Anies Optimistis Cakupan Air Minum Pipa Warga Jakarta Terpenuhi Sebelum 2030


Gubernur Anies Baswedan (kanan) berbincang bersama Mendagri Tito Karnavian (dua dari kanan) bersama Menko Luhut Binsar Panjaitan (kiri) dan Menteri PUPR. ANTARA/HO-Humas Pemprov DKI Jakarta
MerahPutih.com - Pemerintah pusat dan Pemprov DKI Jakarta menandatangani nota kesepakatan sinergi dan dukungan penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).
Kesepakatan itu ditandatangani oleh Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, Menteri PUPR M Basuki Hadimuljono, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yang disaksikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. Nota kesepakatan itu mencakup, rincian program, jangka waktu, serta skema pembiayaan yang tepat melalui sinergi proyek SPAM.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan optimistis cakupan penyediaan air minum pipa sudah 100 persen terlayani kepada masyarakat ibu kota sebelum tahun 2030.
Baca Juga:
Taufik Gerindra: Jangan Takut Sama Anies, Orang Enggak Punya Partai
"Harapannya kami bisa melayani 100 persen, insyaallah sebelum 2030," kata Anies Baswedan, di Jakarta, Senin (3/1), dikutip Antara.
Saat ini, cakupan layanan air minum perpipaan di Jakarta baru mampu memenuhi 64 persen, dan menyuplai 20.725 liter per detik air untuk 908.324 sambungan pelanggan.
Akibatnya, masyarakat yang tidak memiliki akses air minum perpipaan menggunakan air tanah secara terus-menerus sehingga menjadi salah satu penyebab penurunan muka tanah.
Nantinya, BUMD DKI Jakarta yakni PAM Jaya harus mampu menyediakan suplai tambahan sebanyak 11.150 liter per detik dan tambahan infrastruktur distribusi yang mencakup 35 persen wilayah pelayanan baru untuk perpipaan kepada kurang lebih satu juta tambahan pelanggan baru pada 2030.
Di sisi lain, Anies Baswedan sudah menerbitkan kebijakan pembatasan dan pelarangan pengambilan air tanah di wilayah yang telah dilayani jaringan perpipaan PAM Jaya yang tertuang dalam Peraturan Gubernur Nomor 93 Tahun 2021 tentang Zonasi Bebas Air Tanah.
Baca Juga:
Awal Tahun, Anies Pamer JPO Karet yang Sebentar Lagi Jadi
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menambahkan, Kementerian PUPR juga menginvestasikan sebesar Rp 2,1 triliun untuk proyek infrastruktur SPAM hilir.
Proyek itu untuk penyerapan air minum curah tahun pertama Proyek SPAM Regional Jatiluhur I dan SPAM Regional Karian-Serpong dan fasilitasi proyek terkait pembangunan Instalasi Pengolahan Air Buaran III.
Kementerian PUPR meminta Pemprov DKI segera menyiapkan kriteria yang diperlukan untuk dapat mengakses dukungan pembangunan infrastruktur.
Kementerian PUPR membangun tiga SPAM Regional melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) untuk mendukung pelayanan air minum di DKI Jakarta, yaitu SPAM Regional Jatiluhur I dan SPAM Regional Karian-Serpong yang saat ini telah berjalan, serta SPAM Regional Djuanda/Jatiluhur II masih dalam tahap penyiapan. (*)
Baca Juga:
Nama-Nama Potensial Jadi Gubernur DKI Setelah Anies Versi Taufik Gerindra
Bagikan
Berita Terkait
Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat

Anies Minta Jangan Dulu Undang Tom Lembong ke Berbagai Acara, Biarkan Nikmati Bersama Keluarga

Anies akan Temui Tom Lembong di Rutan Cipinang dan Beri Waktu untuk Curhat

[HOAKS atau FAKTA]: Giring Peringatkan Anies Tak Lagi Terjun ke Politik karena Kerap Bikin Gaduh
![[HOAKS atau FAKTA]: Giring Peringatkan Anies Tak Lagi Terjun ke Politik karena Kerap Bikin Gaduh](https://img.merahputih.com/media/73/5e/c5/735ec5e829ef299632ab6d7313bb86b8_182x135.jpg)
Tom Lembong Divonis Bersalah, Anies Komentari Keadilan di Negeri ini masih Jauh dari Selesai

Respons Puan Maharani soal Anies Baswedan Kritik Presiden RI yang Kerap Absen di Forum PBB

Tanggul Baswedan di Pasar Minggu Jebol, Musala Sabili Jati Padang Terendam Sejak Minggu

Anies Punya Cucu Pertama, Ingin Dipanggil ‘Bang’ tapi Dilarang sang Istri

Ajak Anies Nonton Persija di JIS, Pramono: Pasti Beliau akan Gembira

Anies Jadi Khatib Salat Idul Adha di Masjid Al-azhar, Jamaah Diketok Tarif Parkir Liar Motor Rp 10 ribu
