Asal-Usul Sebutan 'Good Friday'


Umat Kristen percaya Yesus disalib pada hari Jumat. (Foto: Unsplash/Christoph Schmid)
PERINGATAN Jum'at Agung yang dirayakan umat Kristen mengenang peristiwa pencemoohan dan penyaliban Yesus di depan umum pada hari Jumat dua ribu tahun yang lalu.
Sekarang, hari ini diperingati sebagai Jum'at Agung atau Good Friday dalam bahasa Inggris. Mengapa dalam bahasa Inggris disebut "Good Friday"?
“Salah satu jawabannya adalah bahwa saat penyaliban Yesus, 'Good' mungkin mengacu pada 'Holy' dalam bahasa Inggris Kuno, sebuah teori linguistik yang didukung oleh banyak ahli bahasa,” tulis The Atlanta Journal Constitution.
Seorang profesor yang mempelajari asal usul kata bahasa Inggris, And Anatoly Liberman, mengatakan beberapa negara lain memeringati Jum'at Agung dengan nama nama alternatif. Antara lain “Sacred Friday” (bahasa Roman) atau “Passion Friday” (Rusia). Ia mengatakan penyebutan ini lebih masuk akal. Demikian dikutip oleh Slate.
Baca juga:

Yesus dipercaya bangkit pada hari ketiga setelah kematiannya sehingga memunculkan sebutan Good Friday. (Foto: Unsplash/Aaron Burden)
Alasan yang mungkin melatarbelakangi sebutan ini adalah sebuah teori yang didukung oleh ahli bahasa dan bukti sejarah. Alasan ini mengacu pada hari raya pada Minggu Paskah yang merayakan kebangkitan Kristus.
Karena Yesus tidak mungkin dibangkitkan tanpa mengalami kematian, maka hari kematiannya disebut ‘baik’ atau ‘Good’.
“Jum'at Agung adalah hari umat Kristiani memperingati penderitaan dan eksekusi Yesus oleh kekaisaran pendudukan Romawi di Yerusalem,” kata pendeta Jesuit, Bruce Morrill, seperti dikutip oleh Country Living.
Baca juga:
Hari Jum'at Agung menjadi hari yang berfokus pada sengsara dan kematian Yesus. Untuk memeringatinya, umat Kristen biasanya melakukan puasa atau tidak makan daging dan melakukan ibadah Jum'at Agung di Gereja.
Dua ritual tersebut adalah bagian penting dari peringatan bagi umat Kristen pada hari Jum'at Agung. Bagi umat Katolik Roma, ibadah Jum'at Agung adalah bagian tengah dari liturgi selama tiga hari tersebut yang disebut Tri Hari Suci.
“Ini liturgi paling sakral tahun ini,” kata Morrill.
Anglikan, Ortodoks, dan banyak agama Kristen juga mengadakan ibadah khusus pada Jum'at Agung untuk mengenang penderitaan Yesus sebagai persiapan perayaan ibadah pada Hari Minggu Paskah.
Pada hari Minggu, peringatan tersebut telah berubah menjadi perayaan. Sebab, orang Kristen mempercayai bahwa Yesus bangkit dari kematian pada Hari paskah atau tiga hari setelah kematiannya. (vca)
Baca juga:
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Pesan Presiden Prabowo Subianto di Hari Kenaikan Yesus Kristus

Prabowo Subianto Serukan Perdamaian dan Harmoni di Hari Paskah 2025

Makna Perayaan Paskah, Umat Krisitiani Harus Peduli pada yang Lemah dan Jadi Penabur Di Tengah Kegelapan

Jakarta Lengang Sistem Ganjil Genap Ditiadakan saat Libur Nasional Hari Paskah

Suka Cita Umat Katolik Saksikan Visualisasi Tablo Jalan Salib di Gereja St Matius Penginjil

Visualisasi Jalan Salib di Gereja Katolik Santo Matius Penginjil Tangerang Selatan

Gereja Katedral Disterilisasi Tim Penjinak Bom dan K-9, Umat Tak Perlu Khawatir saat Ibadah Jumat Agung

Lirik Lagu 'Tuhan Selalu Menolongku' dari Clarisa Dewi untuk Jumat Agung

Ibadah Paskah, Polresta Surakarta Jaga Gereja 24 Jam

Lirik Lagu Rohani 'Jumat yang Agung di Bukit Golgota', Ajak Pendengar Renungi Makna Pengorbanan
