Alasan di Balik Kekosongan Jabatan Menko Polkam dan Menpora
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, yang juga Juru Bicara Presiden RI, didampingi oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya (kiri) (ANTARA/Andi Firdaus)
MerahPutih.com - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menjelaskan alasan di balik kekosongan posisi Menteri Koordinator Bidang Politik, dan Keamanan (Menko Polkam) serta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dalam prosesi perombakan kabinet alias reshuffle kabinet.
Menurut Prasetyo, Presiden untuk sementara belum menunjuk secara definitif siapa yang akan mengisi posisi Menko Polkam.
"Untuk sementara waktu, beliau (Presiden) akan menunjuk pejabat ad interim. Siapa penggantinya, tunggu nanti diumumkan," kata Prasetyo kepada wartawan di Istana Negara, Senin (8/9).
Baca juga:
Profil Mukhtarudin yang Dilantik Jadi Menteri P2MI, Gantikan Posisi Abdul Kadir Karding
Sementara itu, terkait posisi Menpora, Prasetyo menyampaikan bahwa pejabat yang ditunjuk tidak dapat menghadiri pelantikan karena sedang berada di luar kota.
"Sehingga tidak bisa mengikuti pelantikan sore hari ini. Akan dijadwalkan kembali pada prosesi pelantikan berikutnya," jelasnya.
Prasetyo juga menanggapi kabar mengenai posisi Menteri Keuangan. Ia menegaskan bahwa perubahan kabinet yang dilakukan bukan karena menteri mundur atau dicopot, melainkan merupakan hak prerogatif Presiden.
"Bukan mundur, bukan dicopot. Presiden selaku kepala negara dan pemerintahan memiliki hak prerogatif, maka kemudian atas evaluasi beliau memutuskan untuk melakukan perubahan formasi," tegasnya.
Lebih lanjut, Prasetyo menekankan bahwa berbagai pertimbangan di balik reshuffle kabinet sepenuhnya menjadi kewenangan Presiden.
"Pertimbangannya banyak, itu kan presiden. Apa yang menjadi keputusan bapak presiden, kita doakan bersama-sama agar membawa kebaikan bagi kita semua," tuturnya.
Seperti diketahui, Presiden Prabowo Subianto merombak susunan Kabinet Merah Putih, Senin (8/9). Ia mengganti lima menteri.
Baca juga:
Profil Budi Gunawan yang Tersingkir dari Kabinet Merah Putih, Siapa Penggantinya?
Mereka ialah Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, Menteri Koperasi Budi Arie, dan Menteri Perlindungan Pekerjaan Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding.
Dan terakhir ialah Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan. (Pon)
Selain reshufle lima menteri, Presiden Prabowo juga mengesahkan satu Kementerian baru: Kementerian Haji dan Umrah. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Presiden Prabowo Instruksikan Dukungan Penuh Penanganan Bencana, Termasuk Tambahan Anggaran
Kemenpora Targetkan Timnas Indonesia U-23 Raih Medali Perak di SEA Games 2025, PSSI Ingin Lebih
Mensesneg Minta Kementerian dan Lembaga Ketat soal Anggaran, Uangnya untuk Renovasi Sekolah
Dasco Umumkan Prabowo Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi, Mensesneg: Usulan Datang dari DPR
Timnas U-23 untuk SEA Games 2025 Tak Berdaya Lawan Mali, Erick Thohir Tetap Optimis Raih Emas
Menuju SEA Games 2025, Erick Thohir: Hanya Atlet Terbaik yang akan Berlaga
Prabowo Beri Hak Rehabilitasi bagi 2 Guru Luwu Utara, Mensesneg: Guru Harus Dilindungi, Bukan Dihukum
Istana Tegaskan Waktu Pemberlakuan Redenominasi Rupiah Masih Jauh
Hari Sumpah Pemuda, Kemenpora Imbau Masyarakat Kibarkan Bendera Merah Putih
Desak Pemerintah Tak Gentar Ancaman IOC, DPR: Sikap Bela Palestina Jauh Lebih Bermartabat