‘Among Us’ Catat 500 Juta Pemain per November 2020
Menjadi game mobile paling populer. (Foto: InnerSloth)
AMONG Us menjadi salah satu game populer yang dimainkan sejak pandemi COVID-19. Sebenarnya, game ini sudah lama rilis sejak 2018 lalu namun baru diminati beberapa waktu belakangan ini. Hingga November 2020, Among Us dilaporkan sudah dimainkan oleh 500 juta orang dan menjadikannya game seluler yang paling banyak dimainkan.
Rekor tersebut mengalahkan sejumlah judul game, seperti Pokemon GO dan Candy Crush Saga. Menurut SuperData Nielsen, game tersebut sejauh ini merupakan game paling populer dalam kurun waktu bulanan.
Uniknya, kesuksesan ini diraih InnerSloth, perusahaan pengembang Among Us, yang hanya memiliki empat karyawan untuk menggarap game tersebut. Jumlah pengguna membuktikan game tersebut sangat populer, sehingga studi pengembang game memutuskan untuk membatalkan sekuel yang sedang dikerjakan. Mereka lebih memilih untuk meningkatkan game aslinya.
Bahkan anggota kongres AS, Alexandria Ocasio-Cortez menyiarkan dirinya bermain game Among Us dalam kampanye untuk mengajak orang menggunakan hak suara mereka di Twitch. Saat itu, jumlah penontonnya mencapai 400 ribu orang.
Baca juga:
Mirip Werewolf, Game Among Us Mendadak Viral Karena Bisa 'Menipu'
Principal analyst SuperData, Carter Rogers, mengatakan game terpopuler di urutan selanjutnya mencatatkan 300 juta pengguna, jauh lebih sedikit dibanding Among Us.
Rogers mengatakan bahwa Nielsen memperoleh angka tersebut berdasarkan tempat penjualan dan data peristiwa dari penerbit, pengembang, dan penyedia layanan pembayaran.
Fakta bahwa Among Us memiliki 500 juta pemain menunjukkan jangkauan luar biasa yang bisa diperoleh dengan membuat game gratis yang berjalan di perangkat seluler. Menurut SuperData, hanya tiga persen dari 500 juta pemain itu yang memainkan versi PC.
Sebagai perbandingan, Cyberpunk 2077 menjadi game paling populer saat diluncurkan, dengan terjual 13 juta kopi.
Among Us mengisahkan tentang perjalanan 10 crewmate pesawat yang terjebak bersama beberapa pembunuh yang mendapat julukan impostor. Game ini bisa dimainkan dari empat hingga 10 pemain, masing-masing pemain mempunyai tugasnyaselama permainan.
Baca juga:
Peta Baru Among Us Rilis Bulan Depan, Hadirkan Nuansa Kokpit
Pemenang dari game ini ditentukan dari crewmate yang harus menemukan siapa impostor dalam kelompok mereka. Para crewmate juga perlu menyelesaikan misi-misi di dalam kapal ruang angkasa tersebut.
Sedangkan para penipu bisa memenangkan game ini dengan cara menyabotase kapal dan membunuh kru tanpa ketahuan yang lainnya. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Trailer Film Live-Action 'Street Fighter' Rilis, Ini Deretan Aktor-Aktris Pemeran Ryu Dkk
Trailer Perdana Film Live-Action 'Street Fighter' Dirilis, Siap Suguhkan Aksi Laga Intens
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Polisi Dalami Pola Perekrutan Anak di Game Online Buat Aksi Terorisme
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?