Bagnaia dan Bastianini Bagikan Kunci Konsistensi selama Berkarier di MotoGP

Soffi AmiraSoffi Amira - Selasa, 30 Juli 2024
Bagnaia dan Bastianini Bagikan Kunci Konsistensi selama Berkarier di MotoGP

Fransesco Bagnaia. (Foto: MotoGP)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Dua pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini, membagikan kunci konsistensi mereka selama berkarier di MotoGP. Konsistensi tersebut mampu mengantarkan keduanya meraih podium tertinggi di sejumlah Grand Prix.

Bagi Bagnaia, kunci konsistensi dan dominasinya selama beberapa tahun ke belakang merupakan tekad yang kuat dan tidak mengenal lelah untuk terus belajar.

“Saya tidak akan pernah kekurangan tekad. Saya pemalu, tapi sangat bertekad dan bekerja keras. Naluri mendorong saya untuk bergerak cepat di jalur yang benar, setiap pilihan diperhitungkan dan dipikirkan dengan matang,” ungkap Bagnaia, dikutip dari laman resmi MotoGP, Selasa (30/7).

Juara MotoGP dua kali itu mengungkapkan, ia merupakan orang yang keras terhadap dirinya sendiri. Hal itu mendorongnya untuk terus maju dan memperbaiki diri.

Baca juga:

Fabio Quartararo Akui Bisa Saja Pindah ke Tim MotoGP Lain

Enea Bastianini alami cedera parah tahun lalu
Enea Bastianini alami cedera parah tahun lalu. Foto: MotoGP

“Saya adalah orang yang paling kritis terhadap diri sendiri,” ungkap pembalap Italia itu.

Sementara itu, Bastanini mengatakan, konsistensi bisa diraih jika seseorang memiliki rutinitas. Menurutnya, rutinitas harian penting karena secara tidak langsung, dapat membuat seseorang disiplin dan memiliki manajemen waktu yang baik.

Namun, ketika ia mengalami cedera parah tahun lalu, yang memaksanya untuk tidak mengikuti sejumlah balapan penting musim 2023, menjadi tantangan tersendiri bagi Bastianini untuk bangkit dan menemukan ritmenya kembali.

“Tahun lalu adalah musim terburuk dalam karier saya, dimana saya patah tulang dan harus jeda selama lima bulan. Tidak mudah untuk kembali ke trek saat itu, kans untuk menang sangat kecil,” ungkap Bastianini.

Baca juga:

Gabung Ducati, Marquez Akui Harus Belajar dari Bagnaia

Saat berada dalam posisi terpuruk, Bastianini mengalihkan fokus untuk bangkit kembali secara perlahan, melalui rutinitas yang sedikit berbeda, dengan harapan mampu menumbuhkan motivasi serta pemulihan tubuhnya membaik.

“Tidak ada pilihan lain selain bangkit, dan saya tidak boleh berhenti percaya (kepada diri sendiri). Saya punya rutinitas di akhir pekan balapan, seperti bersiap dari pagi, atau memilih sarung tangan mana yang saya kenakan selama sesi latihan,” kata Bastianini.

Jeda musim panas MotoGP akan segera berakhir, menyusul Grand Prix Inggris yang bakal digelar di Sirkuit Silverstone, akhir pekan ini. (*)

#Olahraga #MotoGP #Ducati #Francesco Bagnaia #Enea Bastianini
Bagikan
Ditulis Oleh

Soffi Amira

Berita Terkait

Olahraga
Fathih Cetak Sejarah, Atlet Balap Unta Pertama Indonesia Tampil di Multievent Internasional
Bertekad untuk terus berjuang dan mempersembahkan prestasi buat Indonesia dari cabang olahraga balap untuk di masa depan.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Fathih Cetak Sejarah, Atlet Balap Unta Pertama Indonesia Tampil di Multievent Internasional
Olahraga
Menangi MotoGP Malaysia 2025, Alex Marquez Akui Lakukan Perubahan Strategi Hadapi Balapan di Sepang
Kemenangan di Sirkuit Sepang mengukuhkan posisi Alex sebagai runner-up di klasemen MotoGP 2025
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
Menangi MotoGP Malaysia 2025, Alex Marquez Akui Lakukan Perubahan Strategi Hadapi Balapan di Sepang
Olahraga
Bintang Muda Taekwondo Indonesia Queenit Kisha Raih Perunggu di Asian Youth Games 2025, Fokus Capai Target Tampil di Youth Olympic Games
Perjalanan Queen menuju podium dimulai dengan penampilan impresif di babak pertama saat menghadapi atlet Jepang, Nana Kawashima.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Bintang Muda Taekwondo Indonesia Queenit Kisha Raih Perunggu di Asian Youth Games 2025, Fokus Capai Target Tampil di Youth Olympic Games
Indonesia
Ketum NOC Proaktif Akan Temui IOC Cari Solusi Larangan Gelar Ajang Olahraga Internasional
Langkah proaktif Ketum NOC ini bertujuan untuk membahas dampak dari penolakan visa terhadap atlet Israel yang hendak mengikuti Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta.
Wisnu Cipto - Sabtu, 25 Oktober 2025
Ketum NOC Proaktif Akan Temui IOC Cari Solusi Larangan Gelar Ajang Olahraga Internasional
Olahraga
Sempat Repotkan China, Pelajar Asal Situbondo Bawa Pulang Medali Cabor Sprint Thriathlon di AYG Bahrain 2025
Atlet muda Indonesia, Aira Martha Ardistri, membawa pulang medali perunggu di Asian Youth Games Bahrain 2025.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Sempat Repotkan China, Pelajar Asal Situbondo Bawa Pulang Medali Cabor Sprint Thriathlon di AYG Bahrain 2025
Indonesia
Jakarta Running Festival 2025 Segera Digelar, ini 9 Lokasi Parkir di Sekitar GBK
Jakarta Running Festival 2025 akan digelar 25-26 Oktober 2025. Berikut adalah lokasi parkir di sekitar GBK.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Jakarta Running Festival 2025 Segera Digelar, ini 9 Lokasi Parkir di Sekitar GBK
Indonesia
Desak Pemerintah Tak Gentar Ancaman IOC, DPR: Sikap Bela Palestina Jauh Lebih Bermartabat
Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengancam status Indonesia sebagai tuan rumah event olahraga dunia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Desak Pemerintah Tak Gentar Ancaman IOC, DPR: Sikap Bela Palestina Jauh Lebih Bermartabat
Indonesia
IOC Serukan Larangan Event Olahraga Internasional di Indonesia, DPR Minta Pemerintah Terus Lakukan Diplomasi
IOC diharapkan membuka ruang dialog dengan seluruh anggotanya untuk mencari solusi yang adil bagi semua pihak, termasuk bagi negara-negara yang memiliki prinsip solidaritas terhadap Palestina.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
IOC Serukan Larangan Event Olahraga Internasional di Indonesia, DPR Minta Pemerintah Terus Lakukan Diplomasi
Olahraga
Asian Youth Games Bahrain 2025: Busana Adat Mandailing, Betawi Hingga Batak Karo jadi Sorotan Dunia, Simbol Nyata Keharmonisan Sebelum Bertarung Habis-habisan
Dalam parade kontingen, Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia, Akbar Nasution, memimpin barisan dengan mengenakan busana adat Mandailing
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Asian Youth Games Bahrain 2025: Busana Adat Mandailing, Betawi Hingga Batak Karo jadi Sorotan Dunia, Simbol Nyata Keharmonisan Sebelum Bertarung Habis-habisan
Olahraga
Kalah di Babak Kualifikasi, Tim Kurash Indonesia Jadikan AYG Bahrain ‘Cek Ombak’ Menuju SEA Games 2025
Indonesia mengirim dua atlet terbaik di cabang olahraga Kurash untuk berlaga di Asian Youth Games (AYG) Bahrain 2025.
Dwi Astarini - Selasa, 21 Oktober 2025
Kalah di Babak Kualifikasi, Tim Kurash Indonesia Jadikan AYG Bahrain ‘Cek Ombak’ Menuju SEA Games 2025
Bagikan