Apple Kembangkan Layanan Kesehatan Berbasis AI


Proyek kesehatan Apple telah dimulai sejak 2014. (Foto: Apple)
APPLE tengah mengembangkan fitur layanan pelatihan kesehatan bertenaga AI bernama Quartz. Raksasa teknologi itu dilaporkan juga sedang mengerjakan teknologi untuk melacak emosi dan berencana untuk meluncurkan versi iPad dari aplikasi iPhone Health tahun ini.
Layanan pembinaan kesehatan yang didukung AI dirancang untuk membantu pengguna tetap termotivasi untuk berolahraga, memperbaiki kebiasaan makan, dan tidur lebih baik. Begitu laporan TechCrunch, Rabu (26/4).
Ide di balik layanan ini adalah menggunakan AI dan informasi dari Apple Watch pengguna untuk mengembangkan program pelatihan yang dirancang khusus untuk mereka.
Seperti layanan Apple lainnya, layanan pelatihan kesehatan ini diprediksi akan dikenakan biaya bulanan. Beberapa tim di Apple dilaporkan sedang mengerjakan proyek tersebut, termasuk tim kesehatan, Siri, dan AI perusahaan.
Baca juga:
Apple Memiliki Kendala Pasokan di 2022, Ada Apa?

Rencananya layanan itu meluncur tahun depan, tapi masih berpotensi ditunda atau dibatalkan sama sekali. Selain itu, TechCrunch juga menulis aplikasi Kesehatan Apple akan mendapatkan alat untuk melacak emosi dan mengelola kondisi penglihatan seperti rabun jauh.
Versi peluncuran pelacak emosi akan memungkinkan pengguna mencatat suasana hati mereka, menjawab pertanyaan tentang hari mereka dan membandingkan hasilnya dari waktu ke waktu.
Di masa mendatang, Apple berharap dapat menggunakan algoritma untuk memahami suasana hati pengguna berdasarkan ucapan, teks, dan data lainnya.
Adapun untuk aplikasi iPad Health yang baru, Apple akan mengungkapnya di Worldwide Developers Conference (WWDC) pada bulan Juni. Peluncuran aplikasi ini akan memungkinkan pengguna melihat data kesehatan mereka, seperti hasil elektrokardiogram, di layar yang lebih besar.
Baca juga:
Apple akan Merilis Headset AR/VR dalam Waktu Dekat?

Aplikasi baru itu diharapkan akan disertakan dalam iPadOS 17, yang diharapkan akan diluncurkan akhir tahun ini. Apple telah memulai upaya kesehatannya pada 2014 ketika meluncurkan aplikasi Kesehatan khusus dan kemudian meluncurkan Apple Watch setahun kemudian.
Sejak itu, Apple telah menambahkan beberapa fitur kesehatan ke jam tangan pintarnya, termasuk deteksi jatuh dan pelacakan tidur. Perusahaan itu juga akan mendatangkan headset mixed reality.
Upaya ini untuk memperluas fitur kesehatan Apple yang memungkinkan pengguna bermeditasi sembari mengenakan perangkat tersebut. (waf)
Baca juga:
Apple akan Gunakan USB-C di iPhone 15
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
iPhone 17 Air Masih Kalah dari Samsung Galaxy S26 Edge, Baterainya Jadi Sorotan

Desain OPPO Find X9 Terungkap, Bakal Bawa Bezel Baru dan Paling Tipis di Kelasnya

Xiaomi 15T Series Siap Meluncur secara Global 24 September 2025, Intip Spesifikasinya

Rilis Terbatas Oktober, Samsung Galaxy Z Trifold Jadi Ponsel Lipat Terunik Berkat G Dual-infold

Teaser Samsung Galaxy S25 FE Sudah Dirilis, Resmi Meluncur 4 September 2025

Apple Bakal Rombak Desain hingga 2027, iPhone 17 Jadi Seri Pertama yang Berevolusi

Bocoran Baru Samsung Galaxy S25 FE, Dipastikan Pakai Chipset Exynos 2400 dan Baterai 4.900mAh

Bocoran Terbaru Samsung Galaxy S26 Ultra: Bawa Kapasitas Baterai 5.000mAh dan Fast Charging 60W

iPhone 17 Resmi Meluncur 9 September 2025, Harganya Dibanderol Mulai Rp 13 Jutaan

Apple Siap Luncurkan iPhone 17 di Acara 9 September 2025, Ini Bocorannya
