Bagnaia dan Bastianini Bagikan Kunci Konsistensi selama Berkarier di MotoGP


Fransesco Bagnaia. (Foto: MotoGP)
MerahPutih.com - Dua pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini, membagikan kunci konsistensi mereka selama berkarier di MotoGP. Konsistensi tersebut mampu mengantarkan keduanya meraih podium tertinggi di sejumlah Grand Prix.
Bagi Bagnaia, kunci konsistensi dan dominasinya selama beberapa tahun ke belakang merupakan tekad yang kuat dan tidak mengenal lelah untuk terus belajar.
“Saya tidak akan pernah kekurangan tekad. Saya pemalu, tapi sangat bertekad dan bekerja keras. Naluri mendorong saya untuk bergerak cepat di jalur yang benar, setiap pilihan diperhitungkan dan dipikirkan dengan matang,” ungkap Bagnaia, dikutip dari laman resmi MotoGP, Selasa (30/7).
Juara MotoGP dua kali itu mengungkapkan, ia merupakan orang yang keras terhadap dirinya sendiri. Hal itu mendorongnya untuk terus maju dan memperbaiki diri.
Baca juga:

“Saya adalah orang yang paling kritis terhadap diri sendiri,” ungkap pembalap Italia itu.
Sementara itu, Bastanini mengatakan, konsistensi bisa diraih jika seseorang memiliki rutinitas. Menurutnya, rutinitas harian penting karena secara tidak langsung, dapat membuat seseorang disiplin dan memiliki manajemen waktu yang baik.
Namun, ketika ia mengalami cedera parah tahun lalu, yang memaksanya untuk tidak mengikuti sejumlah balapan penting musim 2023, menjadi tantangan tersendiri bagi Bastianini untuk bangkit dan menemukan ritmenya kembali.
“Tahun lalu adalah musim terburuk dalam karier saya, dimana saya patah tulang dan harus jeda selama lima bulan. Tidak mudah untuk kembali ke trek saat itu, kans untuk menang sangat kecil,” ungkap Bastianini.
Baca juga:
Saat berada dalam posisi terpuruk, Bastianini mengalihkan fokus untuk bangkit kembali secara perlahan, melalui rutinitas yang sedikit berbeda, dengan harapan mampu menumbuhkan motivasi serta pemulihan tubuhnya membaik.
“Tidak ada pilihan lain selain bangkit, dan saya tidak boleh berhenti percaya (kepada diri sendiri). Saya punya rutinitas di akhir pekan balapan, seperti bersiap dari pagi, atau memilih sarung tangan mana yang saya kenakan selama sesi latihan,” kata Bastianini.
Jeda musim panas MotoGP akan segera berakhir, menyusul Grand Prix Inggris yang bakal digelar di Sirkuit Silverstone, akhir pekan ini. (*)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Tim Woodball Indonesia Makin Pede jadi Terbaik di SEA Games Thailand 2025, Catat Prestasi Gemilang di Kejuaraan Dunia

Chelsea Hadapi 74 Dakwaan Terkait dengan Pembayaran Agen, Terancam Sanksi Denda hingga Larangan Transfer

Bangga Banget! Indonesia Bawa Pulang 4 Emas di World Cup Beach Woodball Championship 2025

Alex Marquez Finis Terdepan di MotoGP Catalunya 2025, Memutus Dominasi Kemenangan Sang Kakak

Penjualan Tiket MotoGP Mandalika 2025 Baru 30%, MGPA: Detik-Detik Akhir Baru Meningkat

Bela Negara Run 2025 Sukses Digelar, Menyatukan Olahraga dan Patriotisme

Makin Naik Kelas, Kejurnas Layangan Aduan 2025 Resmi Digelar!

PSMS Punya Presiden Klub Baru, Fendi Jonathan Pimpin ‘Ayam Kinantan’ kembali ke Level Atas

Hasil MotoGP Hungaria 2025: Marc Marquez Amankan Kemenangan Ketujuh Secara Beruntun

Juara Umum Asian Cup Woodball Championship, Ketua NOC Indonesia Yakin Bisa Borong Medali Emas di SEA Games Thailand 2025
