertahan, yang tentu saja saya terbuka jika situasi saya memungkinkan dan jika saya tidak membalap di Formula 1,” ujarnya menambahkan.
Baca juga:
Kevin Magnussen Umumkan Akhir Perjalanan Bersama Tim Haas
Ditanya tentang kemampuan yang membuatnya menjadi kandidat menarik untuk tim rival, Magnussen menilai pengalamannya sebagai pembalap menjadi nilai tambah untuknya.
“Saya pikir hanya ada beberapa pembalap berpengalaman yang tersisa di grid dan saya pikir semuanya sangat terbuka,” kata Magnussen.
“Saya pikir (tim lain) tentu saja bisa merekrut pembalap pemula, tetapi jika mereka menginginkan pembalap berpengalaman, pembalap yang sudah terbukti, saya pikir hanya ada beberapa pembalap yang tersedia, jadi mari kita lihat bagaimana hasilnya,” pungkasnya. (*)
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Musik F1 Masuk Nominasi Golden Globes, Hans Zimmer Berpeluang Patahkan Rekor 3 Legenda
Menutup Musim F1 2025, Mobil Lubricants Ajak Komunitas Saksikan Langsung GP Abu Dhabi
Daftar Pembalap F1 2026: Cadillac Debut, Verstappen-Hadjar Jadi Tandem di Red Bull
Lando Norris Menangi F1 GP Brasil 2025, Makin Kokoh di Puncak Klasemen
Jadwal, Link Streaming, hingga Prediksi F1 GP Brazil 2025: Piastri, Norris, dan Verstappen Berebut Gelar Juara
Jadwal Lengkap Siaran F1 GP Amerika Serikat 2025 di COTA, Sprint Weekend Race Jadi Kesempatan Tambah Poin
Starting Grid F1 GP Azerbaijan 2025: Max Verstappen Kembali Raih Pole Position
FIA Resmi Rilis Kalender Balap F1 untuk Musim 2026, GP Australia Masih Jadi Seri Pembuka
MotoGP dan Formula 1 Digelar Bersamaan Realistiskah? Berikut Fakta dan Analisanya
Hasil F1 GP Hungaria 2025: Duo McLaren Finis 1-2 di Hungaroring