Arsenal vs Manchester City Imbang 1-1, Pep Guardiola Akui Dibuat 'Menderita'
Arsenal vs Manchester City berakhir seri 1-1, Minggu (21/9). Foto: Dok. Arsenal
MerahPutih.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola menyebutkan, bahwa ia dibuat "menderita" dalam hasil imbang 1-1 atas Arsenal.
Namun, ia memuji ketangguhan timnya dan mengatakan bahasa tubuh serta komunikasi mereka kembali ke standar yang diharapkannya.
Baca juga:
Denzel Dumfries Bisa Tinggalkan Inter Milan, Manchester City Siap Sambut Kedatangannya
Manchester City Gagal Bawa 3 Poin dari Kandang Arsenal
Tim asuhan Guardiola hanya menguasai bola 32,8% melawan Arsenal, tetapi mereka hampir saja meraih tiga poin di Emirates, Minggu (21/9).
Erling Haaland mencetak gol melalui serangan balik setelah sembilan menit pertandingan dimulai. Arsenal pun mencetak gol penyeimbang di menit ke-93 dari pemain pengganti, Gabriel Martinelli, untuk berbagi poin.
Ketika ditanya penguasaan bola timnya menjadi yang terendah di bawah asuhannya, ia mengatakan sambil bercanda: "Saya tidak bisa hidup di negara ini dengan rekor lain. Anda tahu itu, jadi saya sangat bangga akan hal itu."
"Saya sangat mengapresiasi Arsenal atas apa yang telah mereka lakukan. Oke, sekali dalam 10 tahun tidak buruk, kan?" katanya.
Ia juga memuji timnya usai pertandingan, setelah pekan yang brutal saat menghadapi Manchester United dan Napoli.
Baca juga:
Aturan Baru Liga Champions Mulai Berlaku, Arsenal Sudah Kehilangan Kesempatan
"Kami hanya perlu melangkah selangkah demi selangkah untuk mencoba meraih poin," ujarnya.
Ia juga menyoroti bagaimana City memiliki beberapa pemain baru di tim. Ia mengatakan, Gianluigi Donnarumma masih beradaptasi dengan gaya bermain City.
Lalu, umpan serta kemampuannya menemukan rekan setim akan meningkat, sementara pemain lain juga akan semakin terbiasa seiring waktu.
"Secara umum, yang mengendalikan permainan adalah Arsenal," kata Guardiola. "Bukan kami. Dan itulah mengapa ketika ini terjadi, skor 1-1? Saya mengerti," jelas Guardiola.
Pep Guardiola Menderita Lihat Manchester City Diserang Arsenal
Guardiola juga mengungkapkan, bahwa menyaksikan timnya menangkis serangan demi serangan dari Arsenal menjadi pengalaman yang menyakitkan.
"Saya menderita. Saya tidak menyukainya. Saya ingin bola menjauh. Saya ingin bola dekat dengan gawang [David] Raya, bukan Gigi [Donnarumma]."
Ia juga menekankan, betapa terkesannya ia dengan bahasa tubuh dan komunikasi timnya.
"Saya sudah berkali-kali mengatakan tentang [fokus pada] bahasa tubuh, bagaimana kita merayakan, bagaimana kita berkomunikasi, bagaimana kita berusaha untuk satu sama lain," tutupnya. (sof)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Prancis Lolos ke Piala Dunia Usai Cukur Ukrania, Kylian Mbappe dan Sentuhan Magis Olise Jadi Sorotan
Real Madrid Mau Datangkan Bek Baru Musim Depan, Dayot Upamecano Jadi Prioritas
Cedera Lamine Yamal Kini Jadi Sorotan, Dean Huijsen Langsung Pasang Badan
Lionel Messi Ziarah ke Camp Nou, Barcelona Curigai Adanya Peran Rival Joan Laporta
Arsenal Jadi Favorit Juara Liga Inggris 2025/26, Bukayo Saka: Kita tak Boleh Terbawa Omongan
Carlo Ancelotti Angkat Bicara soal Sikap Vinicius Junior, Sebut Tindakannya Terlalu Jauh
Manchester City dan Real Madrid Pantau Dominik Szoboszlai, Liverpool Ogah Jual Cuma-cuma
Ederson Akui tak Bahagia di Manchester City, Cedera Bikin Performanya Memburuk
PSG Lirik Eric Garcia, Barcelona Langsung Siapkan Kontrak Jangka Panjang
Endrick Putuskan Tinggalkan Real Madrid, Sudah Capai Kesepakatan dengan Lyon