Alasan Orang Konsumsi Minuman untuk Kecantikan


Perempuan kerap menjaga kesehatan kulit mereka. (Foto: Unsplash/Fleur Kaan)
ADA banyak cara untuk menjaga diri tetap cantik, salah satunya dengan mengonsumsi minuman tertentu. Lantas, apa alasan orang mengonsumsi minuman tersebut?
Dilansir ANTARA, sebuah survei yang dilakukan Jakpat pada Mei 2023 menujukkan orang-orang mengonsumsi minuman kecantikan sekali sehari (34 persen) dan lebih senang menikmati produk ini pada malam hari (37 persen). Hasil itu didapat setelah tim melakukan survei terhadap 4.872 responden untuk melihat kepedulian mereka dalam menjaga kesehatan kulit, khususnya dengan konsumsi minuman kecantikan dan suplemen kulit, serta merek yang digunakan.
Kepala Riset Jakpat Aska Primardi mengatakan produk perawatan kulit dalam format minuman dirasa lebih simpel dan mudah dilakukan daripada penggunaan skincare dari luar tubuh.
"Terlebih lagi jika beauty drink tersebut bisa memiliki rasa yang disukai konsumen dan bisa menimbulkan mood positif setelah mengonsumsinya," ujar Aska.
Baca juga:

Menurut survei, sebanyak 86 persen konsumen menyatakan merasakan manfaat dari konsumsi minuman kecantikan. Sepertiga dari mereka mengaku kulitnya lebih cerah, tepatnya menjadi bercahaya dan tidak suram. Ada juga responden yang merasa kulit lebih sehat (20 persen) dan tubuh lebih segar (18 persen).
Survei juga menemukan sebanyak 33 persen responden mengonsumsi suplemen kulit sekali sehari dan waktu konsumsi produk ini umumnya pada malam hari (41 persen). Menurut responden, perubahan yang paling banyak dialami adalah kulit menjadi lebih cerah (28 persen), tepatnya menjadi bercahaya dan tidak kusam. Selain itu, 16 persen responden mengaku memiliki kulit yang sehat.
Baca juga:
Talita Setyadi, The Queen of Pastry Indonesia, Menghempas Kemustahilan

Berbicara alasan utama responden tetap mengonsumsi minuman kecantikan dan suplemen kulit, yakni untuk menjaga kesehatannya secara umum (71 persen). Motivasi lainnya untuk memelihara kesehatan kulit (64 persen) dan mengatasi masalah kulit seperti jerawat atau kulit kering (59 persen).
Survei yang sama menyoroti kebiasaan sehat paling umum dilakukan para responden, yakni istirahat yang cukup (70 persen) serta pembersihan kulit dan wajah (64 persen). Lebih spesifik, generasi milenial menganggap minum air putih lebih prioritas daripada membersihkan kulit dan wajah.
Sementara itu, Gen Z lebih banyak menggunakan perawatan kulit dan tabir surya sebagai aktivitas rutin dibandingkan generasi milenial.
"Pertumbuhan industri skincare di Indonesia berkembang pesat dalam beberapa tahun belakangan. Hal ini terlihat dari perubahan perilaku konsumen yang menilai bahwa kondisi kesehatan kulit dan penampilan adalah suatu aset yang berharga," tutupnya. (and)
Baca juga:
Penerapan Layanan Purnajual dalam Industri Kecantikan
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Aging Gracefully ala Maia Estianty, Cara Menua dengan Bahagia

Penggunaan Steroid Bentuk Dioles Maupun Diminum Sebabkan Ketergantungan, Bisa Akibatkan Masalah Kulit

Blackmores Hadirkan Ultimate Vibrant Skin untuk Kulit Cerah dan Sehat dari Dalam

Produk Kecantikan Rambut Indonesia Tembus Pasar Italia, Surplus Dagang Diharapkan Terus Naik

Kamu Juga Bisa Nih, Pakai Perawatan Kulit Harian ala Jennifer Coppen

Dukung Generasi Muda, Jenama Kecantikan Lokal Ini Hadirkan Brightening Serum Bersama Hearts2Hearts

Terobosan Formula Skincare Maju Pesat, Sayang Packaging tak Inklusif

Klinik Kecantikan Premium Natasha Luxe Hadir dengan Layanan Terbaru Stem Cell Therapy

Tren Kecantikan Indonesia Berkembang Pesat, Konsumen Minati Prosedur Noninvasif dengan Teknologi Aman dan Tesertifikasi
