Anggota DPR Kirim Sinyal Waspada Kelangkaan BBM dan LPG saat Nataru

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 19 Desember 2023
Anggota DPR Kirim Sinyal Waspada Kelangkaan BBM dan LPG saat Nataru

Ilustrasi - BBM. (Foto: MP/Rizki Fitrianto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Jelang musim libur Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru), ketersediaan stok BBM dan gas LPG mesti jadi perhatian pihak terkait, mengingat mobilitas masyarakat diprediksi tinggi.

Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto berharap, distribusi stok BBM dan gas tidak mengalami kendala di seluruh daerah di Indonesia

Menurut dia, Pertamina harus membuat perhitungan yang cermat agar kebutuhan BBM dan gas masyarakat selama libur Nataru terpenuhi.

Apalagi sebelumnya, pemerintah menyetujui penambahan kuota BBM jenis solar sebesar 1,2 kilo liter dan LPG 3kg sebesar 190 ribu Metrik Ton (MT).

Baca Juga:

Dishub Harus Lakukan Pemeriksaan Pengemudi Jelang Nataru

"Pertamina harus membuat perhitungan yang cermat agar kebutuhan BBM dan gas masyarakat selama libur Nataru terpenuhi," katanya kepada awak media di Jakarta, Selasa (19/12).

Oleh karena itu, ia meminta Pertamina memerhatikan tren kenaikan permintaan BBM dan gas saat libur Nataru di tiap daerah, sehingga distribusinya bisa sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.

Terlebih lagi libur Nataru kali ini, bersamaan dengan waktu kampanye pilpres dan pileg sehingga diperkirakan mobilitas masyarakat akan meningkat.

Hal ini perlu diperhatikan agar tidak terjadi ketimpangan antara jumlah permintaan dan pengiriman BBM dan gas.

“Karena saat terjadi peningkatan permintaan BBM dan gas biasanya diikuti dengan peningkatan penyalahgunaan," tambah Mulyanto.

Baca Juga:

Harga Cabai Makin Pedas, Berat dan Gula Sudah di Atas HET Jelang Nataru

Untuk menghindari hal tersebut, politisi dari Fraksi PKS ini mendesak Pertamina juga berkoordinasi dengan BPH Migas terkait aspek pengawasan.

Kedua lembaga ini harus bekerja sama untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat terkait penyediaan BBM dan gas.

"Pertamina dan BPH Migas harus bekerja secara khusus terkait musim liburan ini. Bukan sekadar menjalankan rutinitas seperti biasa," paparnya.

Begitu juga, lanjutnya, keandalan operasi kilang harus dijaga dengan baik operasional dan keamanannya.

“Agar tidak terjadi kebakaran yang bisa saja meludeskan cadangan yang ada,” tutup Mulyanto. (Knu)

Baca Juga:

Libur Nataru, Kemenhub Siapkan 28 Bus dan 2 Truk Mudik Gratis Tujuan Solo

#BBM #Libur Natal Dan Tahun Baru #Libur Natal
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Bahlil Dikecam Karena 'Memaksa' SPBU Swasta Beli BBM Pertamina, Pengamat Nilai Ada Kekacauan Logika Tata Kelola Energi
CBA bahkan memprediksi dampak buruk jika kebijakan ini terus diterapkan, yaitu potensi gulung tikarnya banyak SPBU swasta
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Bahlil Dikecam Karena 'Memaksa' SPBU Swasta Beli BBM Pertamina, Pengamat Nilai Ada Kekacauan Logika Tata Kelola Energi
Dunia
Warga Berebut BBM dari Truk Tangki Terguling, 30 Orang Tewas 40 Luka-Luka
Para korban sedang berebut mengambil bahan bakar minyak (BBM) dari truk yang terguling itu sebelum ledakan dahsyat terjadi.
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Oktober 2025
Warga Berebut BBM dari Truk Tangki Terguling, 30 Orang Tewas 40 Luka-Luka
Indonesia
Nasib E10 Tergantung Tebu dan Pabrik Gula, Begini Peringatan Profesor ITB
Implementasi E10 harus bertahap, tidak tiba-tiba, serta didukung oleh insentif fiskal dan regulasi yang memadai
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Nasib E10 Tergantung Tebu dan Pabrik Gula, Begini Peringatan Profesor ITB
Indonesia
Pakar Otomotif ITB Jelaskan Higroskopis Beda Jauh dari Korosif, Jamin E10 Ramah Mesin
Pemerintah Indonesia sendiri sedang menyiapkan peta jalan implementasi BBM E10 sebagai bagian dari transisi energi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Pakar Otomotif ITB Jelaskan Higroskopis Beda Jauh dari Korosif, Jamin E10 Ramah Mesin
Indonesia
BBM E10 Rusak Mesin? Guru Besar UB Bongkar Mitos yang Bikin Rugi
Langkah ini bukan hanya bertujuan mencapai kemandirian
Angga Yudha Pratama - Jumat, 17 Oktober 2025
BBM E10 Rusak Mesin? Guru Besar UB Bongkar Mitos yang Bikin Rugi
Indonesia
BBM 'Hijau' Bikin Was-Was, Kementerian ESDM 'Paksa' Industri Otomotif Uji Ketahanan E10
Saat ini, penerapan bioetanol belum bersifat mandatori
Angga Yudha Pratama - Rabu, 15 Oktober 2025
BBM 'Hijau' Bikin Was-Was, Kementerian ESDM 'Paksa' Industri Otomotif Uji Ketahanan E10
Indonesia
Bye-Bye Knocking! BBM E10 Bikin Mobil Modern Senyum, Mesin Tua Auto Menangis
Pada kendaraan berteknologi lama umumnya produksi sebelum 2010, materialnya belum comply etanol dalam persentase lebih dari 5 persen
Angga Yudha Pratama - Rabu, 15 Oktober 2025
Bye-Bye Knocking! BBM E10 Bikin Mobil Modern Senyum, Mesin Tua Auto Menangis
Indonesia
Guru Besar ITB Sebut Campuran 10 Persen Etanol Langkah Visoner Optimalkan Bahan Naku Lokal Indonesia
Pengembangan industri bioetanol dalam negeri, berpotensi membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan nilai tambah bagi produk pertanian nasional.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 13 Oktober 2025
Guru Besar ITB Sebut Campuran 10 Persen Etanol Langkah Visoner Optimalkan Bahan Naku Lokal Indonesia
Indonesia
BBM Baru Bikin Was-Was! DPR Tegaskan Mesin Mobil di Indonesia Belum Ramah Etanol 10 Persen
E10 secara langsung saat ini belum tepat
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
BBM Baru Bikin Was-Was! DPR Tegaskan Mesin Mobil di Indonesia Belum Ramah Etanol 10 Persen
Indonesia
Menteri Bahlil Ingatkan SPBU Swasta Ikuti Aturan, Termasuk Urusan Kuota Impor BBM
Bahlil menekankan bahwa apresiasi terhadap investasi tidak berarti perusahaan swasta mendapatkan kelonggaran penuh
Angga Yudha Pratama - Jumat, 10 Oktober 2025
Menteri Bahlil Ingatkan SPBU Swasta Ikuti Aturan, Termasuk Urusan Kuota Impor BBM
Bagikan