Australia akan Buka Kantor Konjen di Surabaya


Presiden Jokowi berbicara dalam konferensi pers gabungan dengan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull di Sydney. (ANTARA FOTO/REUTERS/Jason Reed)
Pemerintah Australia akan membuka kantor konsulat jenderal (konjen) baru di Indonesia yaitu di Surabaya,Jawa Timur untuk meningkatkan hubungan kerja sama kedua negara.
"Saya hari ini menyatakan bahwa tahun ini saya akan membuka Konsulat Jenderal baru di Surabaya," kata Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull di Kirribilli House Sydney, Minggu.
PM Australia menyebutkan Surabaya dipilih karena merupakan kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta.
Turnbull mengatakan dalam pertemuan dirinya dengan Presiden Jokowi, keduanya menyadari bahwa masih ada potensi kerja sama yang bernilai tinggi namun belum dikembangkan. Salah satunya industri pertahanan.
Presiden Joko Widodo mengadakan kunjungan ke Australia tanggal 25 dan 26 Februari.
"Di luar dari pemerintah, industri di Australia dan Indonesia mulai sadar adanya potensi ekonomi yang sangat besar dalam hubungan ini. Jadi industri pertahanan sedang memproduksi bersama satu jenis kendaraan lapis baja Australia yaitu dari Kushmaster di Indonesia," kata Turnbull.
Ia juga menyebutkan Australia berkomitmen untuk menyelesaikan perundingan perjanjian kerja sama ekonomi menyeluruh Indonesia -Australia (IA-CEPA) yang memiliki kualitas yang sangat tinggi yang akan diselesaikan akhir tahun 2017.
"Ini memberi peluang lebih banyak untuk pengusaha Indonesia dan Australia dan menciptakan peluang pekejaan lebih banyak di Indonesia dan Australia," katanya.
Ia menyebutkan pihaknya juga senang karena telah mencapai kesepakatan dengan Indonesia untuk mengurangi tarif bea masuk gula hingga hanya limapersen atau sama dengan ASEAN.
"Kami juga setuju menghapuskan tarif BM pestisida dan herbisida supaya pengusaha Indonesia dapat bersaing dengan mitra dagang dari Australia," kata Turnbull.
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda

Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Meradang, Tuduh PM Australia Berkhianat

Australia dan Negara Eropa Bakal Akui Negara Palestina, Selandia Baru Menyusul

Australia akan Umumkan Pengakuan terhadap Negara Palestina, Tinggalkan Amerika Serikat

Bertambah Lagi! Australia Bakal Akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB September 2025

Australia Masukkan YouTube ke Larangan Media Sosial untuk Anak-Anak di Bawah 16 Tahun

[HOAKS atau FAKTA]: Australia Berikan Dana Khusus untuk Umat Kristen dan Gereja di Indonesia
![[HOAKS atau FAKTA]: Australia Berikan Dana Khusus untuk Umat Kristen dan Gereja di Indonesia](https://img.merahputih.com/media/90/0a/0c/900a0cc4f6d98118127f946351fa8135_182x135.jpeg)
Kanye West Berulah lagi, Bikin Lagu Puja-Puja Hitler Sampai Dilarang Masuk Australia

YouTube dan Regulator Australia Berpolemik tentang Larangan Anak Di Bawah 16 Tahun Akses Media Sosial, Saling Adu Data
