Aleix Espargaro Kembangkan Teknologi Helm yang Bisa Lindungi Otak
Espargaro pembalap pertama dengan helm berteknologi MIPS. (Foto: MotoGP)
SAAT tes pramusim MotoGP, pembalap Aprilia Aleix Espargaro mengklaim bahwa ia akan menjadi pembalap pertama yang menggunakan teknologi terbaru pada helmnya. Teknologi itu dinamai MIPS (Multi-directional Impact Protection System).
MIPS adalah teknologi yang sudah dikembangkan sejak 1996 oleh para ahli dari Royal Institute of Technology dan ahli bedah saraf Hans von Holst. Pengaplikasiannya bisa membantu mengurangi rotasi yang dialami otak saat terjadi benturan di kepala.
Sistem itu bekerja melalui lapisan bahan gesekan rendah di bagian dalam helm, dan merupakan teknologi yang sudah umum pada helm sepeda dan ski. MIPS kemungkinan besar akan diwajibkan pada helm MotoGP mulai 2027 mendatang.
Baca juga:
Namun, Espargaro yang tergila-gila dengan sepeda dan kerap berlatih bersama tim profesional, sudah curi start dengan memakainya terlebih dahulu. Teknologi itu tersemat pada helm barunya. Mulai musim ini Espargaro akan disponsori oleh helm buatan Jepang Kabuto.
"Kabuto sedang mengembangkannya dengan MIPS tahun ini, tetapi yang saya pahami adalah bahwa dalam tiga tahun, saya tidak tahu apakah pada 2026 atau 2027 MIPS akan diwajibkan," ungkap Espargaro seperti dikutip laman Motorsport, Rabu (22/3).
Berkat pengalamannya di MotoGP dan sebagai pengendara sepeda, Espargaro telah dipilih untuk menjadi duta dan membantu mengembangkan penerapannya pada helm sepeda motor.
“Ketika helm menerima benturan keras, yang dilakukan MIPS adalah mendistribusikan energi pukulan untuk meminimalkan kerusakan pada otak, yang seringkali tidak dapat diperbaiki," terangnya.
Baca juga:
Espargaro juga kebingungan, mengapa teknologi itu butuh pengembangan lama dan baru akan diperkenalkan di MotoGP. Sedangkan teknologi itu sudah ada di helm sepeda sejak lama. Bahkan semua merek memilikinya.
Kasus gegar otak akibat kecelakaan pada kompetisi balap MotoGP sudah bukan barang baru lagi. Beberapa pembalap sudah pernah mengalaminya, mulai dari pembalap RNF Racing Raul Fernandez, Gresini Racing Fabio Di Giannantonio, hingga juara dunia Marc Marquez.
Akibatnya, kini MotoGP mulai memperketat regulasi terkait pembalap yang mengalami cidera gegar otak. Mereka tak diizinkan mengikuti sesi balap, kualifikasi, dan latihan bebas. Sementara regulasi itu diterapkan, kini MotoGP juga tengah bersiap dengan teknologi MIPS yang baru. (waf)
Baca juga:
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Catat Kalender Lengkap Sirkut Mandalika 2026! VR46 di Awal Tahun Hingga IndonesianGP Oktober
Naik Kelas dari Moto3, Diogo Moreira Tinggalkan Motor Nomor 10 di Debut MotoGP 2026
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Marc di Puncak Diikuti Alex Marquez, Marco Bezzecchi Melejit ke Posisi 3
Marco Bezzecchi Menangi MotoGP Portugal 2025, Akui Gaya Balap Alex Marquez Jadi Inspirasi
Jadwal dan Link Live Streaming MotoGP Portugal: Perebutan Peringkat 3 Klasemen Akhir Musim 2025
Menangi MotoGP Malaysia 2025, Alex Marquez Akui Lakukan Perubahan Strategi Hadapi Balapan di Sepang
Raul Fernandes Bersinar di Phillip Island, Raih Kemenangan Perdana di MotoGP Australia 2025
Jadwal Lengkap MotoGP Australia 2025: Juara Dunia Absen, Persaingan Sengit Jelang Akhir Musim
Operasi Bahu Kanan Selesai, Marc Marquez 'Hidupkan' Mode Pemulihan
Marc Marquez Sukses Operasi Bahu Kanan Usai, Bakal Absen di Malaysia dan Australia