Film

‘Justice League: Snyder’s’ Cut Tayang dalam Rasio 4:3, ini Alasannya

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Kamis, 25 Maret 2021
‘Justice League: Snyder’s’ Cut Tayang dalam Rasio 4:3, ini Alasannya

Tampil dalam bentuk kotak. (Foto: Polygon)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BUAT kamu yang sudah menyaksikan Justice League: Snyder’s Cut, pasti bingung mengapa film ini hadir dengan rasio 4:3 alias tampil dalam bentuk kotak. Artinya, film tersebut akan menampilkan dua garis hitam yang muncunl di sisi kanan dan kiri. Ternyata ada alasannya lho.

Ketika menonton film ini, para penonton akan disambut oleh ucapan terima kasih dari sang sutradara, Zack Snyder. HBO Max juga mengawali film dengan pesan singkat ‘Film ini disajikan dalam format 4:3 untuk menjaga integritas visi kreatif Zack Snyder.’

Justice League: Zack Snyder nyatanya difilmkan oleh Snyder dalam bingkai persegi. Anehnya, ini menjadikan Snyder Cut film superhero besar pertama yang ditampilkan dalam Academy Ratio, yang merupakan standar sinematik di sebagian besar zaman Keemasan Hollywod (1950-an).

Snyder beberapa kali berbicara terus terang tentang pilihan yang tidak mungkin untuk merekam Justice League dalam rasio aspek 1,33:1 dengan kamera 35mm. Mengutip ANTARA, pilihan ini berasal dari reaksi terhadap Batman v Superman: Dawn of Justice.

Baca juga:

‘The Snyder Cut’ Tayang 18 Maret di HBO Max

Alasan Mengapa ‘Justice League: Snyder’s’ Cut Hadir dalam Rasio 4:3
Berdurasi empat jam. (Foto: TechRadar)

Snyder, seperti kolega dan temannya Christopher Nolan, mulai bereksperimen pada Batman v Superman dengan mengambil gambar urutan tertentu di IMAX. Kamera film True IMAX yang merekam gambar pada seluloid 65mm, menghaislkan rasio aspek 1,43:1 yang lebih mendekat persegi.

Dan ketika film itu diputar dibioskop IMAX pada 2016, itu berarti porsi film yang direkam di IMAX memenuhi seluruh layar IMAX. Namun sebagian besar film yang tidak direkam dalam IMAX hanya menutupi bagian tengah layar IMAX, dengan rasio aspek yang lebih tradisional 2,39:1.

Rasio 2,39:1 secara tradisional merupakan format yang disukai untuk film aksi blockbuster dalam 20 tahun terakhir. Rasio ini memberikan bingkai umum terluas untuk pengambilan gambar film dengan kamera 35mm.

Di 2020 lalu, Snyder menjelaskan di Justice Con alasannya untuk merilis Snyder Cut dalam bingkai 4:3 di HBO Max dan mengabaikan rencana awal untuk memotong gambar untuk televisi layar lebar.

Baca juga:

‘Justice League: Snyder’s Cut’ Film Superhero Berdurasi Terlama

“Maksud saya adalah agar film, kesuluruhan film, diputar dalam rasio aspek 4:3 raksasa pada layar IMAX raksasa. Pahlawan super cenderung, sebagai figur, mereka cenderung kurang horizontal. Mungkin Superman saat ia terbang, tapi saat ia berdiri, ia lebih vertikal,” kata Snyder.

“Semuanya disusun dan ditembakkan seperti itu, dan banyak pemulian yang mencoba mengembalikannya. Kembalikan kotak besar ini…estetika yang sama sekali berbeda itu. Itu hanya memiliki kualitas yang berbeda dan tidak biasa,” tutupnya. (and)

Baca juga:

3 Perubahan Joker versi Jared Leto pada Film 'Justice League Snyder’s Cut'

#Film
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

ShowBiz
Rekomendasi Deretan Film Natal yang Bikin Liburan Akhir Tahun Makin Hangat
Cuaca tak menentu saat libur akhir tahun? Ini rekomendasi film Natal terbaik yang bisa ditonton di rumah agar suasana tetap hangat dan menyenangkan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 25 Desember 2025
Rekomendasi Deretan Film Natal yang Bikin Liburan Akhir Tahun Makin Hangat
ShowBiz
Aktor 'It: Chapter Two' James Ransone Meninggal Dunia, Bunuh Diri di Usia 46 Tahun
Menurut berita yang tersebar, sosok Ransone meninggal pada 19 Desember.
Dwi Astarini - Senin, 22 Desember 2025
Aktor 'It: Chapter Two' James Ransone Meninggal Dunia, Bunuh Diri di Usia 46 Tahun
ShowBiz
Amazon Teken Kontrak dengan Netflix, James Bond Ikut Pindah Rumah
udul film ikonis James Bond yang ditayangkan Netflix antara lain Die Another Day, No Time to Die, Quantum of Solace, dan Skyfall.
Dwi Astarini - Senin, 22 Desember 2025
Amazon Teken Kontrak dengan Netflix, James Bond Ikut Pindah Rumah
ShowBiz
Disutradarai Baim Wong, Christine Hakim Karakter Utama dalam Film ‘Semua Akan Baik-baik Saja’
Aktris senior Christine Hakim membintangi film keluarga 'Semua Akan Baik-baik Saja' yang disutradarai Baim Wong.
Frengky Aruan - Minggu, 21 Desember 2025
Disutradarai Baim Wong, Christine Hakim Karakter Utama dalam Film ‘Semua Akan Baik-baik Saja’
ShowBiz
'The Super Mario Galaxy Movie' Tayang 2026, Mario Bertualang ke Luar Angkasa
Universal Pictures mengumumkan The Super Mario Galaxy Movie yang akan tayang 3 April 2026. Hadirkan petualangan luar angkasa Mario menyelamatkan Princess Peach.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 Desember 2025
'The Super Mario Galaxy Movie' Tayang 2026, Mario Bertualang ke Luar Angkasa
ShowBiz
Captain America Steve Rogers Muncul Dalam Trailer 'Avengers: Doomsday'
Setelah fokus pada kembalinya Steve Rogers, duo sutradara Joe dan Anthony Russo dikabarkan akan merilis rangkaian teaser susulan
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 20 Desember 2025
Captain America Steve Rogers Muncul Dalam Trailer 'Avengers: Doomsday'
ShowBiz
'Ratu Petaka': Film Thriller Dunia Modeling Debut Sutradara Gandhi Fernando Siap Tayang di 2026
VMS Studio mengumumkan pemeran baru film thriller Ratu Petaka garapan Gandhi Fernando. Berlatar dunia modeling penuh intrik dan teror, tayang 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 Desember 2025
'Ratu Petaka': Film Thriller Dunia Modeling Debut Sutradara Gandhi Fernando Siap Tayang di 2026
ShowBiz
Film Korea 'Boy' Tampilkan Dunia Distopia Masa Depan, Siap Tayang Januari 2026
Film Korea Boy merilis poster terbaru bergaya neon-noir berlatar dunia distopia masa depan. Dibintangi Cho Byeong Kyu, Yoo In Soo, JINI, dan Seo In Guk.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 Desember 2025
Film Korea 'Boy' Tampilkan Dunia Distopia Masa Depan, Siap Tayang Januari 2026
Lifestyle
Warner Bros Disebut-Sebut akan Tolak Tawaran Paramount, Khawatirkan Pendanaan Akuisisi
Warner Bros akan menyarankan para pemegang saham menolak tawaran Paramount karena sejumlah kekhawatiran mengenai cara pendanaan transaksi tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 17 Desember 2025
Warner Bros Disebut-Sebut akan Tolak Tawaran Paramount, Khawatirkan Pendanaan Akuisisi
Fun
Disclosure Day, Film Sci-Fi Steven Spielberg yang Penuh Teka-teki
Steven Spielberg menyiapkan Disclosure Day, film sci-fi misterius bertema pengungkapan global. Tayang 12 Juni 2026, ini bocoran trailernya.
ImanK - Rabu, 17 Desember 2025
Disclosure Day, Film Sci-Fi Steven Spielberg yang Penuh Teka-teki
Bagikan