Ardhito Pramono Bicara Kekayaan Alam Indonesia di Single "Wijayakusuma"


Ardhito Pramono. (Foto: Instagram@ardhitopramono)
PENYANYI Ardhito Pramono kembali merilis single terbaru berjudul "Wijayakusuma", Kamis (7/7). Lagu ini menjadi salah satu materi dari album penuh mendatang di bawah naungan label Aksara Records.
Wijayakusuma menjadi karya perdana Ardhito setelah menyelesaikan masa rehabilitasi, sekaligus penanda kembalinya label rekaman Aksara Recrods setelah lebih dari 12 tahun tidak beroperasi. Lagu tersebut diproduseri oleh Gusti Irwan Wibowo dan ditulis bersama Narpati 'Oomleo' Awangga.
Lagu tersebut ditulis berdasarkan pengalaman pribadi Ardhito ketika melihat penggusuran kawasan asri di Canggu, Bali, demi vila yang akan dibangun oleh warga negara asing. Ia pun merenung melihat begitu banyaknya seni dan kekayaan budaya asli Indonesia mulai pudar.
Baca juga:
Cerita Ardhito Pramono, Pernah Hampir Overdosis Hingga Depresi
"Bahkan dalam pola pengkaryaan, sering kali kita malah condong melihat ke kesenian luar. Lewat karya ini, izinkan kami menceritakan keresahan, menuturkan harapan. Menyatukan kembali energi yang perlahan pudar karena this and that," tulis Ardhito di Instagramnya, Kamis (7/7).
Ardhito pun menggeser perspektif idenya dan melahirkan "Wijayakusuma", tembang pop Indonesia dua babak yang bercerita seputar eksistensial diri. Di babak pertama, ia mempertanyakan makna hidup denngan iringan khidmat piano, orkestrasi yang lirih, serta sahut paduan suara.
Lirik "Wijayakusuma" kemudian berkembang seiringn lagunya melaju mencapai babak kedua, ketika ia mengaitkan makna hidup dengan alam semesta yang digambarkan oleh kekayaan alam maupun budaya Indonesia.
Baca juga:
RAN Hingga Ardhito Pramono akan Tampil di Bear Experience Festival

"Awalnya lagu ini tidak bisa gue rekam karena gue tidak tahu cara menyanyikannya. Pada take pertama, Oomleo merasa gue tidak nyaman dan terengah-engah. Jadi yang sudah dalam versi lagunya, itu setelah melalui take ke-100 sekian," ujar Ardhito, dilansir ANTARA.
Konsep lagu "Wijayakusuma" yang diusung Ardhito menjadi salah satu pemicu Co-founder Aksara Recrods Hanindito Sidharta, membangkitkan kembali label rekaman tersebut.
"Sekarang, Aksara Records kembali karena kancah musik pop Tanah Air hari ini sangat seru, dengan sentuhan pop 80’an atau 70’an. Musik-musik seperti ini bahkan digemari anak-anak gen Z dan milenial," ungkapnya.
Aksara Records akan merilis album penuh terbaru Ardhito yang direncanakan rilis pada pertengahan Juli. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Lagu Ikonik Naif 'Piknik 72' Dibawakan oleh Pee Wee Gaskins dan Jadi Bagian Mini Album, Simak Liriknya

Lagu 'sad face :(' dari No Na Bentuk Eksistensi, Bicara Toxic Relationship

Lirik Lagu 'Dreams, Books, Power and Walls' dari JANNABI Bicara Tentang Idealisme

Lirik Lagu “MASAHITAM” Kritik Pedas DRIVEN BY ANIMALS untuk Ketidakadilan dan Kemiskinan

Gery Gany Bawa Pendengar Merasakan Getirnya Hubungan Lewat Single ‘Tak Secinta’, Simak Liriknya

Lirik Lagu 'Perempuan' dari Tarrarin, Bentuk Apresiasi dan Persembahan Khusus

TADI Gandeng Kafin Sulthan dalam Single “Surga Sementara”, Ketika Kebahagiaan Bersifat Fana tetapi Abadi untuk Dikenang

'Balik Kanan' Bicara Tentang LDR dari Mata Seorang Mario G Klau, Berikut Liriknya

Michael Jackson Ajak Pendengar Tumbuhkan Rasa Cinta, Perdamaian, Kepedulian Lewat ‘Heal the World’, Simak Liriknya

Lirik 'Breaking Dawn' dari The Boyz, Jembatan 3 Bahasa dalam 1 Lagu
