Ariel Tatum Cerita Persiapan Menuju Pentas 'Sang Kembang Bale'

MERAHPUTIH.COM – ARIEL Tatum kembali tampil dalam gelaran teater Titimangsa bertajuk Sang Kembang Bale (Nyanyian yang Kutitipkan pada Angin). Pertunjukan yang dipentaskan di area terbuka di Kota Bandung ini menyuguhkan kidung, tari, dan drama Ronggeng Gunung.

Pertunjukan itu terdiri dari satu orang pemain yang diperankan Ariel Tatum, diiringi empat penari, dan tiga pemusik. Penampilan ini menghidupkan kembali nilai-nilai budaya adiluhung Ronggeng Gunung, Sang Kembang Bale.

“Ronggeng Gunung adalah sebuah kemagisan dari leluhur kita sendiri. Jadi memang hanya kita yang bisa meneruskan itu semua. Semoga dengan pementasan ini, generasi muda mau belajar lebih banyak, mau tahu lebih banyak hal,” jelas Ariel Tatum dalam keterangan resmi yang diterima Merahputih.com, Sabtu (10/8).

Sang Kembang Bale berkisah tentang kehidupan seorang ronggeng (Kembang Bale) di Panyutran, sebuah kampung di Padaherang. Seorang Kembang Bale terlahir dari perih kehidupan masa kecilnya. Memasuki masa remaja, ia terpilih oleh para ronggeng gunung sepuh untuk menjadi penerus sebagai ronggeng sejati. Kemiskinan yang mendorongnya memasuki dunia ronggeng.

Baca juga:

Ariel Tatum Keluar dari Zona Nyaman di 'Catatan Harian Menantu Sinting'

Namun, dunia yang dimasukinya itu semakin hari semakin menariknya untuk lebih dalam memaknai bagaimana semestinya sikap seorang ronggeng (kembang bale). Dalam monolog ini, segala kegelisahan, konflik batin, ketakutan, keinginan, dan harapan sang Kembang Bale ditampilkan bersama dengan tembang-tembang ronggeng gunung. Penonton melihat bagaimana sang ronggeng juga ialah manusia, yang sering kali meragu.

Namun, ia berusaha lurus dalam pilihannya menjadi perempuan terpilih yang dicintai sekaligus disegani di masyarakatnya. Sajian seni pertunjukan klasik dari daerah Jawa Barat ini dipentaskan pada 10-11 Agustus di NuArt Sculpture Park, Bandung.(far)

Baca juga:

Happy Salma, Ariel Tatum, dan Artasya Sudirman Rayakan Hari Kartini Lewat Penampilan 'Mahkota'