Asa Pedagang di Rest Area Bisa Dapat Untung di Mudik Lebaran 2022


Area rehat di Jalan Raya Bandung-Cianjur, Jawa Barat. (ANTARA/Ahmad Fikri)
MerahPutih.com - Hasil survei yang dilakukan Kemenhub baru-baru ini yang menunjukkan potensi pergerakan nasional saat mudik lebaran tahun ini, sebanyak 85,5 juta warga akan melalukan mudik untuk lebaran di kampung halaman.
Dalam survei tersebut menunjukkan terdapat lima moda perjalanan terbanyak. Pertama adalah mobil pribadi dengan 22,9 juta orang (26,8 persen), sepeda motor dengan 16,9 juta orang (19,8 persen), bus dengan 14,1 juta orang (18,5 persen), pesawat terbang dengan 8,9 juta orang (10,4 persen), dan kereta api sebanyak 7,6 juta orang (8,9 persen).
Baca Juga:
Syukur Menaker Lihat Aktivitas Porter Stasiun Kembali Mengeliat Saat Mudik
Diperbolehkanya, mudik atau pulang kampung pada perayaan Idul Fitri 2022 ini oleh pemerintah disambut para pegadang di rest area jalan tol, setelah selama 2 tahun mengalami penurunan akibat COVID-19.
Sejumlah pedagang makanan di Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau rest area berharap, dapat mengais rezeki yang lebih baik pada masa mudik Lebaran tahun ini dibandingkan saat pandemi COVID-19 seiring dengan adanya pelonggaran aturan untuk mudik Hari Raya Idul Fitri 2022 Hijriah.
"Saya senang dan berharap bisa ramai dibandingkan sebelumnya," ujar pedagang makanan bernama Mudoh kepada Antara di Rest Area KM 68 A Tol Tangerang - Merak, Banten pada Senin (25/4) dikutip Antara.
Ia mengatakan, kendati pada H-7 ini suasana pemudik di rest area masih belum ramai, namun kehadiran pemudik yang berkunjung dan menyantap makanannya sudah memberikan harapan untuk mendulang rezeki dibandingkan pada masa pandemi.
Hal senada juga disampaikan oleh pedagang Tahu Sumedang, Faisal yang mengaku situasi rest area pada musim Mudik Lebaran tahun ini lebih ramai dibandingkan ketika masa pandemi.
"Senang, sudah mulai ramai sejak puasa hari ke?15. Harapannya ke depan jangan lagi ada pandemi sehingga saya bisa bekerja normal," kata Faisal.
Baca Juga:
Tilang Elektronik di Tol Tetap Berlaku Selama Musim Mudik Lebaran 2022
Adapun pedagang makanan lainnya bernama Ai merasakan kondisi rest area KM 68 saat ini lebih baik dibandingkan sebelumnya.
"Mendingan dibanding kemarin-kemarin, walaupun pemudik masih belum banyak tapi ini lebih baik ketimbang saat pandemi tahun-tahun sebelumnya yang membuat rest area sangat sepi," ujarnya.
Ia berharap, ke depannya kondisi pandemi segera berlalu dan tidak ada lagi, sehingga pedagang seperti dirinya bisa mendulang kembali rezeki seperti kondisi sebelum pandemi.
"Kalau kemarin pas pandemi cuma bisa bayar sewa warung saja, sekarang ya Alhamdulillah sudah ada rezeki keuntungan yang didapat," katanya.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur, akan memberlakukan sistem buka tutup rest area atau tempat beristirahat di jalan tol apabila sudah terjadi kepadatan di lokasi tersebut saat arus mudik maupun balik dalam rangka Lebaran 2022.
"Ini sebagai salah satu langkah antisipasif-mitigatif agar permasalahan yang terjadi saat arus mudik dan balik dapat teratasi," ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, Minggu.
Sementara, Polri bersama pemangku kepentingan lain telah menyiapkan berbagai strategi rekayasa lalu lintas, mulai dari one way, contra flow, hingga ganjil-genap guna mengurai kepadatan kendaraan. Strategi rekayasa lalu lintas itu tidak hanya untuk kendaraan roda empat, melainkan juga kendaraan bermotor roda dua.
Polri menyiapkan sejumlah strategi rekayasa lalu lintas untuk objek wisata, yang diprediksi terjadi kepadatan baik saat menuju atau saat di lokasi. Ramadhan juga mengimbau para pemudik untuk beristirahat jika sudah lama berkendara di sejumlah rest area sepanjang Jalan Tol Trans Jawa. (Asp)
Baca Juga:
Tiket Kereta Api untuk Mudik Tanggal 27 April-1 Mei Sudah 97 Persen Terjual
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Deretan Fakta Menarik Arus Mudik 2025, Salah Satunya soal Diskon Tarif Tol

Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit

Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025

Legislator Gerindra Sebut WFA Jadi Salah Satu Teroboson Urai Puncak Saat Arus Mudik

DPR Sebut WFA Efektif Kurangi Kemacetan saat Puncak Arus Mudik Lebaran 2025

Kenapa Kita Halalbihalal sepanjang Bulan Syawal? Ini Asal-Usul dan Sejarahnya yang Jarang Diketahui

H-1 Lebaran, Mantan Artis Sekar Arum Masukkan Uang Palsu Rp 10 ke Kotak Amal Istiqlal

Angka Kecelakaan saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Diklaim Menurun

Barang Pemudik Senilai Lebih daripada Rp 1,28 Miliar Tertinggal di Kereta Api selama Angkutan Lebaran 2025

Polisi Jerat Petugas Palang Pintu Kereta Api Akibatkan Kecelakaan 4 Pemudik Tewas
