Ayah Bunuh Anaknya dengan Senapan Rakitan di Korea, Motifnya Mengejutkan

Dwi AstariniDwi Astarini - Kamis, 24 Juli 2025
Ayah Bunuh Anaknya dengan Senapan Rakitan di Korea, Motifnya Mengejutkan

Seorang ayah tembak mati anaknya dan rencanakan meledakkan apartemen.(foto: Allkpop)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM — SEORANG pria berusia sekitar 60 tahun yang menembak mati anak kandungnya dengan senapan rakitan di Songdo, Incheon, Korea Selatan, akhirnya mengungkap motif di balik kejahatan tersebut. Ia telah bungkam selama beberapa hari.

Menurut laporan SBS, tersangka yang diidentifikasi sebagai Tuan A mengaku kepada tim profiler kriminal bahwa ia melakukan pembunuhan karena dendam setelah sang anak berhenti memberikan bantuan finansial.

Penembakan fatal itu terjadi pada Minggu (20/7) malam di apartemen milik sang anak di Songdo-dong, Distrik Yeonsu, Korsel. Polisi menyatakan pria berusia 63 tahun itu menembakkan tiga peluru senapan, dua di antaranya mengenai korban, sedangkan satu lainnya menghantam pintu dalam apartemen. Masih belum jelas apakah tembakan ketiga itu disengaja atau tidak.

Sebelumnya, Tuan A hanya menyampaikan alasan samar-samar terkait dengan konflik keluarga. Ia menolak menjelaskan lebih lanjut. Namun, ketika diwawancarai dua profiler kriminal yang ditugaskan membantu penyelidikan, ia akhirnya mengaku kemarahannya dipicu karena bantuan biaya hidup dari sang anak telah dihentikan.

“Anak saya sebelumnya menanggung biaya hidup saya, tapi dia berhenti melakukannya sejak tahun lalu. Padahal, bisnisnya sedang berjalan baik, tapi dia tidak lagi membantu saya. Saya marah dan kesal karena itu,” katanya.

Baca juga:

Ayah Tembak Mati Anaknya di Korea Selatan, Bikin Senjata Rakitan dan Pasang Bom di Apartemen



Pihak berwenang kemudian mengonfirmasi bahwa Tuan A membeli pipa baja yang digunakan untuk merakit senapan tersebut tahun lalu, ketika bantuan finansial dari anaknya dikatakan terhenti. Ia juga mengaku merakit senapan dan bom rakitan yang dipasang di apartemennya dengan mengikuti instruksi dari video di YouTube.

Kasus ini mengejutkan publik, tidak hanya karena kekejamannya, tetapi juga karena detail mengerikan yang diungkap keluarga korban. Dalam pernyataan resmi keluarga, disebutkan bahwa niat Tuan A lebih daripada sekadar membunuh sang anak. Ia diduga juga berusaha membunuh menantu perempuannya, cucu-cucunya, dan bahkan teman dari sang menantu yang berada di tempat kejadian.

“Saat saya keluar ruangan untuk mencoba menyelamatkan suami saya, dia mengisi ulang senapan, berteriak, dan mengejar saya,” kata sang menantu. Ia menambahkan Tuan A mengancam anak-anak dan mencoba mendobrak pintu yang terkunci untuk mencapai mereka.

Tuan A kini secara resmi dikenai dakwaan pembunuhan, pelanggaran Undang-Undang Pengendalian Senjata Api dan Bahan Peledak, serta percobaan pembakaran gedung berpenghuni. Penyelidikan terhadap tindakan dan niatnya masih terus berlangsung. Seorang profiler kriminal ditugaskan untuk mendalami kondisi psikologis pelaku. Pejabat juga tengah meninjau kemungkinan untuk mengungkap identitas publiknya, meskipun kemungkinannya kecil karena kasus ini menyangkut hubungan keluarga.

Dikabarkan, Tuan A tidak menghadiri sidang penetapan penahanan di Pengadilan Distrik Incheon.(dwi)

Baca juga:

Siaran Langsung untuk Penggemar Serial Netflix ‘Trigger’ Dibatalkan, Diduga karena Kekhawatiran Setimen Negatif setelah Insiden Ayah Tembak Mati Anaknya

#Korea Selatan #Pembunuhan #Penembakan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Dunia
Naveed Akram, Pelaku Penembakan di Pantai Bondi, Australia, Didakwa atas 15 Pembunuhan
Akram juga menghadapi 40 dakwaan menyebabkan luka berat dengan niat membunuh, serta satu dakwaan melakukan tampilan publik simbol organisasi teroris terlarang.
Dwi Astarini - Rabu, 17 Desember 2025
 Naveed Akram, Pelaku Penembakan di Pantai Bondi, Australia, Didakwa atas 15 Pembunuhan
Indonesia
Perburuan Rusa di Taman Nasional Komodo Berujung Baku Tembak, 3 Pemburu Liar Ditangkap
Tim gabungan Kemenhut dan Polisi sempat terlibat baku tembak saat menghadang kelompok pemburu liar di Taman Nasional Komodo.
Soffi Amira - Rabu, 17 Desember 2025
Perburuan Rusa di Taman Nasional Komodo Berujung Baku Tembak, 3 Pemburu Liar Ditangkap
ShowBiz
Putra Rob Reiner, Nick, Didakwa atas Pembunuhan Orangtuanya
Nick Reiner didakwa atas dua tuduhan pembunuhan tingkat pertama dengan keadaan khusus yang menuding adanya pembunuhan ganda.
Dwi Astarini - Rabu, 17 Desember 2025
  Putra Rob Reiner, Nick, Didakwa atas Pembunuhan Orangtuanya
ShowBiz
Pembunuhan Rob Reiner, Polisi LA Tangkap Anak sang Sutradara
Polisi mengatakan Nick Reiner ditangkap beberapa jam kemudian, sekitar pukul 21.15 waktu setempat pada Minggu.
Dwi Astarini - Selasa, 16 Desember 2025
Pembunuhan Rob Reiner, Polisi LA Tangkap Anak sang Sutradara
ShowBiz
Sutradara Hollywood Rob Reiner dan Istrinya Ditemukan Tewas di Rumah Mereka di Los Angeles, Diduga Dibunuh
Polisi menyatakan belum ada penangkapan, dan saat ini tidak ada tersangka maupun orang yang menjadi perhatian.
Dwi Astarini - Senin, 15 Desember 2025
Sutradara Hollywood Rob Reiner dan Istrinya Ditemukan Tewas di Rumah Mereka di Los Angeles, Diduga Dibunuh
Dunia
Penembakan Massal Sydney, PM Australia Anthony Albanese Usulkan UU Senjata Nasional yang Lebih Ketat
Albanese mengatakan ia akan mengusulkan pembatasan baru, termasuk mengatur jumlah senjata yang dapat dimiliki seorang pemegang izin.
Dwi Astarini - Senin, 15 Desember 2025
Penembakan Massal Sydney, PM Australia Anthony Albanese Usulkan UU Senjata Nasional yang Lebih Ketat
Indonesia
Insiden Penembakan di Pantai Bondi, KJRI Sydney Rilis Nomor Darurat untuk WNI
KJRI Sydney merilis nomor darurat untuk WNI. Hal itu terkait insiden penembakan di Pantai Bondi, pada Minggu (14/12) lalu.
Soffi Amira - Senin, 15 Desember 2025
Insiden Penembakan di Pantai Bondi, KJRI Sydney Rilis Nomor Darurat untuk WNI
Indonesia
Indonesia Kutuk Penembakan di i Pantai Bondi Sydney, KJRI Minta WNI Waspada
Konsulat Jenderal RI (KJRI) mengimbau masyarakat Indonesia untuk tetap waspada menyusul penembakan di Pantai Bondi tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 Desember 2025
Indonesia Kutuk Penembakan di i Pantai Bondi Sydney, KJRI Minta WNI Waspada
Dunia
Ayah dan Anak Diduga Jadi Pelaku Penembakan di Pantai Bondi Sydney
Penembakan terjadi saat upacara penyalaan lilin Hanukkah yang dihadiri banyak anggota komunitas Yahudi setempat.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 Desember 2025
Ayah dan Anak Diduga Jadi Pelaku Penembakan di Pantai Bondi Sydney
Indonesia
Polisi NSW Kategorikan Penembakan Bondi Aksi Terorisme, Korban Tewas Jadi 16 Orang
Komisioner Kepolisian NSW Mal Lanyon secara resmi telah menyatakan tragedi penembakan massal di Pantai Bondi dikategorikan sebagai aksi terorisme.
Wisnu Cipto - Senin, 15 Desember 2025
Polisi NSW Kategorikan Penembakan Bondi Aksi Terorisme, Korban Tewas Jadi 16 Orang
Bagikan