Apa Itu Galian C? Viral Usai Insiden AKP Dadang Iskandar Tembak AKP Ulil Ryanto Anshar


Ilustrasi galian C yang viral usai insiden polisi tembak polisi. Foto Freepik
MerahPutih.com - Kasus penembakan Kasatreskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar oleh Kabag Ops AKP Dadang Iskandar di Polres Solok Selatan telah menjadi sorotan publik, dengan dugaan kuat bahwa kejadian tersebut berkaitan dengan penindakan terhadap penambangan ilegal galian C.
Komisi III DPR pun mendesak agar kasus ini diusut tuntas, mengingat adanya indikasi bahwa kegiatan penambangan ilegal bisa menjadi latar belakang terjadinya insiden tersebut.
Namun, sebelum membahas lebih lanjut mengenai dugaan keterkaitan penembakan dengan penambangan ilegal, mari kita pahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan galian C.
Baca juga:
Apa Itu Fiber Optik? Solusi Kecepatan Internet Terbaik Saat Ini
Apa Itu Galian C?
Galian C merujuk pada bahan tambang yang memiliki nilai ekonomi, namun tidak termasuk dalam kategori mineral berharga seperti emas atau batu bara.
Istilah galian C umumnya merujuk pada bahan galian industri yang digunakan dalam berbagai keperluan konstruksi dan industri lainnya.
Penambangan galian C tidak memerlukan teknologi tinggi, namun tetap memiliki potensi keuntungan yang besar, sehingga sering kali dijadikan sasaran kegiatan penambangan ilegal.
Jenis bahan tambang yang termasuk dalam kategori galian C adalah bahan-bahan yang tidak dapat langsung diekspor ke pasar internasional, namun sangat dibutuhkan di pasar domestik.
Baca juga:
Apa Itu PPN? Pemahaman, Tarif, dan Barang yang Terkena Kenaikan Pajak di 2025
Jenis-Jenis Bahan yang Termasuk dalam Galian C
Berikut adalah beberapa contoh bahan galian C yang sering ditemukan di Indonesia:
- Gips – digunakan dalam industri pembuatan plester dan semen.
- Oker – digunakan dalam pembuatan cat dan pewarna alami.
- Grafit – digunakan dalam industri baterai dan sebagai bahan pelumas.
- Kalsit – digunakan dalam industri kimia dan keramik.
- Kaolin – bahan utama dalam pembuatan porselen dan keramik.
- Granit – digunakan dalam industri bangunan sebagai bahan batuan untuk lantai dan dinding.
- Asbes – digunakan dalam industri bahan bangunan dan insulasi.
- Tawas – digunakan dalam industri pengolahan air dan farmasi.
- Andesit – bahan bangunan yang banyak digunakan dalam pembuatan jalan dan trotoar.
- Magnesit – digunakan dalam pembuatan refraktori dan keramik.
- Marmer – digunakan untuk bahan bangunan dan seni.
- Obsidian – bahan alami yang digunakan untuk pembuatan alat-alat tajam di masa lampau.
- Dolomit – bahan baku untuk pembuatan semen dan keramik.
- Tanah liat – digunakan dalam pembuatan bata, keramik, dan genteng.
- Batu tulis – digunakan untuk membuat papan tulis dan bahan bangunan.
- Batu kapur – bahan utama dalam pembuatan semen dan bahan bangunan.
- Batu apung – digunakan dalam industri konstruksi dan pengolahan air.
- Kasie kuarsa – digunakan dalam industri elektronik dan optik.
- Garam batu – digunakan dalam industri kimia dan pengawetan makanan.
- Nitrat-nitrat – digunakan dalam pupuk dan industri kimia.
- Fosfat-fosfat – digunakan dalam pembuatan pupuk.
- Tanah serap – digunakan untuk keperluan pengolahan limbah dan pengendalian polusi.
- Tanah diatome – digunakan dalam pembuatan filter dan bahan kosmetik.
- Batu permata dan setengah permata – digunakan dalam industri perhiasan dan dekorasi
Bagikan
ImanK
Berita Terkait
Fakta-Fakta Longsor di Gunung Kuda Cirebon, Aktivitas Tambang Dihentikan

AKP Dadang Dipecat Tidak Hormat dari Polri, Ini Sejumlah Pasal yang Dilanggar

Mabes Polri Perketat Penggunaan Senpi oleh Anggota Pasca Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan

Apa Itu Galian C? Viral Usai Insiden AKP Dadang Iskandar Tembak AKP Ulil Ryanto Anshar
