Aston Villa Tersingkir dari Liga Champions, Masa Depan Marcus Rashford Masih Belum Jelas

MerahPutih.com - Pelatih Aston Villa, Unai Emery mengatakan, bahwa masa depan Marcus Rashford di Aston Villa "bergantung pada minggu-minggu berikutnya."

Hal itu ia ungkapkan setelah penyerang pinjaman Manchester United itu ikut andil dalam kebangkitan dramatis melawan Paris Saint-Germain (PSG) di leg kedua perempat final Liga Champions, Rabu (16/4) dini hari WIB.

Setelah menelan kekalahan 3-1 pada leg pertama di Paris minggu lalu, Villa mendapati diri mereka tertinggal agregat 5-1, setelah tim Luis Enrique unggul 2-0 pada malam itu, yang berasal dari gol Achraf Hakimi dan Nuno Mendes.

Setelah Youri Tielemans memperkecil ketertinggalan Villa sebelum babak turun minum, kecepatan dan kreativitas Rashford memicu tim Emery untuk bangkit di babak kedua saat gol dari John McGinn dan Ezri Konsa, membawa mereka unggul 3-2 dan tertinggal 5-4 secara agregat.

Baca juga:

Menang Agregat 5-4 atas Aston Villa, Luis Enrique Sebut PSG Punya Skuad Terbaik di Dunia

Rashford dipinjamkan ke Aston Villa dari Manchester United hingga akhir musim dan tersedia dengan biaya transfer yang telah disepakati sebelumnya, yakni sebesar 40 juta pounds (Rp 893 miliar). Namun, Emery menyebutkan, bahwa keputusan tentang masa depan pemain 28 tahun itu masih harus diambil.

"Sulit untuk merencanakannya sekarang. "Dia [Rashford] merasa lebih baik dan dia memainkan pertandingan yang fantastis," ujar Emery.

"Kami sangat senang. Jika dia senang, kami senang. Itu tergantung pada keadaan saat ini dan minggu-minggu berikutnya."

Villa tersingkir dari Liga Champions dengan rekor kandang tak terkalahkan dalam penampilan pertama mereka di kompetisi tersebut, sejak mencapai perempat final sebagai juara bertahan Eropa pada 1982/83.

Baca juga:

Diincar Manchester United, Dean Huijsen Malah Bermimpi Bisa Membela Real Madrid

Aston Villa, yang kini mengejar posisi lima besar di klasemen Premier League, ingin mengamankan tiket kembali ke Liga Champions musim depan. Emery mengatakan, bahwa tujuan Villa adalah mengakhiri musim dengan baik.

"Yang terpenting sekarang adalah kembali ke Eropa. Kompetisi yang paling penting adalah Liga Champions," tambahnya. (sof)