Astronot AS dan Kosmonot Rusia Berangkat ke Luar Angkasa di Tengah Pandemi COVID-19


Misi ke luar angkasa menggunakan pesawat Soyuz MS-16. (Foto: NASA)
BADAN Penerbangan dan Antariksa (NASA) kembali menerbangkan kru baru ke International Space Station (ISS) pada Kamis (9/4). Setelah beberapa minggu melewati masa karantina, satu astronot NASA dan dua kosmonot Rusia berhasil pergi ke luar angkasa untuk menjalani misi selama enam bulan di ISS.
Baca juga:
Melansir laman NASA, astoronot Chris Cassidy dan dua kosmonot Rusia, Anatoly Ivanishin dan Ivan Vagner telah meluncur ke ISS menggunakan pesawat ruang angkasa Soyuz MS-16. Sebelumnya, para astronot tersebut telah melewati masa karantina selama dua minggu.
Soyuz MS-16 meluncur dari Kosmodrom Baikonur yang disewa Rusia di Kazakhstan, pada Kamis pukul 01.05 siang waktu Khazakhstan. Mereka diperkirakan akan tiba di ISS enam jam kemudian. Mereka yang terlibat dalam peluncuran semuanya terpisah sejauh enam kaki dan mengenakan masker, mengingat kondisi pandemi COVID-19 yang juga terjadi di Kazakhstan.

Ini adalah penerbangan luar angkasa ketiga kalinya untuk Cassady dan Ivanishin, dan pertama kali untuk Vagner. Mereka dijadwalkan akan kembali ke bumi pada Oktober setelah misi mereka selesai.
Para astronot menyelesaikan 160 penyelidikan sains di berbagai bidang seperti, biologi, ilmu bumi, penelitan manusia, ilmu fisika, dan pengembangan teknologi. Kru saat ini yang masih bertugas di ISS adalah Oleh Skripochka, Jessica Meir, dan Andrew Morgan yang dijadwalkan kembali ke bumi pada 17 April 2020.
Baca juga:
NASA selalu melakukan karantina terhadap astronotnya sebelum pergi ke luar angkasa. Untuk mencegah penyakit seperti flu. Itu adalah kekhawatiran bahkan pada hari-hari awal program astronot NASA. “Proses ini memastikan mereka tidak sakit atau menginkubasi penyakit ketika mereka sampai di stasiun luar angkasa dan disebut stabilitas kesehatan,” ungkap NASA.

NASA menyatakan bahwa karyawannya telah mengikuti Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) dan rekomendasi pencegahan untuk mengendalikan infeksi sebelum karantina. Seperti jaga jarak, menjaga kebersihan tangan, dan membatasi kontak dengan anggota kru lainnya.
Selama masa karantina, Cassidy dan dua rekannya menghabiskan waktu berolahraga, bermain ping-pong, dan membaca prosedur terkait misi yang akan dijalani. (and)
Baca juga:
NASA Buka Lowongan Astronot untuk Pergi ke Bulan, Ini Persyaratannya
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi

Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina

Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II

Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen

Eks Marinir Satria Kumbara Bukan Direkrut, Rusia Tegaskan Konsekuensi Tanggung Sendiri

Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia

Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim

Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii

Pertama Kali dalam 500 Tahun Gunung Berapi Rusia Meletus, Ahli Sebut Terkait dengan Gempa Besar
