AS Meluncurkan Serangan Udara Pertama Terhadap ISIS di Baghdad

Amerika Serikat telah meluncurkan satu serangan udara terhadap Militan ISIS di Baghad senin kemarin (15/09/2014) sebagai kampanye perlawanan militer AS terhadap kelompok tersebut.

Menurut pejabat AS yang dikutip oleh Associated Press, serangan udara itu resmi dilakukan setelah pasukan keamanan Irak meminta dukungan kekuatan udara saat mereka terlibat kontak senjata dengan ISIS di selatan Baghdad.

Seorang pejabat pertahanan yang tak disebutkan namanya mengatakan kepada NBC News, bahwa serangan udara terbaru di dekat Baghdad adalah serangan pemogokan, dan tidak indikasi bahwa gerilyawan tersebut membuat keadaan ibukota negara menjadi lebih baik.

Komando Sentral AS mengkonfirmasi serangan udara dan menegaskan bahwa itu adalah bagian dari sebuah fase baru dalam pertempuran melawan ISIS.

Serangan udara Sebelumnya di Irak yang ditandai dengan AS sebagai upaya preventif untuk melindungi situs diplomatik Amerika serta fasilitas penting di Irak.

Dengan mendukung langsung pasukan Irak dari udara saat mereka berpartisipasi dalam apa yang digambarkan ABC News sebagai "baku tembak," kata para pejabat AS mulai bertindak atas strategi Presiden Barack Obama untuk secara aktif terlibat Negara Islam (IS). Sebagai Obama mengumumkan pekan lalu, rencananya adalah untuk "melemahkan dan akhirnya menghancurkan" kelompok melalui serangan udara diperluas dan dengan membentuk koalisi melawannya.

Dukungan terhadap AS datang bersama koalisi internasional untuk memerangi militan di Irak dan Suriah. Negara-negara termasuk Perancis dan Australia telah berkomitmen untuk mengambil bagian dalam kampanye udara, menurut CNN. Prancis saat ini melakukan penerbangan pengintaian di Irak, sementara Australia sedang mengirim pesawat untuk Uni Emirat Arab untuk memantau daerah konflik tersebut. (rt.com)

BACA JUGA:

• ISIS Kembali Penggal Wartawan AS
• Obama Perintahkan Serangan Udara di Suriah Terhadap ISIS