Animo Penumpang Tinggi, Perjalanan KRL Solo-Yogya dan KA Banyu Biru Diusulkan Ditambah


KA Banyubiru Relasi Stasiun Solo Balapan-Stision Tawang. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah, mengusulkan agar perjalanan KRL Solo-Jogja ditambah. Penambahan perjalanan 24 saat weekday dan 30 perjalanan pada akhir pekan atau weekend,
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, saat ini jumlah perjalanan kereta rel listrik belum memenuhi kebutuhan masyarakat karena sangat padat, terutama pada akhir pekan Sabtu dan Minggu.
Baca Juga
Lonjakan Pengguna KRL Jabodetabek Capai 1,8 Juta Orang saat Libur Idul Adha
"Saya sudah sampaikan pada Daops 6 Yogyakarta agar bisa menambah KRL Jogja-Solo menjadi lebih banyak lagi. Saat ini baru 24 perjalanan hari biasa," kata Gibran usai beraudiensi dengan PT KAI Daops 6 Yogyakarta di Balai Kota, Selasa (4/7).
Dia mengatakan banyak wisatawan yang datang ke Solo, dengan banyaknya alternatif transportasi. Dengan penambahan perjalanan KRL bisa memenuhi kebutuhan masyarakat untuk datang ke Solo ataupun sebaliknya.
"Tak hanya KRL Solo-Jogja, PT KAI juga perlu menambah perjalanan KA Banyu Biru relasi Stasiun Solo Balapan-Stasiun Tawang," kata dia
Ia berharap KA Banyu Biru juga bisa beroperasi melayani perjalanan seperti KRL Palur-Jogja. Untuk saat ini KA Banyu Biru hanya melayani akhir pekan.
Baca Juga
Libur Sekolah, KRL Solo-Jogja Layani 24 Perjalanan Solo-Jogja
Kepala Daop 6 Yogyakarta, Bambang Respationo tak menampik KRL Solo-Jogja menjadi primadona transportasi masyarakat Solo dan Jogja. Untuk perjalanan kereta rel listrik saat ini weekdays 20 perjalanan, weekend 24 perjalanan.
"Kami ajukan ke pusat terkait usulan Wali Kota Solo tersebut. Pengajuan KRL 24 perjalanan weekdays, dan weekend 30 perjalanan, tapi ini dalam proses. Tergantung pemerintah," kata dia.
Dia mengatakan untuk KA Banyu Biru yang baru beroperasi awal Juni saat ini okupansi hampir 100 persen. Hal ini bisa jadi destinasi wisata baru bagi wilayah Solo-Semarang
"KA Banyu biru, relasi Semarang, okupansinya hampir 100 persen terus dengan dua kali perjalanan. Kita bicarakan dengan Pak Wali ini membuka peluang wisata Solo-Semarang dan sebaliknya," kata dia.
Dia menambahkan kedepan KA Banyu Biru akan dijadikan KA seperti prameks, relasi Solo-Semarang. KA tersebut beroperasi setiap hari. (Ismail/Jawa Tengah).
Baca Juga
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Antisipasi Lonjakan Penumpang Libur Panjang, KRL Solo-Yogja Tambah 6 Perjalanan

Animo Penumpang Tinggi, Perjalanan KRL Solo-Yogya dan KA Banyu Biru Diusulkan Ditambah

Libur Panjang, 39.675 Penumpang Naik KRL Solo-Jogja

Lebaran, Penumpang KRL Solo-Jogja Naik 130 Persen
