Apple Music Perkenalkan Fitur Pencarian Musik, Mirip Spotify


Apple Music luncurkan fitur yang mirip dengan Spotify. (Foto: Apple)
MESKI belum secara resmi diumumkan, Apple Music telah menghadirkan fitur menarik yang bertujuan membantu menemukan lebih banyak musik yang sesuai dengan preferensi kamu.
Fitur bernama Discovery Station itu memungkinkan kamu mengaksesnya melalui iPhone, iPad, dan aplikasi web di Mac. Fitur ini tersedia untuk sebagian besar pelanggan Apple Music, demikian seperti diungkapkan Techradar, Selasa (8/8).
Daftar putar yang dipersonalisasi ini memiliki kesamaan dengan fitur Discovery Weekly di Spotify, yang semakin memperkuat daya saing Apple di pasar layanan streaming musik terbaik.
Baca juga:
Apple Music Classical Kini Tersedia di Google Play Store

Discovery Station terletak bersebelahan dengan 'Nama Pengguna' Station (misal: 'Johnny's Station'), tetapi bukan memainkan lagu-lagu yang telah ada dalam perpustakaan lagu kamu, melainkan memutar musik yang disinyalir cocok untuk ditambahkan ke koleksi.
Cara untuk mengakses daftar putar Discovery Station adalah dengan membuka aplikasi Apple Music, memilih tab Listen Now, dan kemudian melakukan scroll ke bawah hingga kamu menemukan bagian 'Stations for You'.
Melalui fitur itu, kamu akan menemukan daftar putar baru yang telah disesuaikan dengan selera lagu kamu. Discovery Station merupakan daftar putar yang tercipta otomatis dengan menganalisis riwayat lagu-lagu yang kamu dengarkan guna memberikan rekomendasi musik baru.
Sayang, beberapa lagu yang ada dalam daftar putar Discovery Station itu sama dengan yang ada pada perpustakaan lagu pengguna. Namun, itu diduga disebabkan oleh persepsi algoritma Apple Music yang melihat edisi khusus sebagai lagu berbeda.
Baca juga:
Nah loh, Apple Music Menaikan Harga Student Plan

Discovery Station memang masih dalam tahap awal, dan seperti kebanyakan algoritma, ini akan meningkat seiring waktu dengan mempertimbangkan apa yang sering kamu putar atau lewati.
Penting juga untuk meng-update perpustakaan lagu kamu, karena algoritma Discovery Station akan memindai seluruh lagu yang kamu miliki pada perpustakaan lagu. Artinya, lagu yang kamu simpan dari delapan tahun lalu akan dipelajari oleh algoritma itu.
Setelah bertahun-tahun selera lagu kamu mungkin berubah, dan itu bisa membuat Discovery Station salah memberikan rekomenadasi lagu yang sesuai dengan seleramu. Fitur itu juga masih sulit mempelajari pengguna yang menyukai beragam genre.
Peralihan lagunya juga bisa terjadi secara tiba-tiba bagi pengguna yang menyukai beberapa jenis atau genre lagu. Misal, Discovery Station bisa menawarkan lagu bernuansa sedih, namun tiba-tiba akan memutar lagu rock atau metal yang keras. (waf)
Baca juga:
Apple Segera Hadirkan Fitur Karaoke 'Apple Music Sing'
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
KAYLENN Rilis Single Debut 'MAKE YOU', Awal Perjalanan Menuju Panggung Musik Global

Julia Michaels Rilis 'No Heartbreak’s Killed Me Yet', Lagu Penyemangat Usai Patah Hati

Yovie Widianto, Andi Rianto, dan Rony Parulian Hadirkan Versi Baru Lagu 'Salahi Aku (Ku Jatuh Cinta Lagi)'

Driven by Animals Hidupkan Memori Tragedi lewat Lagu 'Semanggi 1999', Simak Lirik Lengkapnya

Hearts2Hearts Bawa Kebahagiaan Sejati Lewat Single 'Pretty Please', Simak Lirik Lengkapnya

Lirik Lagu 'Smooth' dari The Chainsmokers yang Viral

Lirik Lagu 'Body' dari Salah Satu Member WSJN, Dayoung

Slot Machine Umumkan Tur Skyline Asia 2025, Siap Tampil di Jakarta 20 November

Musik dan Hobi Menjadi Satu, Pop City 2025 Hidupkan Jantung Jakarta

Arsy Hermansyah Rilis Single Baru 'Picnic', Rayakan Momen Ceria bersama Keluarga
