Apa yang Terjadi Jika Kamu Memindahkan Gigi Mundur Saat Berjalan Maju?


Perpindahan dari mobil bergerak maju ke mundur butuh langkah-langkah yang menjaga transmisi mobil. (Pexels/Quintin Gellar)
TIDAK sengaja memindahkan tuas persneling dari gigi maju ke mundur. Panik? Ya pastilah! Transmisi rusak bukan hal yang enteng, harganya mahal.
Dampak dari memindahkan gigi ke posisi mundur saat mengemudi bervariasi tergantung pada jenis transmisi kendaraan,otomatis atau manual.
Baca Juga:

Melansir Slashgear, pada kendaraan baru dengan transmisi otomatis, menggeser tuas persneling ke posisi mundur (R) saat mengemudi tidak berdampak apa pun selain mengaktifkan kamera mundur dan menganggap transmisi dalam posisi netral (N). Karena transmisi otomatis berperilaku seperti dalam posisi netral, maka menekan pedal gas tidak akan mempengaruhi kendaraan.
Tak perlu khawatir transmisi akan rusak ketika dipindahkan dari drive (D) ke mundur (R). Sebagian besar kendaraan bertransmisi otomatis saat ini telah dilengkapi dengan reverse inhibitor untuk mencegah kejadian seperti ini. Produsen kendaraan memikirkan kecerobohan seperti ini. Produsen otomotif memasang fitur penghambat gigi mundur untuk mencegah transmisi beralih ke gigi mundur ketika kendaraan bergerak maju.
Jika kamu mencoba beralih dari gigi maju ke gigi mundur saat kendaraan masih bergerak, maka gigi mundur tidak akan aktif sampai kendaraan melambat dan berhenti. Namun, pada kendaraan yang tidak memiliki penghambat gigi mundur, mencoba memindahkan gigi ke gigi mundur saat mengemudi kemungkinan akan menyebabkan mesin mati.
Pada kendaraan manual prinsipnya hampir sama dengan kendaraan bertransmisi otomatis. Pada gearbox manual, terdapat kunci pada mekanisme perpindahan gigi yang mencegah masuknya gigi mundur saat kendaraan bergerak maju.
Baca Juga:

Jadi berarti kamu harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk memasukkan gigi mundur secara paksa. Ketika gigi mundur berhasil dimasukkan, transmisi hanya akan mengunci roda penggerak dan memberikan tekanan yang tidak semestinya pada synchronizer, komponen yang memfasilitasi perpindahan gigi yang lebih halus dan tepat.
Meskipun dalam situasi terburu-buru, sebaiknya hindari memindahkan ke gigi mundur saat kendaraan masih bergerak maju. Jika kendaraan kamu menggunakan transmisi manual, berhentilah sepenuhnya sebelum menekan kopling dan memindahkan gigi.
Jika kamu secara tidak sengaja memindahkan gigi ke gigi mundur (R) saat masih bergerak maju, tidak perlu panik. Arahkan kendaraan kamu ke tepi jalan dan perlahan-lahan injak rem hingga kendaraan berhenti total. Selanjutnya, pindahkan tuas persneling ke posisi netral (N) dan kemudian ke posisi parkir (P) sebelum kembali ke gigi maju (D).
Jika mesin mati setelah Kamu secara tidak sengaja memindahkan gigi ke gigi mundur saat masih dalam gigi maju. Kendaraan akan kehilangan daya dan bantuan vakum pada sistem kemudi dan rem, sehingga akan sangat sulit untuk mengendalikan dan menghentikan mobil. Pelajaran yang bisa diambil adalah hindari memindahkan gigi ke gigi mundur saat kendaraan masih dalam gigi maju, terutama pada kendaraan tua baik untuk transmisi otomatis atau manual. (aqb)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Adidas dan Tim Audi F1 Umumkan Kerja Sama, Koleksi Terbaru Debut 2026

Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial

Rutin Rawat Mobil, Bisa Berkesempatan Bawa Pulang Hadiah Liburan dan Emas

Pemerintah Minta Pengusaha Otomotif Tambah Investasi Selamatkan Pekerja Dari PHK

Honda PCX160 2025 Hadir dengan Fitur Canggih RoadSync, Simak Spesifikasinya

Waspada Microsleep saat Naik Motor, 2 Trik ini Bisa Bikin Kamu Tetap Fokus di Jalan

Jangan Sembarangan! Ahli Safety Riding Sebut Lampu Tembak Bisa Bikin Celaka Pengguna Jalan

5 Safety Gear yang Wajib Dipakai Pengendara Motor, Biar Aman dan Tetap Trendy!

Tekan Angka Kecelakaan, KabarOto x Astra Honda Motor Gaungkan #Cari_Aman Biar Kekinian Lewat Edukasi Seru

Kursus Safety Riding Sepi Peminat, Pangkal Tingginya Angka Kecelakaan Sepeda Motor di Indonesia
