Angkatan Laut Kerajaan Inggris Pamerkan Kostum Jet Mirip Iron Man


Gravity Industries dan Angkatan Laut Kerajaan Inggris uji coba jet suit yang bisa terbang. (Foto: Gravity Industries)
SALAH satu teknologi canggih yang selalu diidam-idamkan banyak penggemar Marvel adalah kostum Iron Man. Bagaimana tidak? Teknologi buatan Tony Stark itu bisa mengeluarkan berbagai senjata keren, dipanggil sesuka hati, dan bisa membuat pemakainya melesat ke angkasa. Siapa coba yang enggak kepengin? Sayang, itu hanya film belaka alias fiksi. Tapi apakah benar demikian? Eits kini pakaian canggih itu bukan lagi sekadar mimpi di siang bolong lho.
Baca juga:
Angkatan Laut Kerajaan Inggris baru saja mencoba terobosan baru. Meskipun daerah kekuasaan mereka di air, tapi sekarang mereka juga bisa terbang bak Iron Man.
Bekerja sama dengan Gravity Industries (bukan Stark Industries sayangnya), mereka melakukan simulasi kostum jet yang dapat membawa penggunanya terbang. Demikian seperti dilansir dari laman Business Insider.
Pada Minggu (2/05), pihak perusaan merilis video yang memperlihatkan bagaimana cara jet suit itu bekerja. Marinir ditempatkan di atas perahu karet kemudian terbang ke atas kapal patroli lepas pantai HMS Tamar.
Pihak Angkatan Laut Kerajaan Inggris menyebutkan bahwa percobaan dilakukan dengan anggota timnya, kendali tetap dipegang oleh pekerja Gravity.
Baca juga:
Dengan teknologi ini, Royal Marines akan memanfaatkannya untuk melakukan operasi mengunjungi, naik kapal, mencari, dan menyita pembajakan laut lepas atau yang bisa dikenal sebagai VBSS. "VBSS adalah salah satu misi maritim yang kompleks dan berbahaya." ucap salah satu mantan petugas Pasukan Khusus AS.
Dalam menjalankannya, tentara butuh perlengkapan dan pelatihan khusus. Oleh sebab itu, teknologi jet ini tentunya akan memudahkan pekerjaan.

Pada dasarnya, seorang marinir akan terbang di udara, mendarat di atas kapal, menjatuhkan tali ke bawah sehingga rekan lainnya bisa memanjat agar dapat memasuki kapal lebih cepat.
Pakaian jet ini masih dalam tahap uji coba, namun visi ke depannya adalah untuk menyediakan akses cepat ke bagian mana pun dari kapal target.
"Secara instan membebaskan tangan untuk memegang senjata, dan bahkan mempertahankan kemampuan untuk berpindah ke target atau mengekstrak diri sendiri," jelas Gravity Industries dalam siaran persnya.
Setidaknya hal ini merupakan langkah awal untuk mewujudkan mimpi para penggemar yang ingin mencoba terbang seperti pahlawan super. Siapa tahu nantinya teknologi kostum jet ini tidak hanya akan digunakan untuk keperluan militer saja, melainkan juga berbagai kehidupan manusia. (sam)
Baca juga:
GTA In Real Life! Seorang Pilot Jetpack Buat Rekor Baru di Dubai
Bagikan
Berita Terkait
Rilis Terbatas Oktober, Samsung Galaxy Z Trifold Jadi Ponsel Lipat Terunik Berkat G Dual-infold

Hadiri Parade Militer di Lapangan Tiananmen China, Presiden Prabowo Duduk di Samping Presiden Putin

Prabowo Berangkat ke China Lihat Parade Militer, Setelah Selesai Langsung Balik ke Indonesia

Teaser Samsung Galaxy S25 FE Sudah Dirilis, Resmi Meluncur 4 September 2025

Presiden Xi Jinping Undang Presiden Prabowo Saksikan Parade Militer Peringati 80 Tahun Kemenangan Melawan Agresi Jepang
Apple Bakal Rombak Desain hingga 2027, iPhone 17 Jadi Seri Pertama yang Berevolusi

Bocoran Baru Samsung Galaxy S25 FE, Dipastikan Pakai Chipset Exynos 2400 dan Baterai 4.900mAh

Bocoran Terbaru Samsung Galaxy S26 Ultra: Bawa Kapasitas Baterai 5.000mAh dan Fast Charging 60W

iPhone 17 Resmi Meluncur 9 September 2025, Harganya Dibanderol Mulai Rp 13 Jutaan

Samsung Galaxy S26 Ultra Bakal Hadir dengan Desain Baru, Ciri Khas Mulai Menghilang
