Badan Keamanan Inggris Menangkap Anggota Lizard Squad

Fadhli Fadhli - Minggu, 04 Januari 2015
Badan Keamanan Inggris Menangkap Anggota Lizard Squad

Ternyata ada tujuan lain dibalik serangan pada malam Natal lalu.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Internasional - Pihak berwenang Inggris telah menangkap seorang anggota kelompok hacking yang dikatakan sebagai dalang di belakang serangan Natal pada layanan game online Sony dan Microsoft.

Dikata dalam situs teknologi The Daily Dot, seorang pria bernama Vinnie Omari (22), dari kelompok hacker, Lizard Squad, ditangkap pada Senin (29/12/14).

Dia mengatakan kepada The Daily Dot dalam pesan e-mail bahwa aparat penegak hukum "mengambil segala sesuatu" ketika mereka menyerbu rumahnya, termasuk konsol Xbox One, ponsel, dan laptop.

Dikabarkan juga bahwa tidak ada hukuman yang dijatuhkan terhadap dirinya. Sebuah dokumen yang diposting online mengatakan dia telah dibebaskan dengan jaminan pada hari Selasa (30/12/14).

Sebelumnya, dalam sebuah laporan pada tanggal 27 Desember di BBC, seorang hacker 22 tahun yang mengaku sebagai anggota Lizard Squad mengatakan kelompoknya menyerang layanan game Sony dan Microsoft "karena kita bisa". Dia juga menatakan bahwa serangan itu untuk menyoroti lubang keamanan di sistem Sony dan Microsoft.

Lizard Squad Selasa lalu juga meluncurkan layanan berbayar yang disebut Lizard Stresser. Ditujukan bagi pelanggan yang ingin melakukan serangan berjenis menggagalkan koneksi, sama seperti yang melanda Sony dan Microsoft.

Seorang anggota Lizard Squad yang disebut "Dragon" dalam The Daily Dot mengatakan bahwa serangan Natal adalah aksi pemasaran untuk layanan ini. Tapi ini tampaknya bertentangan dengan klaim sebelumnya oleh sebuah kelompok yang mengatakan serangan itu untuk menertawakan Sony dan Microsoft atas kelemahan keamanan mereka.

#Lizard Squad #Anonymous Hacker
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
Akun X @H4ckmanac Klaim Bobol 700.000 Data Penerimaan CPNS, Begini Penjelasan Kemenhan
Situs yang sebelumnya diserang peretas atau hacker merupakan situs internal Biro Humas Kemhan. Situs tersebut sudah tidak terpakai karena aplikasinya sudah tidak beroperasi lagi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Akun X @H4ckmanac Klaim Bobol 700.000 Data Penerimaan CPNS, Begini Penjelasan Kemenhan
Bagikan