Baba Vanga: Manusia Hidup Abadi

BABA tak hanya memprediksikan tahun 2018 saja sebelum dirinya meninggal. Ia menyebutkan antara tahun 2025 dan 2028 sumber energi baru akan tercipta dan kelaparan terhapuskan. Antara tahun itu juga akan diluncurkan pesawat berawak ke Venus.

Sejak tahun 2033 hingga 2045, es di Kutub mencair dan menaikan permukaan air laut. Sementara itu Eropa akan diperintah oleh kaum Muslim dan ekonomi dunia menjadi makmur. Cloning diperbolehkan dipakai untuk kepentingan kedoteran guna menyembuhkan penyakit bahkan untuk mengganti organ tubuh yang hilang. Masa itu pula Amerika akan menyeran Muslim Roma dengan senjata pembeku.

Tahun 2072 hingga 2086 tidak mengenal lagi istilah kelas dalam masyrakat. Bahkan komunis semakin erat bergandengan tangan dengan masyarakat.

Seratus tahun kemudian, tahun 2170 sampai 2256, koloni di Mars menuntut kemerdekaannya. Kehidupan di Mars sangat maju dan persenjataan nuklirnya dapat menyerang Bumi.

Perjalanan antar waktu dapat terwujud di tahun 2262 dan 2304. Pada masa itu gerilyawan Perancis bertempur dengan pemerintahan Muslim Perancis. Rahasia Bulan akan terkuak dan mencengangkan.

Baba pun memprediksikan di tahun 2341 bencana alam dan ulah manusia membuat Bumi tak dapat dihuni. Manusia sudah pergi ke sistem galaksi lainnya. Yang tersisa adalah alam yang carut marut dan peperangan yang tak kunjung habis.

Tahun 3815 – 3878 peradaban manusia sudah musnah. Manusia kembali ke jaman batu dan menunggu pencerahan kembali.

Tahun 4302 – 4676 konsep kejahatan dan kebencian sudah hilang. Manusia mencapai kehidupan abadi dan berasimilasi dengan alien. Dengan demikian 340 juta manusia mampu melakukan perjalanan ke luar angkasa.

Tahun 5079 alam semesta berakhir. (psr)

Baca pula: Baba Vanga Ramalkan Tiongkok akan Menggusur Amerika