Angka Pelanggan Meningkat, Spotify Malah Makin Merugi

Andrew FrancoisAndrew Francois - Rabu, 26 Juli 2023
Angka Pelanggan Meningkat, Spotify Malah Makin Merugi

Spotify belum juga mencatatkan laba. (Unsplash/Alexander Shatov)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PADA kuartal kedua tahun ini, jumlah pelanggan Spotify mengalami pertumbuhan yang signifikan, dengan peningkatan besar pada pengguna gratis dan berbayar.

Perusahaan tersebut melaporkan performa per kuartal yang sangat positif. Jumlah pendapatan dan pelanggan melebihi panduan yang telah ditetapkan untuk periode tersebut, tulis 9to5mac pada Selasa (25/7).

Baca Juga:

Rasanya Kena Teror Merinding di Spotify

Pendapatan Spotify mengandalkan langganan berbayar dan iklan. (Unsplash/Fath)

Jumlah pelanggan berbayar tumbuh sebesar 27% dibandingkan tahun sebelumnya, angkanya mencapai 220 juta. Sementara jumlah pengguna aktif bulanan meningkat sebesar 17%, mencapai 551 juta.

Selain itu, pendapatan perusahaan juga mengalami pertumbuhan sebesar 11% menjadi USD3,5 miliar (Rp52,5 triliun). Meski mengalami pertumbuhan yang positif, Spotify masih mengalami kerugian. The Verge mencatat bahwa kerugian perusahaan lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

Pada kuartal ini, Spotify mengalami kerugian bersih sebesar sekitar USD333 juta (Rp5 triliun), sementara pada kuartal yang sama tahun lalu, kerugian hanya USD138,5 juta (Rp2 triliun).

Kendati perusahaan menekankan bahwa pertumbuhan adalah prioritas utama daripada mencari keuntungan, belum ada tanda-tanda rencana jelas perusahaan mencapai profitabilitas.

Baca Juga:

Cara Buat Playlist Spotify dengan Tampilan ala Struk Belanja yang Lagi Hits di Instagram

Kenaikan harga berlangganan tak cukup membantu Spotify. (Unsplash/Heidi Fin)

Industri streaming musik merupakan bisnis yang sangat sulit, dengan sebagian besar pendapatan dari langganan langsung diberikan ke label musik. Kemudian hanya sedikit sisanya yang bisa dialokasikan untuk biaya operasional dan pemasaran.

Spotify beberapa kali mencoba menyiasati dengan menetapkan kenaikan harga. Strategi itu memang sedikit membantu, kendati demikian tampaknya belum cukup untuk mengatasi tantangan ini.

Selain itu, Spotify tertinggal dari kompetitor seperti Apple Music pada musik lossless dan audio spasial. Meski Apple kemungkinan tidak mengandalkan keuntungan dari layanan streaming musiknya, mungkin menjadi bagian dari ekosistem perangkat keras yang mendukung penjualan gawai mereka.

Di sisi lain, Spotify sepenuhnya mengandalkan pendapatan dari langganan dan iklan, namun keduanya tidak sepenuhnya mencukupi untuk mengatasi biaya operasional. (waf)

Baca Juga:

Spotify Segera Hadirkan 'Audiobooks'

#Teknologi
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Fun
Anti Mainstream! Huawei Mate 80 Bakal Hadir dengan RAM 20GB, Rilis Akhir November 2025
Huawei Mate 80 kabarnya akan hadir dengan RAM 20GB. HP tersebut rencananya akan meluncur pada 25 November 2025.
Soffi Amira - Sabtu, 15 November 2025
Anti Mainstream! Huawei Mate 80 Bakal Hadir dengan RAM 20GB, Rilis Akhir November 2025
Lifestyle
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai tanggal peluncuran perdananya di Indonesia
Angga Yudha Pratama - Jumat, 14 November 2025
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Fun
POCO F8 Ultra Sudah Muncul di Geekbench, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
POCO F8 Ultra kini sudah muncul di Geekbench. HP ini akan menjalankan Android 16 dan ditenagai chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5.
Soffi Amira - Jumat, 14 November 2025
POCO F8 Ultra Sudah Muncul di Geekbench, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
Fun
Samsung Galaxy S26 Bakal Dilengkapi RAM 12GB, Segera Diperkenalkan di CES 2026
Samsung Galaxy S26 bakal dilengkapi RAM 12GB. Kemudian, inovasi ini akan diumumkan di CES 2026.
Soffi Amira - Kamis, 13 November 2025
Samsung Galaxy S26 Bakal Dilengkapi RAM 12GB, Segera Diperkenalkan di CES 2026
Indonesia
Beda dengan Versi China, OPPO Reno 15 Dibekali Snapdragon 7 Gen 4
OPPO Reno 15 versi China berbeda dengan global. Versi global dibekali chipset Snapdragon 7 Gen 4.
Soffi Amira - Kamis, 13 November 2025
Beda dengan Versi China, OPPO Reno 15 Dibekali Snapdragon 7 Gen 4
Fun
OPPO Reno 15 Pro Muncul di Sertifikasi TDRA, Siap Meluncur Global Akhir 2025
OPPO Reno 15 Pro sudah tersertifikasi TDRA. HP ini kabarnya akan meluncur global pada akhir 2025 mendatang.
Soffi Amira - Kamis, 13 November 2025
OPPO Reno 15 Pro Muncul di Sertifikasi TDRA, Siap Meluncur Global Akhir 2025
Fun
Huawei Sedang Kembangkan HP Lipat Lagi, Siap Jadi Pesaing Baru iPhone Fold
Huawei kini sedang mengembangkan HP lipat barunya. Kabarnya, HP tersebut akan menyaingi iPhone Fold.
Soffi Amira - Kamis, 13 November 2025
Huawei Sedang Kembangkan HP Lipat Lagi, Siap Jadi Pesaing Baru iPhone Fold
Fun
iPhone 18 Pro Max Diprediksi Jadi HP Terberat Apple, Bakal Bawa Face ID Bawah Layar
iPhone 18 Pro Max diprediksi jadi HP terberat Apple. HP ini akan membawa Face ID di bawah layar.
Soffi Amira - Kamis, 13 November 2025
iPhone 18 Pro Max Diprediksi Jadi HP Terberat Apple, Bakal Bawa Face ID Bawah Layar
Fun
JBL Hadirkan BandBox, Speaker dan Ampli Berbasis AI untuk Musisi Modern
JBL meluncurkan BandBox, ampli pintar dan speaker portabel berbasis AI dengan teknologi pemisahan vokal-instrumen real-time.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 November 2025
JBL Hadirkan BandBox, Speaker dan Ampli Berbasis AI untuk Musisi Modern
Fun
POCO F8 Pro dan F8 Ultra Segera Meluncur, Diprediksi Cuma Bawa Baterai Kecil
POCO F8 Pro dan F8 Ultra akan segera meluncur. HP ini dikabarkan membawa baterai berkapasitas kecil.
Soffi Amira - Selasa, 11 November 2025
POCO F8 Pro dan F8 Ultra Segera Meluncur, Diprediksi Cuma Bawa Baterai Kecil
Bagikan