‘Justice League: Snyder’s’ Cut Tayang dalam Rasio 4:3, ini Alasannya
Tampil dalam bentuk kotak. (Foto: Polygon)
BUAT kamu yang sudah menyaksikan Justice League: Snyder’s Cut, pasti bingung mengapa film ini hadir dengan rasio 4:3 alias tampil dalam bentuk kotak. Artinya, film tersebut akan menampilkan dua garis hitam yang muncunl di sisi kanan dan kiri. Ternyata ada alasannya lho.
Ketika menonton film ini, para penonton akan disambut oleh ucapan terima kasih dari sang sutradara, Zack Snyder. HBO Max juga mengawali film dengan pesan singkat ‘Film ini disajikan dalam format 4:3 untuk menjaga integritas visi kreatif Zack Snyder.’
Justice League: Zack Snyder nyatanya difilmkan oleh Snyder dalam bingkai persegi. Anehnya, ini menjadikan Snyder Cut film superhero besar pertama yang ditampilkan dalam Academy Ratio, yang merupakan standar sinematik di sebagian besar zaman Keemasan Hollywod (1950-an).
Snyder beberapa kali berbicara terus terang tentang pilihan yang tidak mungkin untuk merekam Justice League dalam rasio aspek 1,33:1 dengan kamera 35mm. Mengutip ANTARA, pilihan ini berasal dari reaksi terhadap Batman v Superman: Dawn of Justice.
Baca juga:
‘The Snyder Cut’ Tayang 18 Maret di HBO Max
Snyder, seperti kolega dan temannya Christopher Nolan, mulai bereksperimen pada Batman v Superman dengan mengambil gambar urutan tertentu di IMAX. Kamera film True IMAX yang merekam gambar pada seluloid 65mm, menghaislkan rasio aspek 1,43:1 yang lebih mendekat persegi.
Dan ketika film itu diputar dibioskop IMAX pada 2016, itu berarti porsi film yang direkam di IMAX memenuhi seluruh layar IMAX. Namun sebagian besar film yang tidak direkam dalam IMAX hanya menutupi bagian tengah layar IMAX, dengan rasio aspek yang lebih tradisional 2,39:1.
Rasio 2,39:1 secara tradisional merupakan format yang disukai untuk film aksi blockbuster dalam 20 tahun terakhir. Rasio ini memberikan bingkai umum terluas untuk pengambilan gambar film dengan kamera 35mm.
Di 2020 lalu, Snyder menjelaskan di Justice Con alasannya untuk merilis Snyder Cut dalam bingkai 4:3 di HBO Max dan mengabaikan rencana awal untuk memotong gambar untuk televisi layar lebar.
Baca juga:
‘Justice League: Snyder’s Cut’ Film Superhero Berdurasi Terlama
“Maksud saya adalah agar film, kesuluruhan film, diputar dalam rasio aspek 4:3 raksasa pada layar IMAX raksasa. Pahlawan super cenderung, sebagai figur, mereka cenderung kurang horizontal. Mungkin Superman saat ia terbang, tapi saat ia berdiri, ia lebih vertikal,” kata Snyder.
“Semuanya disusun dan ditembakkan seperti itu, dan banyak pemulian yang mencoba mengembalikannya. Kembalikan kotak besar ini…estetika yang sama sekali berbeda itu. Itu hanya memiliki kualitas yang berbeda dan tidak biasa,” tutupnya. (and)
Baca juga:
3 Perubahan Joker versi Jared Leto pada Film 'Justice League Snyder’s Cut'
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Jennifer Lopez Bersinar di Film Kiss of the Spider Woman, Tayang November 2025
Daftar Film Zombie November - Desember 2025: Dari Indonesia, Asia, hingga Eropa
Shakira Hadirkan Single 'Zoo' untuk Soundtrack Film 'Zootopia 2', Simak Lirik Lengkapnya
Dari 'Hold Your Breath' hingga 'Control Freak', 3 Film Horor Psikologis Siap Tayang di Disney+ November 2025
Lagu 'Rayuan Perempuan Gila' Nadin Amizah Jadi Soundtrack 'Pangku', Film Debut Reza Rahadian
Putri Marino hingga Christine Hakim Bintangi 'Empat Musim Pertiwi', Film Baru Garapan Kamila Andini
Willem Dafoe Tampil Misterius di Film Thriller 'The Man in My Basement', Tayang November 2025 di Disney+
Film Adaptasi Komik 'Labah-Labah Merah' tengah Digarap, Superhero Indonesia Bangkit Lagi
Kamila Andini Comeback Lewat Film 'Empat Musim Pertiwi', Siap Diumumkan Awal November 2025
Film 'Now You See Me: No You Don’t' Siap Tayang 12 November 2025, Hadirkan Generasi Baru The Four Horsemen