Asal-Usul Nama Bekasi dalam Prasasti Kerajaan Tarumanegara

MerahPutih Megapolitan - Hari ini kota Bekasi merayakan ulang tahun atau hari jadinya yang ke-19. Namun siapa sangka di usianya yang relatif muda, ada sejarah yang panjang dibalik nama Bekasi.

Kota Bekasi ternyata memiliki sejarah yang panjang. Nama Bekasi sendiri sebenarnya sudah dikenal sejak abad ke-4 masehi, zaman kerajaan Tarumanegara. Bekasi disebutkan sebagai bagian atau salah satu wilayah dari kerajaan Tarumanegara.

Menurut Poerbatjaraka (ahli bahasa Sansekerta dan Jawa kuno), kata Bekasi berasal dari kata Candrabhaga. Candra berarti bulan. Kata Candra dalam bahasa Jawa kuno sering disebut sasi. Bhaga artinya bagian. Jadi Candrabhaga berarti bagian dari bulan.

Prasasti Tugu dari Kerajaan Tarumanegara yang pertama kali menyebut nama Candrabhaga alias Bekasib (Foto: museumnasional.go.id)

Sebagaimana diketahui dalam bahasa Jawa kuno kata Candra sering disebut Sasi maka pengucapan Candrabhaga lama-lama berganti jadi Sasibhaga atau Bhagasasi. Sementara kata Candrabhaga itu sendiri sudah tercantum dalam prasasti Tugu yang saat ini berada di Museum Nasional, Jakarta.

Kata Bhagasasi atau Sasibhaga mulai terkena pengaruh bahasa Belanda ketika masuk ke Indonesia. Nah dalam pengucapannya kata Bhagasasi sering disingkat jadi Bhagasi. Nah, orang-orang Belanda kemudian melafazkan kata Bhagasasi jadi Bacassie. Kata Bacassie sempat muncul pada plang Stasiun Lemahabang.

Kata Bacassie berubah jadi Bekasi sampai sekarang. Dulunya Bekasi masuk dalam wilayah Meester Cornellis alias Jatinegara. Saat Jepang masuk wilayah bentukan Belanda dipecah-pecah lagi dan Bekasi jadi kembali ke nama dan wilayah seperti semula.

BACA JUGA:

1. Meme Ejekan Kota Bekasi Diabadikan di Kedutaan Besar Bekasi
2. Kedutaan Besar Bekasi Tempat Nongkrong Asyik di Bekasi
3. Yuk. Nikmati Bunga Bangkai Raksasa Mekar di Bekasi
4. Klenteng Hok Lay Kiong Jadi Destinasi Wisata Warga Bekasi
5. Bertarung dengan Buaya di Bekasi