Apa itu Manipulatif? Waspada agar Tidak Jadi Korban Manipulator

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Selasa, 07 Mei 2024
Apa itu Manipulatif? Waspada agar Tidak Jadi Korban Manipulator

Waspada terhadap seorang manipulator. (Foto: Unsplash/Kristina Flour)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Manipulatif adalah perilaku yang dapat merugikan orang lain. Mereka yang memiliki sifat manipulatif dapat mengendalikan orang lain demi mendapatkan keuntungan untuk dirinya sendiri.

Apa itu manipulatif?

Perilaku manipulatif dapat terjadi dalam berbagai jenis hubungan, seperti rekan kerja, pertemanan, hingga percintaan. Tindakan manipulatif akan memengaruhi dan mengendalikan sikap orang lain dalam berbagai hal.

Tindakan manipulatif dapat melibatkan mental dan emosional korbannya. Bahkan, orang yang menjadi korban tindakan manipulatif tidak menyadari bahwa ia sudah terjebak dengan tindakan sang manipulator.

Dilansir Alodokter, ada tiga jenis perilaku manipulatif yang sering terjadi, antara lain:

Baca juga:

Jarang Disadari, Ini Sifat Individu Manipulatif yang Bisa Mengancammu

1. Gaslighting

Gaslighting sering terjadi dalam hubungan percintaan. Manipulator yang melakukan gaslighting akan menebar kata-kata yang membuat korbannya menjadi ragu terhadap diri sendiri.

2. Selalu menyalahkan

Manipulator kerap menyalahkan orang lain walaupun kesalahan tersebut sebenarnya dilakukan oleh dirinya sendiri. Sebagai contoh, apabila seorang manipulator menjadi rekan kerja kamu, ia akan menyalahkan kamu apabila tim tidak bisa meraih target pekerjaan.

3. Penyangkalan

Orang yang manipulatif senang melakukan penyangkalan. Misalnya ketika teman kamu yang merupakan seorang manipulator telah menyebarkan berita buruk tentang kamu, ia akan menyangkalnya. Ia akan mengatakan sebagai teman tidak mungkin ia menyebar berita buruk tentang kamu.

Cara menghadapi perilaku manipulatif

Tindakan manipulatif dapat mengganggu kesehatan mental kamu. Maka dari itu, kamu harus menghindari perilaku seorang manipulator agar keadaan emosional tetap stabil.

Baca juga:

Ciri-Ciri Orang yang Senang Manipulatif

Cara menghadapi perilaku manipulatif ialah dengan tidak meladeni sang manipulator. Kamu tidak perlu mendebat atau mengkritik perkataan-perkataan yang ia lontarkan terhadap kamu. Selain itu, jangan merasa bersalah ketika tindakan manipulatif seseorang menyinggung perasaan kamu. (ikh)

#Kesehatan Mental #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Bagikan