Angkatan Muda Muhammadiyah Tanggapi Penolakan PBNU Soal Full Day School
Suasana diskusi Full Day School di Gedung PP Muhammadiyah, Jakarta (Foto: MP/Fadhli)
MerahPutih.Com - Eksponen Angkatan Muda Muhammadiyah menanggapi reaksi PBNU terkait Permendikbud No. 23 Tahun 2017 tentang Hari Sekolah.
Pengurus Eksponen AMM, Muhammad Izzul Muslimin mengatakan bahwa reaksi keras NU terhadap Permendikbud tidak perlu terjadi karena penerbitan Permen tersebut sudah sesuai dengan Nawacita Pemerintahan Joko Widodo.
"Dikeluarkannya Permendikbud, sama sekali tidak ada di dalamnya kepentingan Muhammadiyah. Itu semata-mata dalam kapasitas Mendikbud sebagai seorang pembantu presiden," ujar Izzul saat jumpa pers di Gedung PP Muhammadiyah Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/8).
Menurut Izzul, meski Mendikbud merupakan salah satu Pengurus PP Muhammadiyah, namun dia menegaskan Permendikbud tidak secara langsung terkait dengan Muhammdiyah.
"Kekhawatiran kami ada oknum yang mengaitkan secara berhadap-hadapan antara Muhammdiyah dengan NU," ucapnya.
Untuk itu, AMM perlu menyikapi penolakan NU terhadap FDS.
"Bukan untuk menambah kegaduhan, tapi meluruskan beberapa hal yang ditolak NU terkait Permendikbud tersebut," tandasnya.(*)
Bagikan
Berita Terkait
Gus Yahya Siap Laksanakan Keputusan Musyawarah Kubro demi Islah NU
Gus Yahya Tolak Hasil Rapat Pleno, Ingatkan Tertib Anggaran Dasar
Gus Yahya Tidak Masalah Muktamar NU Mau Digelar Besok, Asal Syarat Terpenuhi
Konsesi Tambang Picu Perpecahan PBNU, Gus Yahya Rela Kembalikan ke Negara dengan Syarat
Pleno Syuriyah Tunjuk Zulfa Mustofa Pj Ketum PBNU, Gus Yahya Bantah Ada Kubu-kubuan
Rais Aam Tidak Hadir, Rapat Pleno PBNU Kubu Gus Yahya Ditunda
Gelar Pleno PBNU Besok, Gus Yahya Bakal Undang KH Zulfa Mustofa
Menag Tegaskan Pemerintah tak Campuri Penunjukan Zulfa Mustofa sebagai Pj Ketum PBNU
PBNU Pastikan Keputusan Pleno Final, Ini Amanat Prof Nuh untuk Pj Ketum Zulfa Mustofa
Zulfa Mustofa Resmi Jabat Pj Ketum PBNU, Serukan Khidmah dan Kekompakan Organisasi