Angkat Jubir Anies Jadi Komisaris JakPro, Pramono Ungkap Alasan Ini
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo. (Dok. Pemprov DKI)
MERAHPUTIH.COM - GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung merombak susunan Dewan Komisaris PT Jakarta Propertindo (JakPro) melalui Keputusan Para Pemegang Saham (KPPS). Salah seorang yang ditunjuk menjadi Komisaris Jakpro ialah Sahrin Hamid. Sahrin ialah juru bicara eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Selain Sahrin, susunan terbaru Dewan Komisaris Jakpro meliputi Lusiana Herawati sebagai komisaris utama, Kreshna Putra sebagai komisaris dan Syaefulloh Hidayat sebagai komisaris.
Pramono pun membeberkan alasan ia mengangkat Sahrin Hamid jadi komisaris di BUMD PT Jakpro. Alasan pertama, yakni untuk menunjuk seseorang menjadi komisaris, yang bersangkutan haruslah dikenal. Selain itu, ada juga faktor kredibilitas.
"Saya di dalam mengangkat siapa pun untuk menjadi komisaris, salah satu pendekatan pertama tentunya saya harus mengenal yang bersangkutan, yang kedua yakni kredibilitas," ucap Pramono di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (5/8).
Baca juga:
Rombak Dewan Komisaris Jakpro, Pramono Angkat Orang Dekat Anies Hingga Politikus Golkar
Politikus PDI Perjuangan ini mencontohkan keputusan mengangkat Prasetyo Edi Marsudi sebagai Ketua Dewan Pengawas PAM Jaya.
Pramono mengatakan Prasetyo ialahorang yang mengetahui urusan air bersih PAM Jaya karena pernah menjabat Ketua DPRD DKI 2 periode (2014-2019 dan 2019-2024).
"Jadi hampir semua yang saya angkat ialah orang-orang, walaupun tentunya saya harus mengenal yang bersangkutan, ialah yang memang mempunyai kapasitas untuk itu," tutupnya.(Asp)
Baca juga:
Jakpro Evaluasi Formula E 2025: Putuskan Nasib Jakarta E-Prix Tahun Depan
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Harimau Kurus di Ragunan Milik Gubernur Viral, Pramono: Mungkin Rindu Sama Saya
Warga Ngeluh Beli Air Rp 1 Juta per Bulan, Pemprov DKI Bangun Akses Perpipaan di Muara Angke
Tuduh Petugas Ragunan Bawa Pulang Pakan Satwa, Warganet Minta Maaf
DPRD DKI Baru Sahkan 2 Rapeda Jadi Perda, Salahkan Kurangnya Disiplin Waktu
Promono Belum Putuskan Kenaikan UMP Jakarta 2025 Sesuai Kemauan Buruh Rp 6 Juta
Catat Nomor Telepon Posko Pohon Tumbang, Laporkan jika Pohon Miring, Patah, hingga Ambruk
Pramono Dapat Laporan Banyak Siswa SMAN 72 Mau Pindah Sekolah Imbas Kasus Ledakan
Isu LRT Jakarta Rp 60 Ribu, Pramono Tegaskan Tarif Bukan Ditentukan Operator Tapi Gubernur
Soal Kabar Tarif LRT Velodrome-Manggarai Sampai Rp 60 Ribu, Gubernur Pramono: Jadi Saja Belum
Berkelakar soal Isu Pakan Hewan Taman Margasatwa Ragunan Dibawa Kabur Petugas, Gubernur Pramono: Kalau Benar, Harimaunya Saya Keluarin