Ambisi Besar Roblox, Jadi Aplikasi Kencan dan Masuk Kurikulum Pendidikan

ROBLOX sejatinya sebuah gim. Namun, pengembangnya punya mimpi Roblox melampaui sekadar gim. Mereka ingin Roblox mengambil tempat di tiap kehidupan digital manusia.

Sebelum sampai ke mimpi itu, Roblox adalah permainan populer. Anak-anak hingga orang dewasa gemar memainkannya. Sekilas ia mirip Minecraft, tetapi memiliki konsep yang lebih luas.

Pemain dapat memilih peladen (server) yang ingin dimainkan. Server-server di Roblox juga sangat unik karena menawarkan berbagai pilhan permainan. Pemain dapat bermain dengan orang-orang di seluruh dunia.

Dari situlah terpikir ide untuk mengembangkan Roblox jadi aplikasi kencan. Namun, ini hanya berlaku bagi yang sudah dewasa. Begitu gagasan David Baszucki, CEO Roblox.

"CEO David Baszucki memperkirakan bahwa ribuan orang dewasa akan bertemu dan membentuk hubungan kehidupan nyata dalam pengalaman kencan di platform ini dalam lima tahun mendatang," sebut theverge.com.

Baca juga:

NCT 127 Gelar Konser di Roblox

View this post on Instagram

A post shared by Roblox (@roblox)

Karuan ide ini dianggap liar dan di luar nalar. Namun, bagi Roblox ide itu sangat mungkin mewujud. Roblox baru-baru ini menambahkan pilihan yang hanya dapat dimainkan oleh pengguna yang berusia 17 tahun atau lebih.

Tahun depan, Roblox berencana untuk merilis Tools AI (artificial intelligence/kecerdasan buatan) yang memungkinkan pengguna untuk membuat avatar dengan gambar dan teks. Ini dapat membantu pengguna membuat avatar yang lebih realistis.

Fitur obrolan video Roblox Connect juga akan segera diluncurkan. Orang-orang yang menjalin hubungan dapat beralih ke panggilan video untuk perbincangan yang lebih banyak.

Rencana ini merupakan salah satu dari 10 ambisi lima tahunan Baszucki. Dia ingin Roblox masuk sebagai bagian dari perekrutan di salah satu daftar 500 Perusahaan Terbaik versi Fortune.

Selain itu, dia ingin Roblox jadi bagian dari kurikulum sekolah. Termasuk diikutsertakan dalam kelas bahasa di sekolah-sekolah berbagai negara.

Dia juga berharap karyawan Roblox menghabiskan lebih banyak waktu menggunakan Roblox untuk rapat jarak jauh dibandingkan dengan video.

Baca juga:

Tak Ada lagi Suara Ikonik 'Oof' di Roblox

View this post on Instagram

A post shared by Roblox (@roblox)

Melalui Roblox, dia membayangkan orang dapat memperoleh lebih banyak uang dengan menjual barang dagangan fisik di Roblox daripada barang dagangan virtual.

Tak kalah dahsyat, dia mencanangkan Roblox menjadi saluran komunikasi yang sering digunakan untuk keluarga. Dia juga menargetkan seorang perancang busana papan atas akan muncul di Roblox tanpa memiliki pengalaman dalam bidang mode fisik.

Dari segi musik, dia berambisi menampilkan seorang musisi secara langsung di hadapan lebih dari satu juta orang di Roblox.

Terakhir, dia bilang seorang pengembang Roblox kelak harus dihargai sebesar USD 1 miliar (Rp 15 triliun). "Hal-hal sulit ini terpampang di hadapan Anda semua: ini terukir di papan tulis," kata Baszucki.

"Jadi kami berkomitmen penuh. Ini tidak akan pernah berubah. Kami akan berada di sini selama empat tahun ke depan, dan kami akan menemui Anda pada tahun 2028 untuk mengulas hal ini. Saya menargetkan 60 hingga 70 persen tercapai," sambungnya.

Lima tahun lalu, Roblox juga mengeluarkan targetannya. Baszucki mengklaim mereka telah mencapai 58 persen dari targetnya. (aqb)

Baca juga:

Tas Burberry Bergaya di Roblox