Amazon Ingin Kembangkan Alexa Plus, Pelanggan Dikenakan Biaya

Soffi AmiraSoffi Amira - Sabtu, 20 Januari 2024
Amazon Ingin Kembangkan Alexa Plus, Pelanggan Dikenakan Biaya

Alexa Plus ditetapkan sebagai layanan berbayar. Foto Ilustrasi: Unsplash/ Nicolas J Leclercq

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Amazon yang memiliki lebih dari 75 juta pengguna Alexa, tengah menghadapi tantangan besar. Sebab, asisten digital ini belum menghasilkan keuntungan dan menjadi beban besar bagi perusahaan.

Demi menyelamatkan Alexa, Amazon berencana untuk mengembangkan versi terbarunya yang bernama Alexa Plus. Nantinya, para pelanggan akan dikenakan biaya tambahan untuk mengakses fitur-fiturnya yang lebih canggih.

Baca juga: Apple Vision Pro akan Tampilkan 150+ Film 3D saat Diluncurkan

Amazon berencana untuk mengembangkan Alexa Plus
Amazon berencana untuk mengembangkan Alexa Plus. Foto: Unsplash/Rahul Chakraborty

Namun, rencana ini tampaknya menghadapi masalah serius. Menurut Gizmodo, versi terbaru Alexa yang sementara disebut 'Remarkable Alexa', mengalami kendala teknis dan reaksi yang negatif dari karyawan Amazon, Jumat (19/1).

Meski rencananya meluncurkan Alexa Plus pada 30 Juni, tetapi tantangan dalam mengatasi masalah AI yang berhalusinasi dan teknologi yang bermasalah itu telah menyulitkan pemenuhan tenggat waktu peluncuran layanan tersebut.

Uji coba teknologi 'Remarkable Alexa' telah dilakukan pada 15.000 pelanggan. Hasilnya pun menunjukkan bahwa kemampuan Alexa dalam berbicara cukup luar biasa, tetapi kurang efektif dalam menjalankan tugas yang berguna.

Baca juga: Mark Zuckerberg Ingin Buat Artificial General Intelligence

Ada kencenderungan jawaban Alexa tidak cukup akurat
Ada kencenderungan jawaban Alexa tidak cukup akurat. Foto: Unsplash/Lazar Gugleta

Ada kecenderungan jawaban Alexa yang panjang dan tidak akurat, kemudian kesulitan dalam menanggapi permintaan yang kompleks. Para karyawan yang bekerja dalam versi asli Alexa juga merasa enggan melepaskan teknologi baru mereka itu.

Akibatnya, terjadi penumpukan teknologi pada Remarkable Alexa yang menjadi lebih rumit dan sulit dioperasikan. Beberapa karyawan bahkan skeptis terhadap gagasan membebankan biaya kepada pengguna.

Inisiatif ini muncul sebagai respons terhadap tekanan yang meningkat untuk membuat terobosan dalam bisnis kecerdasan buatan (AI). Amazon bersama Google dan Apple, telah menghabiskan miliaran dolar dalam pengembangan asisten cerdas. Namun, belum melihat pendapatan yang signifikan.

Semua ini terjadi dalam konteks minat baru terhadap asisten digital sebagai cara untuk berinteraksi dengan generasi AI. Lalu, perusahaan berusaha untuk mengatasi ketertinggalan mereka di bidang ini. Jika rencana ini tidak berhasil, Alexa mungkin menghadapi tantangan serius dalam eksistensinya. (waf)

Baca juga: Apple Geser Samsung Setelah 13 Tahun Pimpin Pasar

#Teknologi #Amazon #Artificial Intelligence
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Fun
Anti Mainstream! Huawei Mate 80 Bakal Hadir dengan RAM 20GB, Rilis Akhir November 2025
Huawei Mate 80 kabarnya akan hadir dengan RAM 20GB. HP tersebut rencananya akan meluncur pada 25 November 2025.
Soffi Amira - Sabtu, 15 November 2025
Anti Mainstream! Huawei Mate 80 Bakal Hadir dengan RAM 20GB, Rilis Akhir November 2025
Lifestyle
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai tanggal peluncuran perdananya di Indonesia
Angga Yudha Pratama - Jumat, 14 November 2025
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Fun
POCO F8 Ultra Sudah Muncul di Geekbench, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
POCO F8 Ultra kini sudah muncul di Geekbench. HP ini akan menjalankan Android 16 dan ditenagai chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5.
Soffi Amira - Jumat, 14 November 2025
POCO F8 Ultra Sudah Muncul di Geekbench, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
Fun
Samsung Galaxy S26 Bakal Dilengkapi RAM 12GB, Segera Diperkenalkan di CES 2026
Samsung Galaxy S26 bakal dilengkapi RAM 12GB. Kemudian, inovasi ini akan diumumkan di CES 2026.
Soffi Amira - Kamis, 13 November 2025
Samsung Galaxy S26 Bakal Dilengkapi RAM 12GB, Segera Diperkenalkan di CES 2026
Indonesia
Beda dengan Versi China, OPPO Reno 15 Dibekali Snapdragon 7 Gen 4
OPPO Reno 15 versi China berbeda dengan global. Versi global dibekali chipset Snapdragon 7 Gen 4.
Soffi Amira - Kamis, 13 November 2025
Beda dengan Versi China, OPPO Reno 15 Dibekali Snapdragon 7 Gen 4
Fun
OPPO Reno 15 Pro Muncul di Sertifikasi TDRA, Siap Meluncur Global Akhir 2025
OPPO Reno 15 Pro sudah tersertifikasi TDRA. HP ini kabarnya akan meluncur global pada akhir 2025 mendatang.
Soffi Amira - Kamis, 13 November 2025
OPPO Reno 15 Pro Muncul di Sertifikasi TDRA, Siap Meluncur Global Akhir 2025
Fun
Huawei Sedang Kembangkan HP Lipat Lagi, Siap Jadi Pesaing Baru iPhone Fold
Huawei kini sedang mengembangkan HP lipat barunya. Kabarnya, HP tersebut akan menyaingi iPhone Fold.
Soffi Amira - Kamis, 13 November 2025
Huawei Sedang Kembangkan HP Lipat Lagi, Siap Jadi Pesaing Baru iPhone Fold
Fun
iPhone 18 Pro Max Diprediksi Jadi HP Terberat Apple, Bakal Bawa Face ID Bawah Layar
iPhone 18 Pro Max diprediksi jadi HP terberat Apple. HP ini akan membawa Face ID di bawah layar.
Soffi Amira - Kamis, 13 November 2025
iPhone 18 Pro Max Diprediksi Jadi HP Terberat Apple, Bakal Bawa Face ID Bawah Layar
Fun
JBL Hadirkan BandBox, Speaker dan Ampli Berbasis AI untuk Musisi Modern
JBL meluncurkan BandBox, ampli pintar dan speaker portabel berbasis AI dengan teknologi pemisahan vokal-instrumen real-time.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 November 2025
JBL Hadirkan BandBox, Speaker dan Ampli Berbasis AI untuk Musisi Modern
Fun
POCO F8 Pro dan F8 Ultra Segera Meluncur, Diprediksi Cuma Bawa Baterai Kecil
POCO F8 Pro dan F8 Ultra akan segera meluncur. HP ini dikabarkan membawa baterai berkapasitas kecil.
Soffi Amira - Selasa, 11 November 2025
POCO F8 Pro dan F8 Ultra Segera Meluncur, Diprediksi Cuma Bawa Baterai Kecil
Bagikan