Apple Alami Kerugian Besar Akibat Virus Corona?
Apple kemungkinkan tak bisa mencapai target pendapatan kuartalnya (Foto: pixabay/pexels)
WABAH virus corona ruapanya berdampak cukup besar bagi perusahaan Apple. Raksasa teknologi tersebut mengumumkan jika pendaptannya untuk kuartal ini terancam menurun, diikuti dengan berkurangnya suplai iPhone global.
Pada surat untuk investor, Apple menuturkan jika mereka mungkin tak bisa mencapai target pendapatan kuartalnya, sebesar 63 hingga 67 milliar dollar, atau setara dengan Rp918 triliun.
Baca Juga:
Apple Akan Buka Kembali 5 Store di Beijing? Enggak Takut Virus Corona?
Ini karena suplai iPhone yang kian berkurang, dan sangat sedikitnya pembeli di Tiongkok akibat virus corona, seperti yang dilansir dari laman The Guardian.
Seperti yang diketahui, Tiongkok merupakan pasar yang amat penting bagi Apple. Tiongkok juga merupakan pusat produksi sejumlah produk Apple, salah satunya iPhone.
Beberapa waktu lalu, wabah virus corona pun memaksa Apple untuk menutup sejumlah toko, pabrik hingga produksinya di Tiongkok, guna pencegahan penyebaran virus corona.
"Kini jam kerja mulai berlanjut di seluruh negeri, namun kami mengalami proses lebih lambat untuk kembali ke kondisi normal dari yang sudah kami perkirakan, akibatnya kami sepertinya tak dapat memenuhi perkiraan pendapatan untuk kuartal maret" tulis Apple pada keterangan resminya.
Baca Juga:
Apple Didenda Rp375 Miliar oleh Prancis
Sebelumnya, Apple sudah memperingatkan jika wabah virus corona, sangat berpotensi memengaruhi opersionalnya. Apalagi Apple memiliki supplier di Wuhan, Provinsi Hubei, yang merupakan daerah yang menjadi pusat penyebaran virus corona yang berbahaya itu.
Kendati kini sejumlah pabrik supplier Apple di luar provinsi Hubei perlahan sudah berporeasi. Sayangnya proses produksi masih lambat dan belum normal seperti sedia kala. ini yang dapat mengancam suplai iPhone Global.
Pihak Apple mengatakan, jika virus corona pun memengaruhi permintaan terhadap iPhone di Tiongkok. Tapi Apple menegaskan jika akan membuka kembali toko ritel secara bertahap dan akan terus melakukannya tapi tetap memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan. Apple juga menuturkan jika mereka perusahaan yang kuat, dan gangguan pada bisnisnya hanya sementara saja. (Ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
iPad Pro M5 Lolos TKDN, Simak Spesifikasi dan Keunggulannya
iPhone 20 Dikabarkan Pakai Tombol Solid-State, Akhiri Era Tombol Mekanis
Apple Bakal Rilis iPhone 20 pada 2027, ini Bocoran Model Lain yang Diprediksi Hadir
iPhone 18 Bakal Punya RAM 12GB, Fitur Apple Intelligence Jadi Lebih Banyak!
Apple Enggak Bakal Rilis iPhone 19, Siap-siap Diganti dengan Model ini
iPhone Air Kurang Laku di Pasaran, Apple Siapkan Model 'Flip' Tahun Depan
DxOMark Sebut iPhone 17 Pro Punya Kamera Selfie Terbaik, Kalahkan Google dan Honor
10 Smartphone Terbaru 2025 di Indonesia, Pilihan Terbaik untuk Semua Budget
iPhone 18 Pro Bakal Dilengkapi Kamera Aperture Variabel, Kerja Sama dengan 2 Perusahaan Tiongkok
Sultan Merapat! Varian 2TB iPhone 17 Jadi Incaran, Harganya Bikin Melongo