Anggota DPR Kirim Sinyal Waspada Kelangkaan BBM dan LPG saat Nataru


Ilustrasi - BBM. (Foto: MP/Rizki Fitrianto)
MerahPutih.com - Jelang musim libur Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru), ketersediaan stok BBM dan gas LPG mesti jadi perhatian pihak terkait, mengingat mobilitas masyarakat diprediksi tinggi.
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto berharap, distribusi stok BBM dan gas tidak mengalami kendala di seluruh daerah di Indonesia
Menurut dia, Pertamina harus membuat perhitungan yang cermat agar kebutuhan BBM dan gas masyarakat selama libur Nataru terpenuhi.
Apalagi sebelumnya, pemerintah menyetujui penambahan kuota BBM jenis solar sebesar 1,2 kilo liter dan LPG 3kg sebesar 190 ribu Metrik Ton (MT).
Baca Juga:
Dishub Harus Lakukan Pemeriksaan Pengemudi Jelang Nataru
"Pertamina harus membuat perhitungan yang cermat agar kebutuhan BBM dan gas masyarakat selama libur Nataru terpenuhi," katanya kepada awak media di Jakarta, Selasa (19/12).
Oleh karena itu, ia meminta Pertamina memerhatikan tren kenaikan permintaan BBM dan gas saat libur Nataru di tiap daerah, sehingga distribusinya bisa sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Terlebih lagi libur Nataru kali ini, bersamaan dengan waktu kampanye pilpres dan pileg sehingga diperkirakan mobilitas masyarakat akan meningkat.
Hal ini perlu diperhatikan agar tidak terjadi ketimpangan antara jumlah permintaan dan pengiriman BBM dan gas.
“Karena saat terjadi peningkatan permintaan BBM dan gas biasanya diikuti dengan peningkatan penyalahgunaan," tambah Mulyanto.
Baca Juga:
Harga Cabai Makin Pedas, Berat dan Gula Sudah di Atas HET Jelang Nataru
Untuk menghindari hal tersebut, politisi dari Fraksi PKS ini mendesak Pertamina juga berkoordinasi dengan BPH Migas terkait aspek pengawasan.
Kedua lembaga ini harus bekerja sama untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat terkait penyediaan BBM dan gas.
"Pertamina dan BPH Migas harus bekerja secara khusus terkait musim liburan ini. Bukan sekadar menjalankan rutinitas seperti biasa," paparnya.
Begitu juga, lanjutnya, keandalan operasi kilang harus dijaga dengan baik operasional dan keamanannya.
“Agar tidak terjadi kebakaran yang bisa saja meludeskan cadangan yang ada,” tutup Mulyanto. (Knu)
Baca Juga:
Libur Nataru, Kemenhub Siapkan 28 Bus dan 2 Truk Mudik Gratis Tujuan Solo
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Bahlil Dikecam Karena 'Memaksa' SPBU Swasta Beli BBM Pertamina, Pengamat Nilai Ada Kekacauan Logika Tata Kelola Energi

Warga Berebut BBM dari Truk Tangki Terguling, 30 Orang Tewas 40 Luka-Luka

Nasib E10 Tergantung Tebu dan Pabrik Gula, Begini Peringatan Profesor ITB

Pakar Otomotif ITB Jelaskan Higroskopis Beda Jauh dari Korosif, Jamin E10 Ramah Mesin

BBM E10 Rusak Mesin? Guru Besar UB Bongkar Mitos yang Bikin Rugi

BBM 'Hijau' Bikin Was-Was, Kementerian ESDM 'Paksa' Industri Otomotif Uji Ketahanan E10

Bye-Bye Knocking! BBM E10 Bikin Mobil Modern Senyum, Mesin Tua Auto Menangis

Guru Besar ITB Sebut Campuran 10 Persen Etanol Langkah Visoner Optimalkan Bahan Naku Lokal Indonesia

BBM Baru Bikin Was-Was! DPR Tegaskan Mesin Mobil di Indonesia Belum Ramah Etanol 10 Persen
