Awan Mirip Piring Terbang Payungi Gunung Arjuno, Begini Penjelasan BMKG
Fenomena awan lentikularis yang memayungi sekitar kawasan Gunung Arjuno nampak mirip piring terbang. (Foto: MP/Istimewa)
MerahPutih.com - Unik, kawasan Gunung Arjuno menampilkan fenomena awan lentikularis berbentuk mirip piring terbang.
Awan unik lentikularis nampak jelas memayungi gunung berketinggian 3.339 meter di atas permukaan laut tersebut, terlihat dari wilayah Malang Raya.
Adanya fenomena alam tersebut, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda mengungkapkan, awan lentikularis tersebut biasanya menyelimuti area pegunungan atau dataran tinggi.
Baca Juga:
"Di sisi meteorologi, awan ini tidak mengindikasikan kejadian alam lain seperti tanda datangnya gempa atau bencana besar lain. Awan ini hanya mengindikasikan adanya turbulensi di lapisan atas (bukan di permukaan bumi),” terang Kasi Data dan Informasi BMKG Juanda, Teguh Tri Susanto saat dikonfirmasi, Kamis (05/11).
Ia menambahkan, awan tersebut nyatanya bisa membahayakan untuk penerbangan. Sebab pesawat akan turbulensi jika kelintasi awan tersebutn saat penerbangan berjarak rendah dari permukaan laut.
“Pesawat bisa turbulensi atau guncangan. Sebab awan tersebut juga mengindikasikan adanya turbulensi atau putaran angin secara vertikal cukup kuat, otomatis berbahaya pada penerbangan rendah seperti helikopter di sekitar awan ini,” tegasnya.
Baca Juga:
Menurut Teguh, awan lentikularis terbentuk akibat efek dari gelombang gunung atau angin lapisan atas (di atas permukaan) yang cukup kuat dari suatu sisi gunung.
Lalu angin tersebut membentur dinding pegunungan hingga menimbulkan turbulensi di sisi gunung lain dan membentuk awan-awan bertingkat dan berputar layaknya sebuah lensa.
“Diakui kejadian ini jarang sekali terjadi dan bersifat momentum (waktu tertentu), dan umumnya ditandai hembusan angin yang cepat dan kuat dan terjadi beberapa hari mengitari area gunung tersebut,” jelas Teguh. (Andika Eldon/Jawa Timur)
Baca Juga:
BMKG Bolehkan Pantai Rawan Bencana Dijadikan Lokasi Wisata, Tapi.....
Bagikan
Berita Terkait
Prakiraan Cuaca BMKG Kamis, 13 November: Hujan Ringan Dominasi Sejumlah Wilayah, Waspada Kilat di Jakarta dan Palembang
Prakiraan BMKG 13 November 2025: Jakarta Berpotensi Diguyur Hujan dengan Intensitas Ringan pada Pagi Hingga Siang Hari
Prakiraan BMKG 12 November 2025: Mayoritas Kota di Indonesia Bakal Diguyur Hujang Ringan Hingga Lebat Disertai Kilat dan Angin Kencang
Prakiraan BMKG: Hanya Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Hujan Ringan pada Rabu, 12 November 2025
Fenomena Shearline Picu Hujan Lebat Disertai Petir di Pantai Barat Selatan Aceh, Waspada Bencana Hidrometeorologi
BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Waspadai Hujan Lebat dan Angin Kencang
Mayoritas Kota Besar di Indonesia Bakal Diguyur Hujan Ringan Hingga Berpetir Selasa, 11 November 2025
Prakiraan Cuaca DKI 11 Oktober 2025: Mayoritas Wilayah Jakarta Bakal Diguyur Hujan Siang Hari
Dinamika Atmosfer Siklon Tropis Fung Wong, BMKG Ingatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi Sepekan Mendatang di Indonesia
Sejumlah Wilayah Kota Kabupaten di Sumatera Selatan Berstatus Waspada Curah Hujan Tinggi, BMKG Ingatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi