Australia tidak Gentar Tantang Argentina di 16 Besar


Mathew Leckie. Foto: Twitter/@Socceroos
MerahPutih.com - Tim Nasional (timnas) Australia akan menantang Argentina pada babak 16 besar Piala Dunia 2022. Pertandingan kedua tim dimainkan di Ahmad bin Ali Stadium, Minggu (4/12) pukul 02.00 dini hari WIB.
Argentina merupakan salah satu tim favorit juara setelah finish dari penyisihan grup sebagai pemuncak klasemen, meski di awal laga sempat kalah mengejutkan lawan Arab Saudi. Sementara lawannya, Australia, tim non unggulan.
Baca Juga
Bintang Laga Polandia Vs Argentina: Alexis Mac Allister Meringankan Beban Tim Tango
Tentu saja sorotan laga nanti juga terarah kepada megabintang Argentina, Lionel Messi. Pemilik tujuh Ballon d'Or mulai menemukan performa terbaiknya setelah memecahkan rekor legenda Argentina, Diego Maradona.
La Pulga jadi pemain tertua yang menciptakan lima peluang atau lebih dan juga menyelesaikan lima dribel atau lebih di satu laga Piala Dunia. Dia juga melewati Maradona dengan jumlah laga terbanyak yang dimainkan di Piala Dunia (22 kali).
Bek Australia, Milos Degenek, tahu akan ancaman yang dihadapi pertahanan Australia dengan kualitas yang dimiliki Messi. Degenek respek kepadanya tapi ia dan tim tidak gentar menghadapi Messi, sebab eks Barcelona itu hanya manusia biasa.
"Saya selalu mencintai Messi dan saya pikir dia adalah pemain terhebat yang pernah ada. (Tapi) bukan suatu kehormatan untuk bermain melawan dia karena dia hanya manusia biasa, seperti kita semua," tutur Degenek dikutip dari ESPN.
"Merupakan suatu kehormatan untuk berada di babak 16 besar Piala Dunia. Itu suatu kehormatan tersendiri. Apakah kami melawan Argentina atau kami akan bermain melawan Polandia, tetap merupakan suatu kehormatan untuk mewakili Australia di babak 16 besar Piala Dunia." ucapnya.
Baca Juga
Status non unggulan Australia juga membantu mereka untuk tampil tanpa beban. Itu diakui oleh striker Australia, Mat Leckie, dapat membantu timnya tampil segenap kemampuan melawan Albiceleste.
"Ini pertandingan 90 menit, mungkin 120 menit. Dan ini adalah pertandingan sistem gugur. Karena tidak ada yang mengharapkan kami berada di sini, kami (dapat) memberikan segalanya kepada mereka dan tidak ada tekanan bagi kami," sambung Leckie.
“Saya berkata kepada semua pemain yang memimpin turnamen ini, saya percaya Anda akan mendapatkan yang terbaik dari diri Anda (ketika Anda) melakukan apa yang telah Anda lakukan sepanjang karier Anda untuk sampai ke sini dan mengekspresikan diri Anda." ujarnya
"Kami tidak memiliki tekanan, kami hanya perlu menikmati momen dan menikmati kesempatan. Tidak ada yang mengharapkan kami untuk menang. Jadi, mari mengejutkan dunia."
"Ini akan menjadi pertandingan yang sulit, bermain melawan pesepak bola terbaik yang pernah ada. (Tapi) ini 11 melawan 11. Tidak ada 11 melawan Messi, ada satu," pungkasnya. (*/Bolaskor)
Baca Juga
Belajar dari Pengalaman, Lionel Messi Enggan Pandang Australia Sebelah Mata
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Lionel Messi Beri Sinyal Pensiun dari Timnas Argentina, Scaloni: Semuanya akan Baik-baik Saja

Maroko Jadi Negara Pertama Dari Afrika Lolos Piala Dunia 2026, Tampil Buat ke-7 Kali

Sadar Usia, Lionel Messi Kemungkinan Besar Tidak Bermain di Piala Dunia 2026

Tijjani Reijnders Ungkap Mimpi Besar Keluarga, Eliano Tampil di Piala Dunia bersama Timnas Indonesia dan Lawan Belanda

Timnas Putri Indonesia U-16 Hadapi Vietnam di Perebutan Tempat Ketiga Setelah Kalah 0-3 dari Australia di Semifinal, Simak Jadwal Laga

Jadwal Siaran Langsung dan Live Streaming Timnas Putri Indonesia U-16 Vs Australia di Semifinal Kejuaraan ASEAN

Jadwal lengkap Timnas Indonesia di Grup B Putaran 4 Piala Dunia 2026

Kylian Mbappe Kembali Kena Masalah, Diinvestigasi terkait Bonus Piala Dunia 2022

Drama 6 Gol Tersaji Saat Bayern Muenchen Pecundangi Flamengo

Transformasi Sang Badak, Harapan Italia Akhiri Kutukan Gagal Lolos Piala Dunia
