Angela Merkel Pertahankan Kerjasama Internasional di Konferensi Munich

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 16 Februari 2017
Angela Merkel Pertahankan Kerjasama Internasional di Konferensi Munich

Kanselir Jerman Angela Merkel (ANTARA FOTO/REUTERS/Hannibal Hanschke)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Tidak ada satu pun negara di dunia dapat menyelesaikan masalahnya sendiri dan pemerintah dapat mencapai lebih banyak untuk bangsa mereka jika bekerja sama dengan erat, kata Kanselir Jerman Angela Merkel, Rabu.

Jerman menjabat presiden Ekonomi G20 tahun ini, yang ingin Merkel gunakan untuk melindungi kerja sama multilateral setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mempertanyakan kewajiban persekutuan internasional dan bersikeras menempatkan "Amerika Serikat pertama" dalam kebijakannya.

Saat berbicara pada pertemuan perempuan anggota parlemen dari blok konservatif CDU/CSU, Merkel mengatakan akan menggunakan sambutannya pada konferensi keamanan Munich pada Sabtu untuk mempertahankan prakarsa kerja sama multilateral.

"Tidak ada negara dapat memecahkan masalahnya sendiri. Tindakan bersama lebih penting," kata Merkel.

Pemimpin tengah kanan itu, yang menghadapi pemilihan umum federal pada September, menambahkan bahwa ia yakin semua pemerintah akan mencapai lebih banyak untuk negara mereka jika mereka bekerja bersama bukannya mengisolasi diri.

Merkel mengatakan itu pertanda yang bagus bahwa pemerintah Amerika Serikat yang baru mengirimkan delegasi yang kuat untuk konferensi keamanan tahun ini, pertemuan tiga hari yang dimulai pada Jumat.

Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence dan Menteri Pertahanan James Mattis diharapkan untuk ambil bagian dengan sekutu Eropa yang mencari kejelasan tentang strategi kebijakan luar negeri pemerintahan Trump dan sikapnya terhadap Rusia.

Konferensi Munich telah menjadi salah satu acara yang paling penting di dunia kebijakan luar negeri dan keamanan. Peserta akan membahas masa depan hubungan transatlantik, NATO dan Uni Eropa, krisis Ukraina, hubungan dengan Rusia dan perang di Suriah, kata pemimpin konferensi itu, Wolfgang Ischinger.

Pada pekan ini, Jerman menyatakan rencana membentuk armada gabungan pesawat angkut Lockheed Martin Corp C-130J dengan Prancis dan bergabung dengan armada pesawat tangki Airbus A330 pimpinan Belanda.

Selain itu, terdapat beberapa prakarsa lain dengan Norwegia, Rumania dan Republik Ceko sebagai bagian dari upaya lebih luas untuk memperluas kerja sama pertahanan Eropa, yang akan diumumkan pada pertemuan Menteri Pertahanan NATO di Brussels.

Perjanjian itu disepakati saat Jerman dan anggota lain NATO menghadapi tekanan, yang meningkat, dari Amerika Serikat untuk menghabiskan lebih banyak belanja militer dan mencapai sasaran NATO, yaitu dua persen dari produk domestik bruto untuk belanja pertahanan.

Sebelumnya, Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump menggarisbawahi kepentingan NATO dan bertekad bekerja sama lebih erat memerangi terorisme dan garis keras.

Trump menerima undangan Merkel untuk menghadiri pertemuan puncak negara industri G20 di Hamburg pada Juli dan mengatakan berencana menyambut Merkel di Washington segera. Jerman memimpin kelompok G20 pada tahun ini.

Sumber: ANTARA

#Angela Merkel #Hubungan Internasional #Jerman
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Jerman Jadi Pasar Sensor Asal Indonesia, Produk Diproduksi di Batam
Data lima tahun terakhir (2020-2024) menunjukkan, permintaan produk elektronik dunia terus meningkat dengan tren pertumbuhan 4,75 persen. Sementara itu, pada 2024, total nilai impor produk elektronik dunia mencapai USD 5,20 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 15 Agustus 2025
Jerman Jadi Pasar Sensor Asal Indonesia, Produk Diproduksi di Batam
Dunia
Kereta di Jerman Tergelincir Bawa Penumpang 100 Orang, Sejumlah Orang Tewas dan Terluka
Dalam sebuah rekaman video terlihat beberapa petugas pemadam dan penyelamat sedang berusaha menyelamatkan para penumpang di gerbong-gerbong yang tergelincir.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 28 Juli 2025
Kereta di Jerman Tergelincir Bawa Penumpang 100 Orang, Sejumlah Orang Tewas dan Terluka
Indonesia
Dicalonkan Jadi Dubes RI untuk Jerman, Abdul Kadir Siap Wujudkan Visi Prabowo dalam Diplomasi
Ia menyebut isu perlindungan warga negara Indonesia (WNI) dan politik luar negeri bebas aktif menjadi prioritas.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Dicalonkan Jadi Dubes RI untuk Jerman, Abdul Kadir Siap Wujudkan Visi Prabowo dalam Diplomasi
Olahraga
Prediksi Jerman vs Italia: Perburuan Tiket Semifinal UEFA Nations League 2024/25
Jerman dan Italia akan bertarung memperebutkan tiket ke semifinal UEFA Nations League 2024/25 pada Senin (24/3/2025) dini hari WIB.
ImanK - Minggu, 23 Maret 2025
Prediksi Jerman vs Italia: Perburuan Tiket Semifinal UEFA Nations League 2024/25
Olahraga
Mesut Ozil Dilarang Kunjungi Werder Bremen, Dituduh Ekstremis Sayap Kanan
Mesut Ozil dilarang mengunjungi Werder Bremen. Ia dianggap sebagai ekstremis sayap kanan.
Soffi Amira - Rabu, 19 Maret 2025
Mesut Ozil Dilarang Kunjungi Werder Bremen, Dituduh Ekstremis Sayap Kanan
Dunia
3.400 Penerbangan di 11 Bandara Jerman Dibatalkan Imbas Aksi Mogok Massal Senin Lusa
Sekitar 510.000 penumpang akan terkena dampak akibat pembatalan 3.400 jadwal penerbangan imbas aksi mogok kerja di bawah Serikat Pekerja Ver.di.
Wisnu Cipto - Sabtu, 08 Maret 2025
3.400 Penerbangan di 11 Bandara Jerman Dibatalkan Imbas Aksi Mogok Massal Senin Lusa
Dunia
Senin 10 Maret, Operasional 11 Bandara Utama Jerman Terganggu 24 Jam Imbas Mogok Massal Buruh
Bandara yang terdampak aksi mogok awal pekan depan itu meliputi Frankfurt, Munich, Berlin-Brandenburg, Hamburg, Cologne-Bonn, Dusseldorf, Dortmund, Stuttgart, Bremen, Hannover, dan Leipzig/Halle.
Wisnu Cipto - Sabtu, 08 Maret 2025
Senin 10 Maret, Operasional 11 Bandara Utama Jerman Terganggu 24 Jam Imbas Mogok Massal Buruh
Dunia
Mobil Seruduk Demonstrasi Pekerja di Munchen, 27 Orang Luka-Luka
Pelaku serangan mobil itu ialah seorang warga negara Afghanistan berusia 24 tahun.
Dwi Astarini - Jumat, 14 Februari 2025
Mobil Seruduk Demonstrasi Pekerja di Munchen, 27 Orang Luka-Luka
Fun
EKONID dan Goethe-Institut Perkuat Kemitraan untuk Dukung Tenaga Kerja Indonesia ke Jerman
EKONID dan Goethe-Institut Indonesien resmi memperkuat kerja sama mereka.
Ikhsan Aryo Digdo - Rabu, 05 Februari 2025
EKONID dan Goethe-Institut Perkuat Kemitraan untuk Dukung Tenaga Kerja Indonesia ke Jerman
Dunia
Gangguan Komputer Landa Bandara Jerman, Pemeriksaan Penumpang Berjam-jam
Gangguan itu membuat kepolisian tidak bisa memeriksa data penumpang dari negara-negara di luar kawasan Schengen.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 04 Januari 2025
Gangguan Komputer Landa Bandara Jerman, Pemeriksaan Penumpang Berjam-jam
Bagikan