Alasan Jawa Barat Belum Buka PTM 100 Persen

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 06 Januari 2022
Alasan Jawa Barat Belum Buka PTM 100 Persen

Vaksinasi COVID-19 di Jabar. (Humas Jabar)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat belum akan menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen.

Keputusan menyelenggarakan PTM akan menyesuaikan dengan evaluasi terhadap libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Karena seperti diketahui, pascalibur panjang kasus COVID-19 selalu diwarnai kenaikan.

Kepala Dinas Pendidikan Jabar Dedi Supandi menegaskan, Jabar sebenarnya sudah siap menggelar PTM 100 persen. Persiapan dan evaluasi pun sudah dilakukan sejak semester satu atau semester ganjil lalu.

Baca Juga:

Vaksinasi Anak Terus Digencarkan Seiring PTM 100 Persen

"Namun kita tetap berhati-hati dan terus melakukan pengawasan kesiapan di sekolah terutama mengenai sarana protokol kesehatan, dan aturan lain sesuai arahan pemerintah pusat," kata Dedi di Kota Bandung, Rabu (5/1).

Kendati sebagian besar wilayah di Jabar masuk dalam kewaspadaan level 1 dan 2, dan bisa menerapkan PTM 100 persen, ada beberapa wilayah di level 1 dan 2 yang akan menunda pelaksanaan PTM.

Beberapa daerah terutama di Jabodetabek dan wilayah yang capaian vaksinasinya masih kurang, pelaksanaan PTM 100 persen akan menunggu perkembangan hingga akhir Januari.

"Jka tidak ada kenaikan kasus atau hal lain, sambil terus meningkatkan capaian vaksinasi, mereka dapat memulai PTM 100 persen di bulan Februari," jelas Dedi.

Bagi daerah yang masuk level kewaspadaan 3 tetap melakukan PTM terbatas dengan kapasitas siswa 50 persen atau hybrid.

"Artinya ada pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah, dan sisanya tetap melalui daring" ujarnya.

Baca Juga:

Gibran Gelar PTM 100 Persen Jika Vaksinasi Dosis Pertama Anak 6-11 Tahun Selesai

Dedi menegaskan, Dinas Pendidikan Jawa Barat sudah meminta kepada para kepala cabang dinas untuk terus berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten kota guna memastikan pelaksanaan PTM berjalan lancar. Ada pun penetapan PTM 100 persen ini untuk semua jenjang pendidikan.

Dedi Supandi yang juga menjabat Ketua Divisi Percepatan Vaksinasi COVID-19 mengatakan, di bidang vaksinasi COVID-19, Jabar saat ini sedang siap-siap memberikan dosis 3 sebagai penguat atau booster untuk sasaran terbatas, yakni tenaga kesehatan dan TNI/Polri. "Sasarannya adalah 184.000 tenaga kesehatan, TNI dan Polri," kata Dedi.

Dedi menjelaskan, Jabar lebih awal memberikan vaksin dosis 3 dari jadwal pemerintah pusat. Pada akhir Desember 2021 vaksin itu sudah disuntikkan ke sasaran. Pasalnya, di beberapa provinsi termasuk Jawa Barat, ada stok vaksin yang memasuki masa kedaluwarsa pada akhir Januari dan Februari 2022.

"Setelah kita meminta izin pemerintah pusat, kemudian kita laksanakan vaksin booster mulai 27 Desember 2021," ujarnya.

Dedi menjelaskan pula, penuntasan vaksinasi dosis 1 dan 2 akan terus dilakukan di tahun 2022 ini, ditambah dengan vaksinasi anak usia 6-12 tahun.

Hingga akhir Desember, vaksin dosis 1 mencapai 76,46 persen, dan untuk dosis 2 sudah 53,68 persen. Untuk lansia mencapai 73 persen dosis 1, dan dosis 2 mencapai 42 persen. "Sedangkan vaksin anak yang baru dimulai, sampai saat ini mencapai 15,64 persen," tuturnya.

Menurut Dedi, kendala yang dihadapi dalam vaksinasi anak karena sedang dalam masa libur sekolah, sehingga titik vaksinasi tak bisa hanya dilaksanakan di sekolah. "Akhirnya kita menggelar vaksinasi anak ini di sentra-sentra vaksinasi dengan didampingi para orang tua" paparnya. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

KPAI Desak Pemerintah Tinjau Ulang Pelaksanaan PTM 100 Persen

#COVID-19 #Nataru #PTM #Sekolah Tatap Muka
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Menteri Keuangan Pastikan Ada Stimulus Buat Dongkrak Daya Beli Saat Natal dan Tahun Baru 2026
Sedangkan pada triwulan II, nilai alokasi stimulus mencapai Rp 24,4 triliun, sebesar Rp23,6 triliun berasal dari APBN sementara Rp 900 miliar berasal dari non-APBN.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 30 Juli 2025
Menteri Keuangan Pastikan Ada Stimulus Buat Dongkrak Daya Beli Saat Natal dan Tahun Baru 2026
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Bagikan