Anies Dilaporkan ke Bawaslu karena Tabloid, PKS DKI Nilai Terlalu Berlebihan


Gubernur DKI Anies Baswedan (tengah) di Balai Kota Jakarta, Selasa (27/9/2022). ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
MerahPutih.com - Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta, Abdul Azis menanggapi pelaporan terhadap Anies Baswedan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Gubernur DKI Jakarta itu dilaporkan terkait dengan beredarnya tabloid KBAnewspaper yang memuat profil Anies di Masjid di Kota Malang, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
Baca Juga
Anies Apresiasi Kejati yang Awasi Pembangunan Rumah DP 0 Rupiah
Abdul Azis menilai, apa yang dilakukan Masyarakat Sipil Peduli Demokrasi itu sangat berlebihan. Sebab, kata dia, pelaporan tersebut kenapa tidak berlaku dengan tokoh lain yang diklaimnya sudah mulai kampanye dengan berbagai agenda membagikan kaus atau sembako ke warga.
"Saya kira terlalu berlebihan ya, gubernur lain membagikan kaus, sembako, dan lain-lain mengapa tidak dilaporkan?" tanya Azis ketika dihubungi awak media, Rabu (27/9).
Baca Juga
Meski dinilai sebagai kampanye dini, menurut anggota DPRD DKI Jakarta ini, penyebaran tabloid KBAnewspaper itu tak perlu dilaporkan. Eks Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta ini juga bingung apa urgensinya mereka melaporkan Anies ke Bawaslu. Pasalnya kontestasi politik Pemilu 2024 masih cukup lama.
"Pemilu masih 2 tahun lagi proses pencalonan belum dimulai, apa yang mau dilaporkan," papar dia.
Seperti diketahui, Masyarakat Sipil Peduli Demokrasi melaporkan dugaan pelanggaran pemilu ke Bawaslu atas penyebaran tabloid dengan sampul muka Anies Baswedan di tempat ibadah di Malang.
"Kami telah mendatangi Sentra Gakumdu Bawaslu RI untuk melaporkan dugaan pelanggaran pemilu yang dilakukan melalui penyebaran tabloid Anies Baswedan di Kota Malang," kata Koordinator Nasional Sipil Peduli Demokrasi, Mico Gea dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/9).
Mico berucap, laporan tersebut dibuat karena pihaknya menolak perilaku politik identitas, seperti halnya penyebaran tabloid bersampul muka Gubernur Anies Baswedan pada pekan lalu itu. Menurutnya, penyebaran tabloid tersebut merupakan bentuk kampanye terselubung karena masa kampanye belum dimulai. (Asp)
Baca Juga
Anies Resmikan Sekolah Berkonsep Net Zero Carbon, Telan Anggaran Rp 126 Miliar
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat

Demi Tanah Abang Bangkit, Fraksi PKS Desak Pemprov DKI Jadikan Prioritas di RPJMD

Anies Minta Jangan Dulu Undang Tom Lembong ke Berbagai Acara, Biarkan Nikmati Bersama Keluarga

Anies akan Temui Tom Lembong di Rutan Cipinang dan Beri Waktu untuk Curhat

[HOAKS atau FAKTA]: Giring Peringatkan Anies Tak Lagi Terjun ke Politik karena Kerap Bikin Gaduh
![[HOAKS atau FAKTA]: Giring Peringatkan Anies Tak Lagi Terjun ke Politik karena Kerap Bikin Gaduh](https://img.merahputih.com/media/73/5e/c5/735ec5e829ef299632ab6d7313bb86b8_182x135.jpg)
Tom Lembong Divonis Bersalah, Anies Komentari Keadilan di Negeri ini masih Jauh dari Selesai

Respons Puan Maharani soal Anies Baswedan Kritik Presiden RI yang Kerap Absen di Forum PBB

Tanggul Baswedan di Pasar Minggu Jebol, Musala Sabili Jati Padang Terendam Sejak Minggu

Abdul Kharis Almasyhari Jadi Ketua Fraksi PKS DPR

Anies Punya Cucu Pertama, Ingin Dipanggil ‘Bang’ tapi Dilarang sang Istri
